Sampit (Antaranews Kalteng) - Program Kampung Keluarga Berencana (KB) dinilai membantu mempercepat pembangunan desa dan meningkatkan taraf hidup masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah.
"Kriteria kampung KB adalah kawasan pinggiran, kumuh dan tertinggal. Program ini bertujuan agar masyarakat mudah mengakses pendidikan, kesehatan dan ekonomi," kata Wakil Bupati HM Taufiq Mukri di Sampit, Selasa.
Taufiq menghadiri rapat teknis pengelola Bantuan Operasional Keluarga Berencana serta evaluasi intervensi satuan organisasi perangkat daerah di Kabupaten Kotawaringin Timur. Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Dinas Sosial Kotawaringin Timur Rusmiati dan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kotawaringin Timur Susilo.
Menurut Taufiq, salah satu tujuan Kampung KB adalah mendorong terciptanya pertumbuhan penduduk yang seimbang dan keluarga berkualitas. Program ini juga untuk mengendalikan angka kelahiran dan menurunkan angka kematian, serta mengarahkan kualitas penduduk sehingga menjadi tangguh.
Kampung KB memiliki keterpaduan program yang dilaksanakan. Dibutuhkan dukungan semua pihak untuk menyukseskan program ini karena memiliki banyak aspek positif bagi masyarakat, khususnya terkait peningkatan kesejahteraan.
"Tidak ada dana khusus membangun kampung KB. Makanya semua satuan organisasi perangkat daerah harus membantu sesuai bidang masing-masing," kata Taufiq.
Secara khusus Taufiq menyampaikan terima kasih pemerintah daerah kepada Kadin Kotawaringin Timur yang menunjukkan komitmennya membantu program Kampung KB. Bahkan Kadin membuat perjanjian kerja sama dengan pemerintah daerah dalam program ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kotawaringin Timur, Hj Ellena Rosie mengatakan, program Kampung KB membawa banyak tujuan dan manfaat bagi masyarakat. Secara khusus bagi kaum perempuan, program ini juga mendorong peningkatan sumber daya manusia ibu rumah tangga.
"Harapannya agar perempuan aktif di berbagai bidang, lebih pintar mengatur waktu untuk keluarga dan aktivitas lain yang positif, lebih percaya diri di depan publik serta mampu mewujudkan keluarga yang sejahtera dan bahagia," harap Rosie.
Perlu dukungan semua pihak agar program Kampung KB bisa sukses dan membawa manfaat besar bagi masyarakat. Seluruh satuan organisasi perangkat daerah diharapkan mengintervensi Kampung KB dengan menjalankan program sesuai bidang instansi masing-masing.
"Kriteria kampung KB adalah kawasan pinggiran, kumuh dan tertinggal. Program ini bertujuan agar masyarakat mudah mengakses pendidikan, kesehatan dan ekonomi," kata Wakil Bupati HM Taufiq Mukri di Sampit, Selasa.
Taufiq menghadiri rapat teknis pengelola Bantuan Operasional Keluarga Berencana serta evaluasi intervensi satuan organisasi perangkat daerah di Kabupaten Kotawaringin Timur. Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Dinas Sosial Kotawaringin Timur Rusmiati dan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kotawaringin Timur Susilo.
Menurut Taufiq, salah satu tujuan Kampung KB adalah mendorong terciptanya pertumbuhan penduduk yang seimbang dan keluarga berkualitas. Program ini juga untuk mengendalikan angka kelahiran dan menurunkan angka kematian, serta mengarahkan kualitas penduduk sehingga menjadi tangguh.
Kampung KB memiliki keterpaduan program yang dilaksanakan. Dibutuhkan dukungan semua pihak untuk menyukseskan program ini karena memiliki banyak aspek positif bagi masyarakat, khususnya terkait peningkatan kesejahteraan.
"Tidak ada dana khusus membangun kampung KB. Makanya semua satuan organisasi perangkat daerah harus membantu sesuai bidang masing-masing," kata Taufiq.
Secara khusus Taufiq menyampaikan terima kasih pemerintah daerah kepada Kadin Kotawaringin Timur yang menunjukkan komitmennya membantu program Kampung KB. Bahkan Kadin membuat perjanjian kerja sama dengan pemerintah daerah dalam program ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kotawaringin Timur, Hj Ellena Rosie mengatakan, program Kampung KB membawa banyak tujuan dan manfaat bagi masyarakat. Secara khusus bagi kaum perempuan, program ini juga mendorong peningkatan sumber daya manusia ibu rumah tangga.
"Harapannya agar perempuan aktif di berbagai bidang, lebih pintar mengatur waktu untuk keluarga dan aktivitas lain yang positif, lebih percaya diri di depan publik serta mampu mewujudkan keluarga yang sejahtera dan bahagia," harap Rosie.
Perlu dukungan semua pihak agar program Kampung KB bisa sukses dan membawa manfaat besar bagi masyarakat. Seluruh satuan organisasi perangkat daerah diharapkan mengintervensi Kampung KB dengan menjalankan program sesuai bidang instansi masing-masing.