Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - PT Telkom Kalimantan Tengah kembali membantu 34 pelaku pelaku usaha mikro kecil menengah yang ada di provinsi ini, dengan memberikan kredit lunak dengan pola kemitraan sebesar Rp1,017 miliar
Penyaluran kredit dengan biaya administrasi sekitar 3 persen per tahun itu bertujuan untuk membantu pelaku UMKM mengembangkan usahanya, kata Kepala CDC Witel PT Telkom Kalteng Imam Sugiono, disela-sela sosialisasi virtual account dan penyaluran Mitra Binaan Telkom di Palangka Raya, Sabtu (22/9/18).
"Jadi, kami menyediakan dana yang disalurkan kepada UMKM mitra binaan secara rutin empat kali dalam setahun. Untuk tahun 2018, triwulan satu sudah disalurkan kepada 45 UMKM, triwulan dua kepada 40 UMKM, dan di triwulan tiga kepada 34 UMKM," ucapnya.
PT Telkom telah menyalurkan kredit lunak tersebut sejak tahun 2001. Setiap UMKM yang menerima kredit lunak berkisar Rp30 juta hingga Rp50 juta. Mayoritas penerimanya pun mampu mengembalikan kredit tersebut.
Baca juga: Telkom salurkan pinjaman lunak Rp1 miliar ke UMKM Kalteng
Imam mengatakan, apabila ada yang bermasalah mengembalikan kredit lunak tersebut hanya berkisar 5 persen dari seluruh UMKM penerimanya. Itupun ada yang karena meninggal dunia, atau bangkrut.
"Tapi memang tetap kami tagih pinjamannya. Kalau yang meninggal, ya diminta kepada ahli waris. Itu kami lakukan karena kreditnya tidak diasuransikan. Kalau tidak ada itikad baik, ya terpaksa mengikhlaskan. Tapi, yang bermasalah itu jumlahnya sangat kecil," beber dia.
Mengoptimalkan banyaknya UMKM yang dibantu, PT Telkom terus mensosialisasikan ke program kredit lunak dengan pola kemitraan ke seluruh Provinsi Kalteng. Bahkan, pihaknya sudah masuk ke akun Mandiri, program 1000 UMKM dan lainnya untuk mensosialisasikan kredit lunak tersebut.
Kepala CDC Witel PT Telkom Kalteng itu juga menegaskan bahwa pihaknya terbuka dengan seluruh UMKM yang ingin mendapatkan kredit lunak. Hanya, setiap permintaan yang diajukan UMKM, PT Telkom sebelum memberikan kredit akan terlebih dahulu mensurvey.
Baca juga: Sip! Telkom bantu Rp4 miliar permodalan UMKM Palangka Raya-Pulpis
"Kami menyalurkan kredit ke semua sektor. Selama ini komposisi penyalurannya untuk sektor perdagangan 60 persen. Tapi ada juga sektor peternakan, jasa, industri rumahan, dan lainnya. Bagi yang ingin mendapatkan kredit lunak, silahkan mendaftar ke Telkom terdekat," kata Imam.
Sosialisasi virtual account dan penyaluran Mitra Binaan Telkom dibuka oleh Manager HR dan CDC Telkom Kalteng Dwi Anggara SL. Dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kalteng Lies Fahimah turut dihadirkan sebagai pemateri.
Penyaluran kredit dengan biaya administrasi sekitar 3 persen per tahun itu bertujuan untuk membantu pelaku UMKM mengembangkan usahanya, kata Kepala CDC Witel PT Telkom Kalteng Imam Sugiono, disela-sela sosialisasi virtual account dan penyaluran Mitra Binaan Telkom di Palangka Raya, Sabtu (22/9/18).
"Jadi, kami menyediakan dana yang disalurkan kepada UMKM mitra binaan secara rutin empat kali dalam setahun. Untuk tahun 2018, triwulan satu sudah disalurkan kepada 45 UMKM, triwulan dua kepada 40 UMKM, dan di triwulan tiga kepada 34 UMKM," ucapnya.
PT Telkom telah menyalurkan kredit lunak tersebut sejak tahun 2001. Setiap UMKM yang menerima kredit lunak berkisar Rp30 juta hingga Rp50 juta. Mayoritas penerimanya pun mampu mengembalikan kredit tersebut.
Baca juga: Telkom salurkan pinjaman lunak Rp1 miliar ke UMKM Kalteng
Imam mengatakan, apabila ada yang bermasalah mengembalikan kredit lunak tersebut hanya berkisar 5 persen dari seluruh UMKM penerimanya. Itupun ada yang karena meninggal dunia, atau bangkrut.
"Tapi memang tetap kami tagih pinjamannya. Kalau yang meninggal, ya diminta kepada ahli waris. Itu kami lakukan karena kreditnya tidak diasuransikan. Kalau tidak ada itikad baik, ya terpaksa mengikhlaskan. Tapi, yang bermasalah itu jumlahnya sangat kecil," beber dia.
Mengoptimalkan banyaknya UMKM yang dibantu, PT Telkom terus mensosialisasikan ke program kredit lunak dengan pola kemitraan ke seluruh Provinsi Kalteng. Bahkan, pihaknya sudah masuk ke akun Mandiri, program 1000 UMKM dan lainnya untuk mensosialisasikan kredit lunak tersebut.
Kepala CDC Witel PT Telkom Kalteng itu juga menegaskan bahwa pihaknya terbuka dengan seluruh UMKM yang ingin mendapatkan kredit lunak. Hanya, setiap permintaan yang diajukan UMKM, PT Telkom sebelum memberikan kredit akan terlebih dahulu mensurvey.
Baca juga: Sip! Telkom bantu Rp4 miliar permodalan UMKM Palangka Raya-Pulpis
"Kami menyalurkan kredit ke semua sektor. Selama ini komposisi penyalurannya untuk sektor perdagangan 60 persen. Tapi ada juga sektor peternakan, jasa, industri rumahan, dan lainnya. Bagi yang ingin mendapatkan kredit lunak, silahkan mendaftar ke Telkom terdekat," kata Imam.
Sosialisasi virtual account dan penyaluran Mitra Binaan Telkom dibuka oleh Manager HR dan CDC Telkom Kalteng Dwi Anggara SL. Dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kalteng Lies Fahimah turut dihadirkan sebagai pemateri.