Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Replika bendera merah putih berukuran 12,20m x 9,76m berbahan gelas plastik bekas, yang dibuat dan dibentangkan personel Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah, berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).
Keberhasilan tersebut setelah ukurannya mampu mengalahkan yang pernah dibuat oleh mahasiswa baru Universitas Bunda Mulia dengan ukuran 7,2 m x 14,4 m, kata Senior Manager MURI, Awan Rahargo, usai menyaksikan langsung pembentangan replika bendera Indonesia itu di Sanaman Mantikei, Jumat.
"Replika bendera yang dibuat Polda Kalteng itu ukuran 12,20m x 9,76m dengan total gelas plastik bekas air minum sebanyak 20.180. Sedangkan yang dibuat mahasiswa baru Universitas Bunda Mulia tahun lalu itu ukurannya 7,2m x 14,4m dengan total 16.200 gelas plastik," beber dia.
Pembuatan reflika bendera merah putih berbahan gelas plastik bekas minuman, diperkirakan tidak hanya memecahkan rekor MURI, tapi rekor dunia. Sebab, sepengetahuan Senior Manager MURI tersebut, belum perna ada negara lain di dunia ini yang telah membuat replika bendera dari gelas plastik bekas air minum.
Dia mengatakan, Polda Kalteng tidak hanya memecahkan rekor pembuatan replika Bendera Merah Putih, tetapi juga mencatat pembentangan Bendera Merah Putih serentak di 14 aliran sungai di 13 Kabupaten/1 Kota, serta pengibaran Bendera Merah Putih di empat titik perbatasan Kalteng.
"Selamat kepada Polda Kalteng yang telah berhasil memecahkan dan mencatat rekor sekaligus itu," kata Awan.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalteng AKBP Hendra Rohmawan mengaku, ide pembuatan replika bendera merah putih berbahan plastik gelas bekas air minum, dan pembentangan bendera merah putih serentak di 14 aliran sungai, sepenuhnya gagasan dari Kapolda Kalteng Irjen Pol Anang Revandoko.
Dia mengatakan, Kapolda ingin memberikan semangat kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Kalteng agar selalu cinta tanah air dengan melakukan hal-hal positif. Tak hanya itu, memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia juga dilakukan dengan kegiatan lebih bermakna.
"Salah satu bentuk yang dilakukan Polda Kalteng dalam momentum HUT RI tahun ini, dengan pengibaran bendera merah putih," kata Hendra.
Untuk pemecahan rekor replika Bendera Merah Putih tersebut, Polda Kalteng dikerjakan selama tiga hari sejak tanggal 11 Agustus sampai 13 Agustus. Personel yang dilibatkan sekitar 100 personil dari Polda Kalteng, dan mengunakan bantuan 40 lembar triplek sebagai alas untuk menempelkan gelas plastik bekas air minum tersebut.
Keberhasilan tersebut setelah ukurannya mampu mengalahkan yang pernah dibuat oleh mahasiswa baru Universitas Bunda Mulia dengan ukuran 7,2 m x 14,4 m, kata Senior Manager MURI, Awan Rahargo, usai menyaksikan langsung pembentangan replika bendera Indonesia itu di Sanaman Mantikei, Jumat.
"Replika bendera yang dibuat Polda Kalteng itu ukuran 12,20m x 9,76m dengan total gelas plastik bekas air minum sebanyak 20.180. Sedangkan yang dibuat mahasiswa baru Universitas Bunda Mulia tahun lalu itu ukurannya 7,2m x 14,4m dengan total 16.200 gelas plastik," beber dia.
Pembuatan reflika bendera merah putih berbahan gelas plastik bekas minuman, diperkirakan tidak hanya memecahkan rekor MURI, tapi rekor dunia. Sebab, sepengetahuan Senior Manager MURI tersebut, belum perna ada negara lain di dunia ini yang telah membuat replika bendera dari gelas plastik bekas air minum.
Dia mengatakan, Polda Kalteng tidak hanya memecahkan rekor pembuatan replika Bendera Merah Putih, tetapi juga mencatat pembentangan Bendera Merah Putih serentak di 14 aliran sungai di 13 Kabupaten/1 Kota, serta pengibaran Bendera Merah Putih di empat titik perbatasan Kalteng.
"Selamat kepada Polda Kalteng yang telah berhasil memecahkan dan mencatat rekor sekaligus itu," kata Awan.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalteng AKBP Hendra Rohmawan mengaku, ide pembuatan replika bendera merah putih berbahan plastik gelas bekas air minum, dan pembentangan bendera merah putih serentak di 14 aliran sungai, sepenuhnya gagasan dari Kapolda Kalteng Irjen Pol Anang Revandoko.
Dia mengatakan, Kapolda ingin memberikan semangat kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Kalteng agar selalu cinta tanah air dengan melakukan hal-hal positif. Tak hanya itu, memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia juga dilakukan dengan kegiatan lebih bermakna.
"Salah satu bentuk yang dilakukan Polda Kalteng dalam momentum HUT RI tahun ini, dengan pengibaran bendera merah putih," kata Hendra.
Untuk pemecahan rekor replika Bendera Merah Putih tersebut, Polda Kalteng dikerjakan selama tiga hari sejak tanggal 11 Agustus sampai 13 Agustus. Personel yang dilibatkan sekitar 100 personil dari Polda Kalteng, dan mengunakan bantuan 40 lembar triplek sebagai alas untuk menempelkan gelas plastik bekas air minum tersebut.