Jakarta (Antaranews Kalteng) - Tim Alibaba akan membantu platform marketplace online Lazada Indonesia untuk mencegah adanya bot atau risiko keamanan siber lain selama kampanye belanja online 11.11.
"Jadi kita sangat dibantu oleh tim dari Alibaba, di mana ada chief risk officer-nya kemudian ada juga tim teknologi kita yang membawa ilmu dari Alibaba untuk bagaimana mencegah risiko-risiko," kata CEO Lazada Indonesia Alessandro Piscini di Jakarta, Kamis.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa solusi-solusi ini belum tentu bisa mencegah semua risiko, karena ada saja yang berhasil lolos namun Lazada berupaya meminimalisir risiko-risiko tersebut.
"Setiap solusi pasti ada celahnya, jadi masih ada saja yang lolos tapi hal tersebut sudah sangat minimal jika dibandingkan dengan pengalaman-pengalaman terdahulu," kata Alessandro saat menghadiri peluncuran kampanye belanja online 11.11.
Alibaba Group Holding Limited, perusahaan multinasional asal Tiongkok, merupakan pemilik saham mayoritas di Lazada Group.
Selain berupaya mencegah risiko ancaman siber selama kampanye tersebut, Lazada Indonesia juga menjamin tidak akan ada "insider" atau permainan dari pihak internal selama kampanye belanja online tersebut.
"Untuk yang masalah pegawai, Lazada dari dulu sudah bangga bahwa pihaknya merupakan e-commerce yang tidak pernah mengambil jalan pintas untuk tumbuh. Jadi itu budaya serius yang ingin kita dorong serta kita berlakukan kepada semua karyawan kami bahwa dilarang mengambil jalan pintas atau melanggar aturan-aturan yang berlaku," tutur Alessandro.
Dia juga menegaskan bahwa peraturan di Lazada jauh lebih ketat sehingga dipastikan tidak akan ada masalah-masalah tersebut.
Kampanye 11.11 merupakan festival diskon terbesar selama 24 jam di mana pelanggan dapat menikmati diskon sampai 90 persen, program pengiriman gratis dan penawaran-penawaran lainnya yang tersedia dari ribuan merek di LazMall dan penjual UKM.
"Kami sangat bersemangat untuk menyambut kampanye 11.11 tahun ini. Peningkatan pesanan tentunya telah diantisipasi dengan beragam program baru yang dibuat lebih interaktif," ujar Chief Marketing Officer Lazada Indonesia Monika Rudjiona.
"Jadi kita sangat dibantu oleh tim dari Alibaba, di mana ada chief risk officer-nya kemudian ada juga tim teknologi kita yang membawa ilmu dari Alibaba untuk bagaimana mencegah risiko-risiko," kata CEO Lazada Indonesia Alessandro Piscini di Jakarta, Kamis.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa solusi-solusi ini belum tentu bisa mencegah semua risiko, karena ada saja yang berhasil lolos namun Lazada berupaya meminimalisir risiko-risiko tersebut.
"Setiap solusi pasti ada celahnya, jadi masih ada saja yang lolos tapi hal tersebut sudah sangat minimal jika dibandingkan dengan pengalaman-pengalaman terdahulu," kata Alessandro saat menghadiri peluncuran kampanye belanja online 11.11.
Alibaba Group Holding Limited, perusahaan multinasional asal Tiongkok, merupakan pemilik saham mayoritas di Lazada Group.
Selain berupaya mencegah risiko ancaman siber selama kampanye tersebut, Lazada Indonesia juga menjamin tidak akan ada "insider" atau permainan dari pihak internal selama kampanye belanja online tersebut.
"Untuk yang masalah pegawai, Lazada dari dulu sudah bangga bahwa pihaknya merupakan e-commerce yang tidak pernah mengambil jalan pintas untuk tumbuh. Jadi itu budaya serius yang ingin kita dorong serta kita berlakukan kepada semua karyawan kami bahwa dilarang mengambil jalan pintas atau melanggar aturan-aturan yang berlaku," tutur Alessandro.
Dia juga menegaskan bahwa peraturan di Lazada jauh lebih ketat sehingga dipastikan tidak akan ada masalah-masalah tersebut.
Kampanye 11.11 merupakan festival diskon terbesar selama 24 jam di mana pelanggan dapat menikmati diskon sampai 90 persen, program pengiriman gratis dan penawaran-penawaran lainnya yang tersedia dari ribuan merek di LazMall dan penjual UKM.
"Kami sangat bersemangat untuk menyambut kampanye 11.11 tahun ini. Peningkatan pesanan tentunya telah diantisipasi dengan beragam program baru yang dibuat lebih interaktif," ujar Chief Marketing Officer Lazada Indonesia Monika Rudjiona.