Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Sebagai dokter spesialis luka pertama dan satu-satunya di Indonesia yang telah mendapatkan sertifikasi CWSP (Certified Wound Specialist) dari American Board of Wound Management, dr. Adi kemudian menjelaskan langkah demi langkah yang tepat untuk merawat luka.

1. Bersihkan dengan air

Pertama, bersihkan atau basuh luka dengan air mengalir untuk membasuh debu, kerikil, atau partikel asing lainnya yang bisa menginfeksi luka. Setelahnya, diamkan sebentar atau tepuk-tepuk pelan area luka dengan kain bersih untuk meresap sisa-sisa airnya.

Ingat, jangan usap luka sampai benar-benar kering. Pastikan area luka tetap lembap agar mempercepat proses penyembuhan jaringan kulit secara menyeluruh.

2. Oles cairan antiseptik

Ketika mengoleskan cairan antiseptik pada area luka, jangan ditekan terlalu keras atau disemprotkan terlalu dekat jaraknya. Cara seperti ini akan memaksa kandungan obat meresap masuk ke dalam lapisan kulit yang lebih dalam, sehingga malah jadi tidak efektif karena kerusakannya sebatas hanya terjadi di permukaan.

Maka, oleskan cairannya perlahan saja agar kandungan obat tetap berada di atas permukaan kulit.

3. Langsung tutup luka dengan plester

Sekecil apa pun lukanya, sebaiknya langsung tutup dengan plester luka untuk menjaga kelembapannya. Cara ini juga turut menjaga kandungan cairan antiseptik tetap awet di permukaan kulit, alias tidak cepat menguap dan mengering.

Menutup luka dengan plester, jelas dr. Adi, akan membuatnya lebih cepat sembuh ketimbang dibiarkan terbuka. Pasalnya, membiarkan luka “telanjang” akan membuka kesempatan bagi kuman dan bakteri dari udara sekitar untuk hinggap di luka. Inilah yang membuat Anda berisiko mengalami infeksi luka.

Jangan lupa untuk ganti plester paling tidak dua hari sekali. Setiap kali akan ganti plester, bersihkan lukanya dulu dengan cairan antiseptik dan biarkan sebentar sampai kondisinya lembap, tidak basah kuyp. Barulah tutup lagi dengan plester baru yang steril.


sumber:hellosehat.com


Pewarta : -
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024