Pulang Pisau (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah membenarkan jalan trans Kalimantan Poros tengah yang menghubungkan Palangka Raya dengan Kuala Kurun kembali terendam air.
Kedalaman air yang diperkirakan setinggi 15 cm itu mulai mengganggu aktivitas jalur transportasi, kata Kepala BPBD Pulang Pisau Salahudin melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Tekson, di Pulang Pisau, Sabtu.
"Apabila curah hujan masih terus tinggi di daerah hulu, tidak menutup kemungkinan debit air terus meninggi. Untuk saat ini, meski terendam air untuk transportasi jalur darat masih bisa dilalui kendaraan," beber dia.
Dijelaskan Tekson, untuk desa yang terdampak banjir di Kecamatan Kahayan Tengah sementara ini adalah Desa Balukon lama. Enam rumah terendam banjir dengan jumlah kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir keseluruhan 22 KK.
Personel dari BPBD setempat, terang Tekson, juga telah diturunkan untuk membantu warga dan juga memantau ketinggian debit air di lokasi yang terdampak banjir.
"Untuk keadaan cuaca di lokasi berawan, dan diharapkan tidak terjadi curah hujan yang tinggi sehingga tidak mengganggu jalur transportasi darat di jalan poros utama menuju beberapa kabupaten lain di Kalteng," kata Tekson.
Kedalaman air yang diperkirakan setinggi 15 cm itu mulai mengganggu aktivitas jalur transportasi, kata Kepala BPBD Pulang Pisau Salahudin melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Tekson, di Pulang Pisau, Sabtu.
"Apabila curah hujan masih terus tinggi di daerah hulu, tidak menutup kemungkinan debit air terus meninggi. Untuk saat ini, meski terendam air untuk transportasi jalur darat masih bisa dilalui kendaraan," beber dia.
Dijelaskan Tekson, untuk desa yang terdampak banjir di Kecamatan Kahayan Tengah sementara ini adalah Desa Balukon lama. Enam rumah terendam banjir dengan jumlah kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir keseluruhan 22 KK.
Personel dari BPBD setempat, terang Tekson, juga telah diturunkan untuk membantu warga dan juga memantau ketinggian debit air di lokasi yang terdampak banjir.
"Untuk keadaan cuaca di lokasi berawan, dan diharapkan tidak terjadi curah hujan yang tinggi sehingga tidak mengganggu jalur transportasi darat di jalan poros utama menuju beberapa kabupaten lain di Kalteng," kata Tekson.