Jakarta (ANTARA) - Para wanita mengalami siklus menstruasi setiap bulan dan kehilangan 20 hingga 80 ml darah (per siklus). Untuk menebus kehilangan darah ini, perempuan harus mengkonsumsi makanan sehat.
Berikut beberapa makanan yang harus kaum hawa konsumsi selama masa menstruasi mereka menurut ahli gizi klinis dari Fortis Escorts Heart Institute, Daljit Kaur, seperti dilansir Indian Express, Selasa (28/5):
Zat besi
Wanita perlu menambah asupan zat besi saat haid (karena dia kehilangan zat itu saat haid). Sejumlah makanan yang bisa menjadi pilihan antara lain sereal gandum, kacang-kacangan utuh, sayuran berdaun, telur dan daging.
Protein
Protein harus dikonsumsi lebih banyak selama menstruasi. Kebutuhan protein untuk wanita lebih banyak ketimbang, salah satunya karena kehilangan darah selama menstruasi.
Makanan mengandung protein yang bisa wanita pilih antara lain kedelai, telur, ayam, daging, lentil, susu dan produk susu (varian untuk intoleransi laktosa juga tersedia).
Vitamin C
Vitamin C diperlukan untuk penyerapan zat besi yang lebih baik. Sumber vitamin C antara lemon, jeruk, jambu biji, kacang-kacangan dan lentil yang berkecambah (kecambah).
Makanan untuk energi
Wanita mungkin merasa lemah dan juga mengalami tekanan darah rendah karena kehilangan darah selama periode menstruasi. Untuk itu, mereka membutuhkan diet seimbang yang meliputi sereal (utuh), kacang-kacangan dan biji-bijian untuk mendapatkan kembali energi yang hilang.
Serat
Buah-buahan dan sayuran seperti apel, pisang, mangga, stroberi, kacang-kacangan, lentil, kacang polong, dan sayuran berdaun gelap harus dikonsumsi untuk memastikan diet serat tinggi.
Vitamin B12
Vitamin B12 terutama hadir dalam produk-produk yang berasal dari hewan seperti hati, daging, telur dan susu. Nutrisi ini disimpan di hati, dan juga membantu tubuh dalam membentuk sel darah merah, menghasilkan energi sel dan sintesis DNA.
Berikut beberapa makanan yang harus kaum hawa konsumsi selama masa menstruasi mereka menurut ahli gizi klinis dari Fortis Escorts Heart Institute, Daljit Kaur, seperti dilansir Indian Express, Selasa (28/5):
Zat besi
Wanita perlu menambah asupan zat besi saat haid (karena dia kehilangan zat itu saat haid). Sejumlah makanan yang bisa menjadi pilihan antara lain sereal gandum, kacang-kacangan utuh, sayuran berdaun, telur dan daging.
Protein
Protein harus dikonsumsi lebih banyak selama menstruasi. Kebutuhan protein untuk wanita lebih banyak ketimbang, salah satunya karena kehilangan darah selama menstruasi.
Makanan mengandung protein yang bisa wanita pilih antara lain kedelai, telur, ayam, daging, lentil, susu dan produk susu (varian untuk intoleransi laktosa juga tersedia).
Vitamin C
Vitamin C diperlukan untuk penyerapan zat besi yang lebih baik. Sumber vitamin C antara lemon, jeruk, jambu biji, kacang-kacangan dan lentil yang berkecambah (kecambah).
Makanan untuk energi
Wanita mungkin merasa lemah dan juga mengalami tekanan darah rendah karena kehilangan darah selama periode menstruasi. Untuk itu, mereka membutuhkan diet seimbang yang meliputi sereal (utuh), kacang-kacangan dan biji-bijian untuk mendapatkan kembali energi yang hilang.
Serat
Buah-buahan dan sayuran seperti apel, pisang, mangga, stroberi, kacang-kacangan, lentil, kacang polong, dan sayuran berdaun gelap harus dikonsumsi untuk memastikan diet serat tinggi.
Vitamin B12
Vitamin B12 terutama hadir dalam produk-produk yang berasal dari hewan seperti hati, daging, telur dan susu. Nutrisi ini disimpan di hati, dan juga membantu tubuh dalam membentuk sel darah merah, menghasilkan energi sel dan sintesis DNA.