Batusangkar, Sumbar (Antaranews Kalteng) - Saat berkunjung ke Tanah Datar, Sumatera Barat, Duta Baca Indonesia, Najwa Shihab berbagi tips membaca kepada pelajar dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di daerah itu.
Presenter yang akrab disapa Nana tersebut hadir ke Tanah Datar untuk memotivasi serta meningkatkan minat baca di tengah-tengah masyarakat.
Dalam kesempatan itu, ia berbagi tips untuk gemar membaca serta bercerita tentang latar belakang keluarganya sejak dahulu memang terkenal dekat dengan buku.
"Jangan membebankan diri dengan membaca buku yang tebal, akan lebih baik diarahkan pada buku-buku yang disukai," katanya di Batusangkar, Senin.
Menurut Najwa, setiap manusia memiliki insting bahasa, oleh karenanya untuk membaca juga dibutuhkan keterampilan lain yang perlu dilatih.
Apabila keterampilan tersebut terus dilatih, maka akan meningkatkan daya tahan otak untuk dapat menerima informasi. Oleh karenanya, membaca perlu dijadikan sebagai rutinitas sehari-hari.
Tidak hanya itu, dalam kesempatan tersebut ia juga mengajak masyarakat untuk dapat menggunakan teknologi secara positif, sehingga juga dapat memperoleh informasi yang positif.
Hal tersebut terutama diperuntukkan bagi generasi muda, agar dapat memikirkan masa depan untuk satu, dua hingga tahun ke depan.
Menurutnya, tidak ada seorang pun yang tahu apa yang akan terjadi dalam waktu 20 tahun mendatang dan akan jadi apa seseorang dalam waktu tersebut.
"Dunia akan berubah dengan cepat dan jika tidak mengikuti perubahan, maka kita akan tertinggal dan selesai," ujarnya.
Presenter yang akrab disapa Nana tersebut hadir ke Tanah Datar untuk memotivasi serta meningkatkan minat baca di tengah-tengah masyarakat.
Dalam kesempatan itu, ia berbagi tips untuk gemar membaca serta bercerita tentang latar belakang keluarganya sejak dahulu memang terkenal dekat dengan buku.
"Jangan membebankan diri dengan membaca buku yang tebal, akan lebih baik diarahkan pada buku-buku yang disukai," katanya di Batusangkar, Senin.
Menurut Najwa, setiap manusia memiliki insting bahasa, oleh karenanya untuk membaca juga dibutuhkan keterampilan lain yang perlu dilatih.
Apabila keterampilan tersebut terus dilatih, maka akan meningkatkan daya tahan otak untuk dapat menerima informasi. Oleh karenanya, membaca perlu dijadikan sebagai rutinitas sehari-hari.
Tidak hanya itu, dalam kesempatan tersebut ia juga mengajak masyarakat untuk dapat menggunakan teknologi secara positif, sehingga juga dapat memperoleh informasi yang positif.
Hal tersebut terutama diperuntukkan bagi generasi muda, agar dapat memikirkan masa depan untuk satu, dua hingga tahun ke depan.
Menurutnya, tidak ada seorang pun yang tahu apa yang akan terjadi dalam waktu 20 tahun mendatang dan akan jadi apa seseorang dalam waktu tersebut.
"Dunia akan berubah dengan cepat dan jika tidak mengikuti perubahan, maka kita akan tertinggal dan selesai," ujarnya.