Buntok (Antaranews Kalteng) - Luas wilayah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah berkurang 42 ribu hektare setelah Kementerian Dalam Negeri menetapkan tata batas antara kabupaten setempat dengan Kabupaten Barito Timur.

"Hal ini tentunya sangat merugikan Barito Selatan," kata Bupati Barito Selatan (Barsel), Eddy Raya Samsuri di Buntok, Selasa.

Menurut dia, pihaknya akan membentuk tim, karena kalau dilihat dari peta awal, Barito Selatan kehilangan luasan sebesar 42 ribu hektare.

"Kita juga akan membicarakannya lagi ke tahapan lebih lanjut lagi terkait permasalahan ini," tambah dia.

Bupati Eddy juga berharap proses pembicaraan yang akan dilalui nantinya akan ada kepastian mengenai batas definitif antara Barito Selatan dengan Barito Timur.

"Karena Barito Timur merupakan pemekaran dari Kabupaten Barito Selatan dan kedua kabupaten ini merupakan saudara kandung dekat," ujarnya.

Untuk menyelesaikan permasalahan ini lanjut dia, alangkah baiknya dikembalikan ke Undang-Undang yang mengaturnya, sehingga pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat bisa menyelesaikan permasalahan tata batas kedua kabupaten ini.

"Kita berharap permasalahan tata batas antara kabupaten Barito Selatan dengan Kabupaten Barito Timur bisa diselesaikan dengan secepatnya," ujar Eddy Raya Samsuri.

Pewarta : Bayu Ilmiawan
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024