Sampit (ANTARA) - Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Sinar Kamala mendorong setiap desa di daerah itu untuk memiliki dan membangun perkebunan sendiri sebagai sumber pendapatan desa.

"Masih ada peluang jika pemerintah desa ingin memiliki dan mengelola sendiri kebun sawit karena di sebagian besar desa yang ada di Kotawaringin Timur memiliki lahan luas," katanya di Sampit, Jumat.  

Sinar meminta kepada pemerintah daerah untuk membantu pembentukan kebun sawit milik desa tersebut. 

"Melalui bantuan dan campur tangan pemerintah daerah terutama dalam hal perizinan diharapkan dapat mempermudah desa membangun perkebunan sendiri," tambahnya.

Dikatakan Sinar, pembangunan perkebunan itu tidak harus perkebunan kelapa sawit. Namun juga bisa disesuaikan dengan kondisi di lapangan atau potensi yang ada di desa tersebut.

"Jadi pada intinya perkebunan itu nantinya tidak harus berupa kebun kelapa sawit, namun bisa kebun karet, rotan, dan kebun jenis lainnya," ucapnya.

Sinar melihat potensi yanga ada di desa tersebut akan jadi sumber pendapatan tambahan desa yang produktif dan jangka panjang.

"Kebun milik desa tersebut bisa dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Dengan begitu, desa juga memiliki sumber pendapatan aslin sehingga tidak hanya berharap pada dana desa, selian itu juga untuk menuju desa yang mandiri ke depannya," tegasnya.

Pendirian atau pembangunan kebun milik desa tersebut bisa menggunakan dana desa sebagai modal awal.

Jika di setiap desa itu memiliki kebun sendiri, maka akan lebih mandiri dan desa bisa membangun secara maksimal.

"Paling tidak, desa itu punya kebun luasan 10 hektare. Maka hingga usia 25 tahun ke depan akan jadi sumber pendapatan yang stabil. Memang jika melihat dari fluktuasi harga sawit, karet dan rotan masih belum menggiurkan. Tetapi proyeksi ke depannya komoditas itu akan jadi andalan pendapatan," demikian Sinar Kamala

Pewarta : Untung Setiawan 
Uploader : Ronny
Copyright © ANTARA 2025