Sangatta (Antaranews Kalteng) - PT Karyanusa Ekadaya (KED), anak perusahaan Grup Astra Agro yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Timur mengukuhkan Duta Konservasi, sebanyak enam orang pelajar hasil seleksi yang dinilai dapat mengemban tugas dalam menyebarkan pemahaman dan kepedulian tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
“Program itu sangat bagus, diharapkan ketika mereka besar akan terbentuk pola pikir yang mencintai lingkungan,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan, Kabupaten Kutai Timur, Roma Malau, di Sangatta, Rabu yang hadir saat pengukuhan berlangsung di PT KED.
Menurutnya, kegiatan tersebut juga sesuai dengan program pendidikan yang mengandung muatan lokal, sebab anak-anak dari perkebunan kelapa sawit tersebut bisa belajar sambil mengenal lingkungan sekitarnya.
Sebelum pengukuhan, kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun Grup Astra Agro ke-30 itu diawali dengan penanaman pohon langka di area konservasi PT KED.
Lokasi sekitar PT KED ditemukan kawasan yang bernilai konservasi tinggi, sehingga harus dijaga kelestariannya. Kawasan itu juga difungsikan sebagai sekolah alam tempat para pelajar untuk memahami betapa pentingnya perlindungan terhadap pohon, satwa maupun alam sekitarnya.
“Kami ingin membangun karakter anak didik yang tepat sejak dini,” kata Direktur Operation PT Astra Agro Lestari Tbk area Borneo 3 Suparyo.
Perusahaan sangat menaruh harapan besar bahwa anak-anak itu nantinya tumbuh menjadi manusia yang mencintai lingkungan serta turut menjaga kelestariannya.
Pengukuhan Duta Konservasi dan kepedulian terhadap lingkungan dan dunia pendidikan itu, lanjutnya, tidak terlepas dari komitmen Grup Astra Agro menjadi perusahaan yang bermanfaat bagi masyarakat, lingkungan maupun bangsa Indonesia.
Ia menjelaskan, ada empat pilar yang mewadahahi kegiatan-kegiatan tersebut, yaitu program pendidikan, lingkungan, kesehatan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Ajang SATU Indonesia Awards 'oase' segar untuk Indonesia
Salah satu pelajar yang dikukuhkan menjadi Duta Konservasi itu Zharia Pieter Gioffanie, mengaku sangat senang bisa terpilih untuk menjadi salah satu orang yang menularkan keinginan dalam menjaga serta melestarikan lingkungan.
"Program ini membuat saya untuk terus belajar dan berbagi pengetahuan tentang pelestarianb lingkungan kepada orang lain," kata pelajar keturunan suku Dayak Kayang yang masih duduk di kelas 4 SD Astra Agro Lestari School itu.
Baca juga: Astra Agro Lestari Tanam Ribuan Pohon Endemik Kalimantan
“Program itu sangat bagus, diharapkan ketika mereka besar akan terbentuk pola pikir yang mencintai lingkungan,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan, Kabupaten Kutai Timur, Roma Malau, di Sangatta, Rabu yang hadir saat pengukuhan berlangsung di PT KED.
Menurutnya, kegiatan tersebut juga sesuai dengan program pendidikan yang mengandung muatan lokal, sebab anak-anak dari perkebunan kelapa sawit tersebut bisa belajar sambil mengenal lingkungan sekitarnya.
Sebelum pengukuhan, kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun Grup Astra Agro ke-30 itu diawali dengan penanaman pohon langka di area konservasi PT KED.
Lokasi sekitar PT KED ditemukan kawasan yang bernilai konservasi tinggi, sehingga harus dijaga kelestariannya. Kawasan itu juga difungsikan sebagai sekolah alam tempat para pelajar untuk memahami betapa pentingnya perlindungan terhadap pohon, satwa maupun alam sekitarnya.
“Kami ingin membangun karakter anak didik yang tepat sejak dini,” kata Direktur Operation PT Astra Agro Lestari Tbk area Borneo 3 Suparyo.
Perusahaan sangat menaruh harapan besar bahwa anak-anak itu nantinya tumbuh menjadi manusia yang mencintai lingkungan serta turut menjaga kelestariannya.
Pengukuhan Duta Konservasi dan kepedulian terhadap lingkungan dan dunia pendidikan itu, lanjutnya, tidak terlepas dari komitmen Grup Astra Agro menjadi perusahaan yang bermanfaat bagi masyarakat, lingkungan maupun bangsa Indonesia.
Ia menjelaskan, ada empat pilar yang mewadahahi kegiatan-kegiatan tersebut, yaitu program pendidikan, lingkungan, kesehatan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Ajang SATU Indonesia Awards 'oase' segar untuk Indonesia
Salah satu pelajar yang dikukuhkan menjadi Duta Konservasi itu Zharia Pieter Gioffanie, mengaku sangat senang bisa terpilih untuk menjadi salah satu orang yang menularkan keinginan dalam menjaga serta melestarikan lingkungan.
"Program ini membuat saya untuk terus belajar dan berbagi pengetahuan tentang pelestarianb lingkungan kepada orang lain," kata pelajar keturunan suku Dayak Kayang yang masih duduk di kelas 4 SD Astra Agro Lestari School itu.
Baca juga: Astra Agro Lestari Tanam Ribuan Pohon Endemik Kalimantan