Kuala Kurun, Gunung Mas (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas melalui Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM menggelar pelatihan tata rias dan otomotif kendaraan roda dua selama lima bulan, agar masyarakat yang mengikutinya benar-benar paham serta dapat langsung mengimplementasikannya.

Pelatihan sampai paham yang merupakan bagian dari program pemagangan dalam negeri kejuruan tata rias dan otomotif khusus roda dua itu nantinya terbagi dua, Kepala Distransnakop dan UKM Kabupaten Gumas Letus Guntur saat membuka secara resmi pelatihan dan pemagangan di Kuala Kurun, Senin.

"Satu bulan diisi teori dan empat bulan diisi praktek. Adanya teori dan praktek diharapkan membuat peserta memperoleh ilmu pengetahuan yang memadai. Untuk pesertanya, kejuruan tata rias diikuti 10 orang dan otomotif 10 orang," beber dia. 

Dikatakan, pemagangan ini dilakukan selama lima bulan kedepan. Di mana satu bulan akan diisi dengan teori dan empat bulan lainnya diisi praktek. Adanya teori dan praktek diharapkan membuat peserta memperoleh ilmu pengetahuan yang memadai.

Lotus mengatakan pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) merupakan suatu hal yang mutlak dalam rangka memasuki era globalisasi, dimana persaingan tenaga kerja baik untuk mengisi pasar kerja dalam maupun luar negeri semakin ketat.

"Salah satu program yang dilakukan adalah pemagangan tenaga kerja, dalam menciptakan dan meningkatkan kompetensi pencari kerja di Kabupaten Gumas," ucapnya.

Menurut Lotus pelaksanaan pelatihan kerja seperti ini mempunyai peranan penting, untuk mengembangkan kualitas SDM yang kompeten sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Ini juga merupakan salah satu bagian dari sistem pendidikan nasional.

Baca juga: UMKM di Gumas dituntut lebih kreatif agar naik kelas

Dia mengatakan kegiatan pelatihan pemagangan ini merupakan kerja sama antara Distransnakop dan UKM Kabupaten Gumas dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalteng, untuk mengurangi angka pengangguran.

"Melalui kegiatan pemagangan ini saya harap akan meningkatkan kemampuan dan keterampilan kerja bagi para pencari kerja. Kita harapkan ilmu tersebut dapat diimplementasikan dan diterapkan pada pekerjaan masing-masing," ucapnya.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan harapannya agar kedepan para peserta pelatihan pemagangan ini juga dapat membuka usaha mereka sendiri, baik di bidang tata rias maupun bidang otomotif roda dua.

"Jika anggaran memadai, nanti dinas akan memberikan permodalan, bukan dalam bentuk uang melainkan dalam bentuk sarana dan prasarana. Tentunya ini memerlukan dukungan dari kalangan DPRD Kabupaten Gumas," demikian Letus.

Baca juga: Maknai Haring Kaharingan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan

Baca juga: Legislator Gumas nilai pembangunan di Kalteng semakin maju

Pewarta : Chandra
Uploader : Admin 3
Copyright © ANTARA 2024