Pulang Pisau (ANTARA) -
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah Roby Hudin menjelaskan debat kedua Pilkada mengambil tema transformasi pembangunan daerah berkelanjutan, terintegrasi dan mandiri dalam rangka menyelesaikan persoalan daerah, memperkokoh NKRI dan kebangsaan.
"Ini diharapkan bisa menjadi referensi bagi masyarakat kabupaten setempat untuk memilih pemimpin," kata Roby Hudin di Pulang Pisau, Rabu malam.
Dia menjelaskan pilihan boleh berbeda tetapi rasa persaudaraan, persatuan dan kesatuan tetap dijaga. Pilkada sebagai ajang kompetisi, sehingga bagaimanapun semua komponen tetap disatukan dalam masyarakat Kabupaten Pulang Pisau.
Debat yang dilaksanakan, terang Roby Hudin, bisa dimanfaatkan dan menjadi sarana bagi pasangan calon untuk memaparkan visi dan misi serta program kerja kepada masyarakat yang dapat dikuti melalui saluran media untuk dipublikasikan secara luas.
Hasil dari debat ini yang diantaranya berisi ide maupun gagasan dari pasangan calon, bisa menjadi pertimbangan seluruh masyarakat dalam menentukan pilihan sebelum datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 27 November 2024.
Kepada para panelis dan seluruh pihak terkait dirinya juga mengucapkan terima kasih karena debat kedua yang diikuti pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor 1 Ahmad Rifa`i dan Ahmad Jayadikarta (Rifa`i-Jayadi) dan pasangan calon nomor 2 Pudjirustaty Narang-Joni (Taty-Joni) bisa berjalan dengan baik dan aman.
Dalam pernyataan penutup, Calon Bupati Pulang Pisau Ahmad Rifa`i mengatakan jika dipilih masyarakat akan melanjutkan dan menuntaskan program serta menyelesaikan setiap permasalahan yang ada.
Baca juga: MPP Handep Hapakat Pulpis dilengkapi 16 unit pelayanan
Di antaranya komitmen wajib belajar 12 tahun gratis, meningkatkan kesejahteraan petani, nelayan dan buruh, menuntaskan rumah-rumah ibadah yang belum selesai, membangun rumah layak huni bagi masyarakat tidak mampu, meningkatkan infrastruktur jalan dan jembatan, dan masih banyak program lainnya.
Pasangan calon nomor 1 ini juga siap kembali melanjutkan program-program yang telah berjalan untuk memastikan kesinambungan dalam mencapai target pembangunan daerah.
Sementara itu, Calon Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang mengatakan siap kembali mengabdi untuk tanah kelahiran dan bersama-sama menyelesaikan pekerjaan yang belum tuntas.
Tidak mudah untuk menuju pembangunan yang maju dan berkeadilan, namun bersama masyarakat kabupaten setempat pasangan ini optimis semua bisa mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan berdaya saing.
Dikatakan Pudjirustaty, pasang calon nomor 2 siap memimpin pembangunan yang adil dan merata yang setiap visi, misi, dan program kerja berfokus pada kebutuhan nyata masyarakat.
Pulang Pisau seperti ruangan yang memiliki banyak kamar dan menjadi replika gambaran Indonesia mini dengan didalamnya memiliki banyak ragam, suku, dan budaya yang selalu hidup berdampingan dalam falsafah Huma Betang.
“Saya berdiri sebagai ibu bagi seluruh masyarakat kabupaten setempat yang selalu mengayomi, menyayangi, dan mencintai kalian semua, serta menjadi pemimpin bagi seluruh rakyat Pulang Pisau,” jelas Pudjirustaty.