Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Arief Poyuono menilai, politikus PDI Perjuangan, Adian Napitupulu layak menjadi menteri di Kabinet Kerja Jokowi-Ma'ruf.
"Sosok seperti Adian akan banyak menyerap aspirasi rakyat yang bisa diaplikasikan dalam program pembangunan Jokowi-Ma'ruf," kata Arief, di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, Jokowi-Ma'ruf memerlukan tenaga dan pemikiran Adian Napitupulu di kabinet dalam melanjutkan pemerintahannya
"Sudah 21 tahun saya kenal Adian. Semangat dan keberpihakannya pada rakyat enggak pernah berubah. Jokowi membutuhkan tenaga dan pikiran Adian di kabinet," kata Ketua Umum FSP BUMN Bersatu ini.
Baca juga: Jokowi : Ada kemungkinan aktivis 98 akan menjabat sebagai menteri
Baca juga: Polri diminta ungkap dalang kerusuhan 22 Mei
Selain itu, aktivis 98 itu juga memiliki leadership yang kuat dalam memotivasi sebuah gerakan politik menuju perbaikan bangsa dan negara.
"Selama menjadi anggota DPR juga (Adian) enggak pernah cawe-cawe proyek APBN. Adian manjadi anggota DPR yang sangat bersih dan tidak ada isu yang negatif," ucapnya.
Bahkan, tambah Arief, pembelaannya terhadap rakyat juga jelas sekalipun Adian berada di partai yang mendukung Joko Widodo.
"Masih ingat betapa getolnya dia (Adian) membela nasib driver daring ketika mendesak pemerintah untuk membatalkan Permenhub 108/2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek yang menurut Adian cacat hukum," tuturnya.
"Sosok seperti Adian akan banyak menyerap aspirasi rakyat yang bisa diaplikasikan dalam program pembangunan Jokowi-Ma'ruf," kata Arief, di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, Jokowi-Ma'ruf memerlukan tenaga dan pemikiran Adian Napitupulu di kabinet dalam melanjutkan pemerintahannya
"Sudah 21 tahun saya kenal Adian. Semangat dan keberpihakannya pada rakyat enggak pernah berubah. Jokowi membutuhkan tenaga dan pikiran Adian di kabinet," kata Ketua Umum FSP BUMN Bersatu ini.
Baca juga: Jokowi : Ada kemungkinan aktivis 98 akan menjabat sebagai menteri
Baca juga: Polri diminta ungkap dalang kerusuhan 22 Mei
Selain itu, aktivis 98 itu juga memiliki leadership yang kuat dalam memotivasi sebuah gerakan politik menuju perbaikan bangsa dan negara.
"Selama menjadi anggota DPR juga (Adian) enggak pernah cawe-cawe proyek APBN. Adian manjadi anggota DPR yang sangat bersih dan tidak ada isu yang negatif," ucapnya.
Bahkan, tambah Arief, pembelaannya terhadap rakyat juga jelas sekalipun Adian berada di partai yang mendukung Joko Widodo.
"Masih ingat betapa getolnya dia (Adian) membela nasib driver daring ketika mendesak pemerintah untuk membatalkan Permenhub 108/2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek yang menurut Adian cacat hukum," tuturnya.