Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Warga ibu kota Kalimantan Tengah mempertanyakan alasan harga tiket pesawat dari Jakarta ke Palangka Raya akhir-akhir ini mahal atau dua kali lipat dari biasanya, dan sulit diperoleh.

"Sudah lama mencari, akhirnya tadi malam saya mendapat tiket Lion Air dengan harga Rp1,6 juta. Dari maskapai lain saya tidak mendapatkannya," kata Ronny NT, warga, di Palangka Raya, Rabu.

Dia mengaku terkejut karena kondisi tersebut tak biasa terjadi. Selain harga tiket mahal, untuk mendapatkannya juga tidak mudah.

Pria asal Palangka Raya itu juga merasa heran melihat sebagian kursi di pesawat kosong penumpang.

Manajer Lion Grop Area Kalselteng, Agung Purnama saat dikonfirmasi melalui telepon genggam mengatakan, ada lonjakan permintaan dari masyarakat menuju Palangka Raya sehingga tiket mahal dan cepat habis.

Dia mengatakan, sesuai hukum ekonomi, bila permintaan tinggi maka hargapun meingkat.

Ketersediaan jumlah penerbangan rute Jakarta-Palangka Raya yang sedikit juga berpengaruh dalam kekaikan harga tersebut, katanya.

Menurut Agung, salah satu penyebab tingginya permintaan tiket pesawat rute Jakarta-Palangka Raya karena terkait berakhirnya masa libur sekolah.

Dia mengatakan, hari pertama sekolah membuat pada orang tua yang sedang di luar Palangka Raya berbondong-bongong membeli tiket pesawat untuk mengejar hari pertama sekolah.

"Karena tangal 15 tenggat libur sekolah maka arus balik ke Palangka Raya penuh. Sesuai dengan hukum ekonomi ketika `demand` tinggi maka tiket yang tersedia harganya termahal. Cuma kita tetap menjual harga sesuai ketentuan harga ambang batas atas," katanya.

Pihaknyapun memperkirakan harga tiket akan kembali normal pada Senin (23/7) mendatang.

Sementara itu, Kepala Kantor Unit Penyelenggaran Bandar Udara Tjilik Riwut Palangka Raya Paryono mengatakan saat ini jumlah penumpang yang tiba mengalami peningkatan.

"Berdasar pengalaman, penyebab kenaikan jumlah kedatangan penumpang ini juga terkait akhir libur sekolah. Banyak orang tua yang mungkin sebelumnya mengantar anaknya ke Pulau Jawa untuk mencari sekolah atau kampus, kembali ke sini pada waktu bersamaan," katanya.

Berdasar pantauan melalui situs jual beli tiket daring, harga tiket dari Jakarta dan Surabaya ke bandar udara Tjilik Riwut biasanya berkisar Rp500 ribu hingga Rp750 ribu, tapi beberapa pekan terakhir ini di kisaran Rp1 juta hingga Rp1,6 juta lebih. Untuk mendapatkan tiket pesawat udara pun relatif sulit.

Pewarta : Rendhik Andika
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024