Jakarta (Antaranews Kalteng) - Seperti orang kebanyakan, Mark Zuckerberg punya resolusi pribadi dalam setiap tahun baru, dan pada 2019 dia merencanakan acara diskusi publik tentang teknologi untuk masyarakat.
"Setiap minggu, saya akan berbicara dengan pemimpin, pakar, dan orang-orang dari komunitas kita yang berasal dari berbagai bidang. Saya akan coba format yang berbeda supaya tetap menarik," kata Zuckerberg, dikutip dari Reuters.
Acara diskusi terbuka ini akan diadakan melalui akun Facebook Zuckerberg, atau Instagram maupun medium lainnya.
Baca juga: Dampak dari saham Facebook melonjak
Zuckerberg mengunggah resolusi pribadinya ini di akun Facebook, dia melakukannya setiap tahun. Tahun-tahun sebelumnya, dia pernah membuat resolusi untuk belajar bahasa Mandarin dan membaca dua buku dalam sebulan.
Akhir Desember lalu, menjelang akhir tahun 2018, Zuckerberg mengunggah resolusinya untuk Facebook yaitu dia ingin membenahi platform jejaring sosial tersebut dari masalah-masalah yang ada saat ini, mulai dari ujaran kebencian hingga intervensi politik melalui media sosial.
Baca juga: Mark Zuckerberg akan terus proaktif dalam membenahi Facebook
Facebook untuk mengatasi masalah tersebut sudah membuat pengecek fakta (fact checking) bekerja sama dengan berbagai lembaga, menutup akun dan laman yang mencurigakan, serta memperbaiki sistem mereka agar dapat mengenali akun palsu.
Meski sudah melakukan berbagai upaya, regulator dan legislator di berbagai negara tetap menuduh Facebook tidak cukup berusaha untuk mengatasi problem-problem tersebut.
"Setiap minggu, saya akan berbicara dengan pemimpin, pakar, dan orang-orang dari komunitas kita yang berasal dari berbagai bidang. Saya akan coba format yang berbeda supaya tetap menarik," kata Zuckerberg, dikutip dari Reuters.
Acara diskusi terbuka ini akan diadakan melalui akun Facebook Zuckerberg, atau Instagram maupun medium lainnya.
Baca juga: Dampak dari saham Facebook melonjak
Zuckerberg mengunggah resolusi pribadinya ini di akun Facebook, dia melakukannya setiap tahun. Tahun-tahun sebelumnya, dia pernah membuat resolusi untuk belajar bahasa Mandarin dan membaca dua buku dalam sebulan.
Akhir Desember lalu, menjelang akhir tahun 2018, Zuckerberg mengunggah resolusinya untuk Facebook yaitu dia ingin membenahi platform jejaring sosial tersebut dari masalah-masalah yang ada saat ini, mulai dari ujaran kebencian hingga intervensi politik melalui media sosial.
Baca juga: Mark Zuckerberg akan terus proaktif dalam membenahi Facebook
Facebook untuk mengatasi masalah tersebut sudah membuat pengecek fakta (fact checking) bekerja sama dengan berbagai lembaga, menutup akun dan laman yang mencurigakan, serta memperbaiki sistem mereka agar dapat mengenali akun palsu.
Meski sudah melakukan berbagai upaya, regulator dan legislator di berbagai negara tetap menuduh Facebook tidak cukup berusaha untuk mengatasi problem-problem tersebut.