Palangka Raya (Anataranews Kalteng)-Kebanyakan rambut beruban memang dianggap sebagai tanda penuaan. Namun bisa juga muncul lebih cepat akibat faktor keturunan, memiliki penyakit autoimun yang merusak sel pewarna rambut, atau juga karena tubuh kekurangan vitamin tertentu. Seperti kulit, rambut juga memiliki zat pewarna yang disebut melanin.
Untuk mengembalikan melanin yang hilang atau rusak, Anda dapat mengonsumsi berbagai jenis makanan seperti berikut.
1. Makanan yang kaya vitamin B12
Vitamin B12 membantu menjaga kerja sistem saraf agar tetap normal, berperan dalam pembentukan informasi genetik (RNA dan DNA), dan memproduksi sel darah merah bersama dengan asam folat atau vitamin B9. Saat tubuh kekurangan vitamin ini dalam jumlah besar, maka anemia pernisiosa bisa terjadi.
Setiap harinya, remaja dan orang dewasa membutuhkan sekitar 2, 4 mikrogram vitamin B12. Sementara untuk ibu hamil akan membutuhkan 0,2 mikrogram tambahan per bulan.
Seiring bertambahnya umur, kemampuan tubuh untuk menyerap vitamin B12 dari makanan akan menurun, sehingga risiko kekurangan vitamin ini jadi makin besar. Apalagi jika sudah berusia 50 tahun.
Selain membentuk sel darah, makanan yang mengandung vitamin B12 juga berpotensi untuk menjaga kesehatan rambut, yaitu mencegah uban. Anda dapat dengan mudah memproleh vitamin ini dari telur, organ dalam ayam dan sapi (hati atau ginjal), atau kerang.
2. Makanan tinggi vitamin B9
Vitamin B9 membantu vitamin B12 untuk memproduksi DNA dan RNA yang dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah. Selain itu, vitamin ini juga penting untuk produksi metionin, yaitu asam lemak yang penting untuk menjaga warna rambut.
Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan ubanan dini. Jadi, Anda dapat mencegah uban dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B9, seperti bayam, buncis, berbagai jenis kacang, asparagus, nasi putih, sereal, dan pasta.
3. Makanan tinggi tembaga dan zat besi
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada jurnal Biological Trace Element Research tahun 2012 menunjukkan bahwa orang yang mengalami ubanan dini, memiliki jumlah zat besi dan tembaga (Copper) yang rendah dalam tubuhnya.
Tembaga (Copper) diperlukan oleh tubuh untuk membantu kinerja berbagai enzim di dalam tubuh. Sementara zat besi berperan penting dalam pembentukan sel darah merah. Jika Anda kekurangan dua mineral penting ini, risiko rambut beruban akan lebih besar anda alami.
Anda bisa mendapatkan tembaga pada hati ayam atau sapi, tiram, kerang, kacang mete, kacang hazelnut, almond, dan lentil. Sementara zat besi paling banyak terdapat pada daging sapi, bayam, dan lentil.
Yang perlu Anda perhatikan untuk mencegah uban pada rambut:
Selain mengonsumsi makanan yang direkomendasikan, Anda juga bisa mendapatkan manfaatnya dari suplemen dengan kandungan yang sama. Namun, konsultasikan lebih dulu kepada dokter sebelum Anda menggunakannya.
Anda perlu membatasi makanan yang berpengawet dan mengandung pemanis tambahan. Makanan tersebut bisa menyebabkan penuaan dini sehingga rambut jadi cepat beruban. Kemudian, sebaiknya Anda juga berhenti merokok dan jauhi asapnya.
Untuk mengembalikan melanin yang hilang atau rusak, Anda dapat mengonsumsi berbagai jenis makanan seperti berikut.
1. Makanan yang kaya vitamin B12
Vitamin B12 membantu menjaga kerja sistem saraf agar tetap normal, berperan dalam pembentukan informasi genetik (RNA dan DNA), dan memproduksi sel darah merah bersama dengan asam folat atau vitamin B9. Saat tubuh kekurangan vitamin ini dalam jumlah besar, maka anemia pernisiosa bisa terjadi.
Setiap harinya, remaja dan orang dewasa membutuhkan sekitar 2, 4 mikrogram vitamin B12. Sementara untuk ibu hamil akan membutuhkan 0,2 mikrogram tambahan per bulan.
Seiring bertambahnya umur, kemampuan tubuh untuk menyerap vitamin B12 dari makanan akan menurun, sehingga risiko kekurangan vitamin ini jadi makin besar. Apalagi jika sudah berusia 50 tahun.
Selain membentuk sel darah, makanan yang mengandung vitamin B12 juga berpotensi untuk menjaga kesehatan rambut, yaitu mencegah uban. Anda dapat dengan mudah memproleh vitamin ini dari telur, organ dalam ayam dan sapi (hati atau ginjal), atau kerang.
2. Makanan tinggi vitamin B9
Vitamin B9 membantu vitamin B12 untuk memproduksi DNA dan RNA yang dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah. Selain itu, vitamin ini juga penting untuk produksi metionin, yaitu asam lemak yang penting untuk menjaga warna rambut.
Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan ubanan dini. Jadi, Anda dapat mencegah uban dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B9, seperti bayam, buncis, berbagai jenis kacang, asparagus, nasi putih, sereal, dan pasta.
3. Makanan tinggi tembaga dan zat besi
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada jurnal Biological Trace Element Research tahun 2012 menunjukkan bahwa orang yang mengalami ubanan dini, memiliki jumlah zat besi dan tembaga (Copper) yang rendah dalam tubuhnya.
Tembaga (Copper) diperlukan oleh tubuh untuk membantu kinerja berbagai enzim di dalam tubuh. Sementara zat besi berperan penting dalam pembentukan sel darah merah. Jika Anda kekurangan dua mineral penting ini, risiko rambut beruban akan lebih besar anda alami.
Anda bisa mendapatkan tembaga pada hati ayam atau sapi, tiram, kerang, kacang mete, kacang hazelnut, almond, dan lentil. Sementara zat besi paling banyak terdapat pada daging sapi, bayam, dan lentil.
Yang perlu Anda perhatikan untuk mencegah uban pada rambut:
Selain mengonsumsi makanan yang direkomendasikan, Anda juga bisa mendapatkan manfaatnya dari suplemen dengan kandungan yang sama. Namun, konsultasikan lebih dulu kepada dokter sebelum Anda menggunakannya.
Anda perlu membatasi makanan yang berpengawet dan mengandung pemanis tambahan. Makanan tersebut bisa menyebabkan penuaan dini sehingga rambut jadi cepat beruban. Kemudian, sebaiknya Anda juga berhenti merokok dan jauhi asapnya.