Jakarta (Antaranews Kalteng) - Calon Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengatakan Presiden RI Joko Widodo tidak pernah melakukan pencitraan terhadap publik.
"Saya kira Pak Jokowi itu bekerja, bekerja, dan bekerja. Dari kerja itu lahir citra bagus, jadi konsekuensi saja," kata Ma'ruf Amin di Jakarta, Sabtu.
Pernyatan Ma'ruf menanggapi pernyataan pimpinan FPI Muhammad Rizieq Shihab yang meminta Jokowi tidak hanya fokus melakukan pencitraan, tetapi penegakan hukum secara adil.
Ma'ruf menekankan bahwa niat Presiden semata-mata membangun kesejahteraan masyarakat. Jika citra positif muncul akibat kinerja Presiden, hal itu tidak dapat disebut sebagai pencitraan.
"Kerjanya itu yang menimbulkan ada citra yang bagus," katanya.
Ia menilai tudingan Jokowi hanya melakukan pencitraan adalah tudingan berlebihan.
Baca juga: Ini pesan Ma'ruf Amin kepada Santri Kalteng
Baca juga: Gubernur Kalteng bertemu cawapres Ma'ruf di Mekkah
"Saya kira Pak Jokowi itu bekerja, bekerja, dan bekerja. Dari kerja itu lahir citra bagus, jadi konsekuensi saja," kata Ma'ruf Amin di Jakarta, Sabtu.
Pernyatan Ma'ruf menanggapi pernyataan pimpinan FPI Muhammad Rizieq Shihab yang meminta Jokowi tidak hanya fokus melakukan pencitraan, tetapi penegakan hukum secara adil.
Ma'ruf menekankan bahwa niat Presiden semata-mata membangun kesejahteraan masyarakat. Jika citra positif muncul akibat kinerja Presiden, hal itu tidak dapat disebut sebagai pencitraan.
"Kerjanya itu yang menimbulkan ada citra yang bagus," katanya.
Ia menilai tudingan Jokowi hanya melakukan pencitraan adalah tudingan berlebihan.
Baca juga: Ini pesan Ma'ruf Amin kepada Santri Kalteng
Baca juga: Gubernur Kalteng bertemu cawapres Ma'ruf di Mekkah