DPRD Palangka Raya ajak masyarakat aktif bersihkan lingkungan cegah DBD

id dprd palangka raya, hasan busyairi, dbd, demam berdarah dengue, aedes aegepty, genangan air, musim hujan, palangkaraya

DPRD Palangka Raya ajak masyarakat aktif bersihkan lingkungan cegah DBD

Ilustrasi - Petugas mendapati adanya sarang nyamuk ketika menggelar PSN 3M plus. ANTARA/Khaerul Izan

Palangka Raya (ANTARA) -
Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Hasan Busyairi meminta masyarakat berpartisipasi dalam mencegah munculnya penyakit demam berdarah dengue (DBD) dengan membersihkan lingkungan.
 
"Pasalnya akhir-akhir ini hujan masih kerap terjadi di Kota Palangka Raya dan menyebabkan munculnya genangan air di sejumlah lokasi," katanya di Palangka Raya, Rabu.
 
Dia menjelaskan, pada Januari 2024 pihaknya telah mendapatkan laporan dari Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya terkait adanya sejumlah warga yang terjangkit penyakit DBD.
 
Hal tersebut harus menjadi perhatian seluruh pihak, termasuk masyarakat Kota Palangka Raya dengan memperhatikan kebersihan lingkungan masing-masing.
 
"Karena kalau hanya mengandalkan pemerintah saja tentu tidak akan efektif dalam memberantas nyamuk aedes aegypti berkembang biak," ucapnya.

Baca juga: Masyarakat diingatkan perhatikan kondisi tubuh menghadapi cuaca tak menentu
 
Hasan meminta kepada masyarakat agar dapat meningkatkan kesadaran diri dengan melakukan gotong royong bersama membersihkan lingkungan.
 
Sebab ia meyakini, dengan gotong royong dapat mempermudah dalam membuat permukiman menjadi lebih bersih dan asri.
 
"Bukan untuk siapa-siapa juga, kalau bersih kan masyarakat itu sendiri yang merasakan dampaknya. Penyakit tidak ada, lingkungan juga asri, tidak khawatir anak bermain di luar rumah," ujarnya.
 
Lebih lanjut politisi partai Golkar ini mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Palangka Raya yang telah gencar melakukan pemantauan serta memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penanganan penyakit DBD.
 
Hal tersebut diyakini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peduli terhadap kebersihan lingkungan yang nantinya berdampak pada meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat.
 
"Tubuh yang sehat itu menjadi modal penting bagi masyarakat untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Kalau sakit kan jadi tidak bisa bekerja untuk mencari nafkah," demikian Hasan Busyairi.

Baca juga: Sekolah di Palangka Raya diminta perketat penerapan sistem zonasi dalam PPDB

Baca juga: DPRD: Pembangunan drainase di Palangka Raya perlu sinergi pemerintah pusat dan provinsi

Baca juga: Falery Tuwan siap dampingi Fairid Naparin di Pilwalkot 2024