Sampit (Antaranews Kalteng) - Seluruh insan perhubungan di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, memperkuat komitmen dan sinergitas untuk menyelenggarakan transportasi yang mengutamakan keselamatan dan kenyamanan.
"Faktor keamanan dan keselamatan transportasi itu merupakan harga mati. Apapun hal yang mengancam keselamatan penumpang dan awak transportasi, tidak boleh ditolerir. Selain itu, kita harus mengutamakan kenyamanan masyarakat dalam menggunakan transportasi," kata Kepala Dinas Perhubungan Kotawaringin Timur H Fadlian Noor di Sampit, Senin.
Penegasan itu disampaikan Fadlian usai upacara memperingati Hari Perhubungan Nasional 2018 di Terminal Patih Rumbih.
Upacara diikuti ratusan peserta dari Dinas Perhubungan, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Sampit, Basarnas, PT Pelindo III, Imigrasi, Bandara H Asan Sampit, perusahaan pelayaran dan lainnya.
Fadlian menyambut baik tema yang diangkat tahun ini yaitu `Guyub Rukun Bangun Bangsa` karena menggambarkan komitmen seluruh elemen sektor perhubungan, pemerintah maupun swasta dan masyarakat, bersama-sama guyub rukun bersinergi membangun konektivitas guna mewujudkan transportasi yang handal dan berkeselamatan bagi seluruh masyarakat pengguna transportasi di Indonesia.
Pembangunan tidak akan berhasil tanpa disertai jiwa kebersamaan dan gotong royong, termasuk di bidang transportasi. Semangat ini juga penting bagi insan perhubungan di seluruh Kotawaringin Timur.
Kabupaten ini, katanya, merupakan daerah terbuka sehingga tersedia banyak akses transportasi darat, laut, sungai dan udara.
Kondisi ini menuntut kerja sama seluruh insan perhubungan agar penyelenggaraan transportasi di Kotawaringin Timur berjalan aman, lancar dan nyaman.
Menurut Fadlian, sektor perhubungan memiliki peran strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Keberhasilan pembangunan sangat dipengaruhi oleh peran transportasi sebagai urat nadi kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
Untuk itulah segenap sumber daya manusia perhubungan dituntut memperkuat kembali komitmen dan dedikasi untuk bekerja keras yang nyata di sektor transportasi untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa, dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Fadlian mengaku bersyukur karena sinergitas insan perhubungan di Kotawaringin Timur berjalan dengan baik dan harmonis sehingga sangat positif terhadap penyelenggaraan transportasi.
"Seperti saat penyelenggaraan arus mudik dan balik Idul Fitri lalu, alhamdulillah berjalan lancar. `Zero accident` atau tidak ada kecelakaan transportasi. Mudah-mudahan kondisi seperti ini selalu bisa kita jaga," kata Fadlian.
Dia juga meminta dukungan masyarakat dan pelaku usaha di bidang transportasi untuk mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpang. Armada yang tidak laik, tidak boleh digunakan mengangkut penumpang karena sangat membahayakan.
"Faktor keamanan dan keselamatan transportasi itu merupakan harga mati. Apapun hal yang mengancam keselamatan penumpang dan awak transportasi, tidak boleh ditolerir. Selain itu, kita harus mengutamakan kenyamanan masyarakat dalam menggunakan transportasi," kata Kepala Dinas Perhubungan Kotawaringin Timur H Fadlian Noor di Sampit, Senin.
Penegasan itu disampaikan Fadlian usai upacara memperingati Hari Perhubungan Nasional 2018 di Terminal Patih Rumbih.
Upacara diikuti ratusan peserta dari Dinas Perhubungan, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Sampit, Basarnas, PT Pelindo III, Imigrasi, Bandara H Asan Sampit, perusahaan pelayaran dan lainnya.
Fadlian menyambut baik tema yang diangkat tahun ini yaitu `Guyub Rukun Bangun Bangsa` karena menggambarkan komitmen seluruh elemen sektor perhubungan, pemerintah maupun swasta dan masyarakat, bersama-sama guyub rukun bersinergi membangun konektivitas guna mewujudkan transportasi yang handal dan berkeselamatan bagi seluruh masyarakat pengguna transportasi di Indonesia.
Pembangunan tidak akan berhasil tanpa disertai jiwa kebersamaan dan gotong royong, termasuk di bidang transportasi. Semangat ini juga penting bagi insan perhubungan di seluruh Kotawaringin Timur.
Kabupaten ini, katanya, merupakan daerah terbuka sehingga tersedia banyak akses transportasi darat, laut, sungai dan udara.
Kondisi ini menuntut kerja sama seluruh insan perhubungan agar penyelenggaraan transportasi di Kotawaringin Timur berjalan aman, lancar dan nyaman.
Menurut Fadlian, sektor perhubungan memiliki peran strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Keberhasilan pembangunan sangat dipengaruhi oleh peran transportasi sebagai urat nadi kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
Untuk itulah segenap sumber daya manusia perhubungan dituntut memperkuat kembali komitmen dan dedikasi untuk bekerja keras yang nyata di sektor transportasi untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa, dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Fadlian mengaku bersyukur karena sinergitas insan perhubungan di Kotawaringin Timur berjalan dengan baik dan harmonis sehingga sangat positif terhadap penyelenggaraan transportasi.
"Seperti saat penyelenggaraan arus mudik dan balik Idul Fitri lalu, alhamdulillah berjalan lancar. `Zero accident` atau tidak ada kecelakaan transportasi. Mudah-mudahan kondisi seperti ini selalu bisa kita jaga," kata Fadlian.
Dia juga meminta dukungan masyarakat dan pelaku usaha di bidang transportasi untuk mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpang. Armada yang tidak laik, tidak boleh digunakan mengangkut penumpang karena sangat membahayakan.