Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Dua orang pekerja bangunan bernama Slamet (42) dan Milin Lukman (54) tersetrum aliran listrik ketika sedang bekerja membangun rumah toko di pertigaan Jalan Perwira dan Jalan Sengaji Hilir, Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.
Peristiwa itu terjadi saat kedua pekerja itu bersama sejumlah rekan lainnya bekerja membangun rumah toko berlantai tiga milik anggota DPRD Barito Utara Tajeri, di Muara Teweh, Selasa.
Informasi yang diterima menyebutkan kejadian berawal?kedua korban bersama dengan rekan-rekan pekerja bangunan lainnya yang berjumlah 8 orang sedang bekerja dengan masing-masing bagian bidangnya.
Korban Slamet, warga Desa Balekkambang, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulung Agung, Jawa Timur; dan Milin Lukman, warga Jalan Sei Kandris RT 6 Desa Hajak, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara saat itu sedang bertugas menarik besi bangunan sepanjang 12 meter yang akan digunakan untuk pembangunan ruko dan sarang walet.
Kemudian tanpa disadari kedua korban, ujung besi yang ditarik di lantai tiga atau paling atas terkena kabel utama listrik yang berdaya 20 kilovolt yang berada dekat dengan besi, sehingga membuat keduanya langsung tersetrum.
Melihat kejadian tersebut rekan korban langsung berusaha menyelamatkan keduanya untuk menyingkirkan kabel utama yang terkena besi, dengan menggunakan kayu agar tidak terkena kontak.
Rekan korban lainnya berusaha menghubungi pihak rumah sakit untuk meminta ambulans, namun sebelum ambulans datang kedua korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh dengan menggunakan mobil PLN yang saat itu memadamkan jalur listrik.
Saat di rumah sakit, kedua korban langsung dilakukan perawatan intensif oleh tim medis.
"Korban sudah sadar dan kelihatannya kondisi keduanya sudah mulai membaik," ujar Kabag Tata Usaha Fachrudin Marco, saat bertemu di RSUD Muara Teweh.
Akibat kejadian tersebut, Slamet mengalami luka bakar pada bagian telapak tangan sebelah kanan dan kiri, tungkai kaki sebelah kiri, percikan api pada bagian lengan sebelah kanan dan dada sebelah kanan. Sedangkan Milin?mengalami luka bakar pada paha samping sebelah kanan dan telapak tangan sebelah kiri.
Peristiwa itu terjadi saat kedua pekerja itu bersama sejumlah rekan lainnya bekerja membangun rumah toko berlantai tiga milik anggota DPRD Barito Utara Tajeri, di Muara Teweh, Selasa.
Informasi yang diterima menyebutkan kejadian berawal?kedua korban bersama dengan rekan-rekan pekerja bangunan lainnya yang berjumlah 8 orang sedang bekerja dengan masing-masing bagian bidangnya.
Korban Slamet, warga Desa Balekkambang, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulung Agung, Jawa Timur; dan Milin Lukman, warga Jalan Sei Kandris RT 6 Desa Hajak, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara saat itu sedang bertugas menarik besi bangunan sepanjang 12 meter yang akan digunakan untuk pembangunan ruko dan sarang walet.
Kemudian tanpa disadari kedua korban, ujung besi yang ditarik di lantai tiga atau paling atas terkena kabel utama listrik yang berdaya 20 kilovolt yang berada dekat dengan besi, sehingga membuat keduanya langsung tersetrum.
Melihat kejadian tersebut rekan korban langsung berusaha menyelamatkan keduanya untuk menyingkirkan kabel utama yang terkena besi, dengan menggunakan kayu agar tidak terkena kontak.
Rekan korban lainnya berusaha menghubungi pihak rumah sakit untuk meminta ambulans, namun sebelum ambulans datang kedua korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh dengan menggunakan mobil PLN yang saat itu memadamkan jalur listrik.
Saat di rumah sakit, kedua korban langsung dilakukan perawatan intensif oleh tim medis.
"Korban sudah sadar dan kelihatannya kondisi keduanya sudah mulai membaik," ujar Kabag Tata Usaha Fachrudin Marco, saat bertemu di RSUD Muara Teweh.
Akibat kejadian tersebut, Slamet mengalami luka bakar pada bagian telapak tangan sebelah kanan dan kiri, tungkai kaki sebelah kiri, percikan api pada bagian lengan sebelah kanan dan dada sebelah kanan. Sedangkan Milin?mengalami luka bakar pada paha samping sebelah kanan dan telapak tangan sebelah kiri.