Tamiang Layang (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah Ariantho S Muler mengapresiasi pencapaian dan keberhasilan tim takraw putra maupun putri setempat dalam kejuaraan tingkat provinsi yang dilaksanakan dari tanggal 2-5 Juli 2019.
"Keberhasilan tim putra meraih juara dua dan tim putri juara satu menjadi bukti bahwa olahraga, khususnya Takraw di Bartim semakin mengalami kemajuan. Ini harus terus dipertahankan dan lebih ditingkatkan," kata Ariantho di Tamiang Layang, Kemarin.
Dikatakan, tim takraw Kabupaten Bartim yang terdiri dari sembilan atlet dalam kejurprov Kalteng di kota Palangka Raya itu, didampingi lima orang ofisial dan pelatih. Kejurprov itu juga bagian dari penjaringan sekaligus seleksi atlet yang dilakukan pengurus provinsi Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia (PSTI) Kalteng.
Tujuan dari penjaringan sekaligus seleksi tersebut, untuk mendapatkan atlet terbaik Kalteng yang akan berkompetisi di pra Pekan Olahraga Nasional (PON). Hasilnya, atlet Takraw Kabupaten Bartim pun mewakili Kalteng dalam pra PON yang rencananya dilaksanakan bulan Agustus 2019 di Jakarta.
"Kami berharap tim Takraw Bartim yang mewakili Kalteng di pra PON, bisa terus berlatih agar mendapatkan hasil maksimal," kata Ariantho.
Tim takraw Bartim informasinya diminta terus fokus dan berlatih agar kemampuan dalam melakukan serangan, servis, blok maupun smes dapat lebih meningkatkan dibandingkan yang sekarang. Selain itu, mempersiapkan stamina fisik dengan menjaga makanan dan berolahraga secara rutin.
Wakil rakyat Bartim itu menilai, beberapa cabang olahraga di kabupaten setempat belakangan ini menunjukkan perbaikan, salah satunya cabang olah raga takraw. Titik awal kebangkitan olahraga takraw di kabupaten berjuluk Bumi Nansarunai - Jari Janang Kalalawahi ituperlu direspon positif pemerintah daerah.
"Kami optimis KONI Bartim akan memberikan dukungan pada atlet olahraga yang berprestasi dengan mengukir prestasi. Hal ini sesuai dengan visi-misi daerah Barito Timur," kata Ariantho.
"Keberhasilan tim putra meraih juara dua dan tim putri juara satu menjadi bukti bahwa olahraga, khususnya Takraw di Bartim semakin mengalami kemajuan. Ini harus terus dipertahankan dan lebih ditingkatkan," kata Ariantho di Tamiang Layang, Kemarin.
Dikatakan, tim takraw Kabupaten Bartim yang terdiri dari sembilan atlet dalam kejurprov Kalteng di kota Palangka Raya itu, didampingi lima orang ofisial dan pelatih. Kejurprov itu juga bagian dari penjaringan sekaligus seleksi atlet yang dilakukan pengurus provinsi Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia (PSTI) Kalteng.
Tujuan dari penjaringan sekaligus seleksi tersebut, untuk mendapatkan atlet terbaik Kalteng yang akan berkompetisi di pra Pekan Olahraga Nasional (PON). Hasilnya, atlet Takraw Kabupaten Bartim pun mewakili Kalteng dalam pra PON yang rencananya dilaksanakan bulan Agustus 2019 di Jakarta.
"Kami berharap tim Takraw Bartim yang mewakili Kalteng di pra PON, bisa terus berlatih agar mendapatkan hasil maksimal," kata Ariantho.
Tim takraw Bartim informasinya diminta terus fokus dan berlatih agar kemampuan dalam melakukan serangan, servis, blok maupun smes dapat lebih meningkatkan dibandingkan yang sekarang. Selain itu, mempersiapkan stamina fisik dengan menjaga makanan dan berolahraga secara rutin.
Wakil rakyat Bartim itu menilai, beberapa cabang olahraga di kabupaten setempat belakangan ini menunjukkan perbaikan, salah satunya cabang olah raga takraw. Titik awal kebangkitan olahraga takraw di kabupaten berjuluk Bumi Nansarunai - Jari Janang Kalalawahi ituperlu direspon positif pemerintah daerah.
"Kami optimis KONI Bartim akan memberikan dukungan pada atlet olahraga yang berprestasi dengan mengukir prestasi. Hal ini sesuai dengan visi-misi daerah Barito Timur," kata Ariantho.