Pulang Pisau (ANTARA) - Setelah cukup lama menjadi Pelaksana Tugas (Plt) dan merangkap jabatan sebagai Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah, akhirnya Saripudin dilantik sebagai Penjabat Sekretaris Daerah.
Penjabat Sekda pun diharapkan bisa memfokuskan tenaga, perhatian dan pikirannya untuk melakukan penataan, perbaikan serta peningkatan produktivitas kinerja aparatur sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang dimiliki, kata Bupati Edy Pratowo di Pulang Pisau, Sabtu.
"Masa jabatan Penjabat Sekda hanya 6 bulan, namun kewenangannya sama seperti Sekda definitif. Selama waktu yang tersedia itu, diharapkan bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk mendorong percepatan pembangunan di Pulpis,” katanya.
Ia mengungkapkan, penetapan Penjabat Sekda dilakukan usai melewati sejumlah tahapan hingga akhirnya mendapatkan persetujuan dari Gubernur Kalteng sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah.
Dalam melaksanakan tugasnya, Penjabat Sekda juga harus melakukan konsolidasi internal terhadap tugas staf, pembantuan dan teknis operasional yang esensinya adalah menjamin efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas pemerintahan.
"Selain itu, ia juga diharuskan bertindak dengan hati-hati sesuai aturan yang berlaku, sebab seorang Penjabat Sekda merupakan panutan sekaligus motivator bagi para aparatur sipil negara (ASN)," jelas Edy.
Penjabat Sekda diingatkan, agar bisa menempatkan diri dalam interaksi sosial kemasyarakatan. Sehingga interaksi yang baik tidak hanya tercipta di lingkungan pemerintahan saja, namun juga di luar pemerintahan.
Selain itu, seluruh ASN juga diminta untuk selalu disiplin dalam bekerja dan memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Untuk itu perlu tercipta suasana kerja yang kondusif agar bisa mewujudkan kinerja yang baik.
"Bersama-sama kita wujudkan pemerintahan yang baik di Pulpis, sehingga setiap kebutuhan masyarakat di berbagai bidang berbeda bisa selalu terpenuhi tanpa adanya keluhan di kemudian hari," ungkapnya.
Penjabat Sekda pun diharapkan bisa memfokuskan tenaga, perhatian dan pikirannya untuk melakukan penataan, perbaikan serta peningkatan produktivitas kinerja aparatur sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang dimiliki, kata Bupati Edy Pratowo di Pulang Pisau, Sabtu.
"Masa jabatan Penjabat Sekda hanya 6 bulan, namun kewenangannya sama seperti Sekda definitif. Selama waktu yang tersedia itu, diharapkan bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk mendorong percepatan pembangunan di Pulpis,” katanya.
Ia mengungkapkan, penetapan Penjabat Sekda dilakukan usai melewati sejumlah tahapan hingga akhirnya mendapatkan persetujuan dari Gubernur Kalteng sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah.
Dalam melaksanakan tugasnya, Penjabat Sekda juga harus melakukan konsolidasi internal terhadap tugas staf, pembantuan dan teknis operasional yang esensinya adalah menjamin efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas pemerintahan.
"Selain itu, ia juga diharuskan bertindak dengan hati-hati sesuai aturan yang berlaku, sebab seorang Penjabat Sekda merupakan panutan sekaligus motivator bagi para aparatur sipil negara (ASN)," jelas Edy.
Penjabat Sekda diingatkan, agar bisa menempatkan diri dalam interaksi sosial kemasyarakatan. Sehingga interaksi yang baik tidak hanya tercipta di lingkungan pemerintahan saja, namun juga di luar pemerintahan.
Selain itu, seluruh ASN juga diminta untuk selalu disiplin dalam bekerja dan memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Untuk itu perlu tercipta suasana kerja yang kondusif agar bisa mewujudkan kinerja yang baik.
"Bersama-sama kita wujudkan pemerintahan yang baik di Pulpis, sehingga setiap kebutuhan masyarakat di berbagai bidang berbeda bisa selalu terpenuhi tanpa adanya keluhan di kemudian hari," ungkapnya.