Nanga Bulik, Kalteng (ANTARA) - Kabupaten Lamandau Kalimantan Tengah berhasil meraih juara umum ke dua pada Pertemuan Daerah (PEDA) XII Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) tingkat Provinsi, yang digelar di Desa Eka Bahurui, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur.
"Prestasi yang membanggakan tersebut, melebihi prestasi pada ajang yang sama dua tahun yang lalu, di mana Kabupaten Lamandau hanya mampu menempati urutan ke enam," kata Wakil Bupati Kabupaten Lamandau Riko Porwanto di Nanga Bulik, Senin.
Prestasi Lamandau di ajang PEDA XII, kata Riko sangat membanggakan dan meningkat dari dua tahun sebelumnya, pada saat itu kita hanya mampu berada di peringkat ke enam.
Dengan torehan prestasi tersebut, pihaknya berharap agar KTNA kabupaten setempat dapat meningkatkan prestasinya, untuk menunjang prestasi tersebut inovasi harus terus dilakukan oleh dinas teknis terkait, baik Dinas Pertanian dan Peternakan maupun dari Dinas Ketahanan Pangan.
Begitu pula dengan program pemerintah yang harus diupayakan tepat sasaran, seperti penyaluran pupuk, obat - obatan, dan bantuan bibit dari pemerintah dan dengan peran penyuluh untuk melakukan pembinaan terhadap petani dan nelayan.
"Yang paling terpenting adalah bagaimana pemasaran terhadap produk pertanian yang dihasilkan, kita berharap pertanian dan peternakan mampu berkembang di Bumi 'Bahaun Bakuba' demi kemajuan dan kesejahteraan petani," tandas Riko.
Baca juga: Festival Belayah Lanting 2019 suguhkan sejuta pesona wisata Lamandau
Baca juga: Peda KTNA ajang bertukar ilmu dan informasi
Sementara itu Totok Nurdiansyah yang berhasil meraih juara pertama lomba Temu Karya Penyuluh menegaskan bahwa ajang PEDA XII KTNA tingkat Provinsi Kalteng merupakan wadah bagi pelaku pertanian dan peternakan serta para penyuluh untuk menunjukan kemampuan.
Totok yang berhasil menciptakan bom asap cabai dan menjadi yang terbaik dalam ajang tersebut memberikan apresiasi, lantaran melalui PEDA KTNA memberikan motivasi untuk terus berkarya dalam bidang pertanian.
"Alhamdulillah, hasil karya saya bom asap cabai menjadi yang terbaik dalam ajang ini, prestasi ini terus memacu semangat saya untuk menghasilkan temuan-temuan yang bermanfaat bagi pertanian kedepannya, khususnya bagi perkembangan pertanian di Kabupaten Lamandau," demikian Totok.
Dalam ajang PEDA XII KTNA tingkat Provinsi Kalteng, Kabupaten Lamandau berhasil meraih juara umum ke dua, sementara untuk juara umum di raih tuan rumah. Adapaun prestasi yang berhasil di raih peserta dari Lamandau diantaranya adalah juara satu lomba gerak nusantara, juara dua lomba Gita Nusantara, juara tiga voli putra, juara dua lomba memipil jagung, serta juara tiga lomba balap karung, dan juara pertama lomba Temu Karya Penyuluh.
Baca juga: Festival Belayah Lanting 2019 suguhkan sejuta pesona wisata Lamandau
Baca juga: Eza Anly siap wakili Kalteng pada FLS2N tingkat nasional
"Prestasi yang membanggakan tersebut, melebihi prestasi pada ajang yang sama dua tahun yang lalu, di mana Kabupaten Lamandau hanya mampu menempati urutan ke enam," kata Wakil Bupati Kabupaten Lamandau Riko Porwanto di Nanga Bulik, Senin.
Prestasi Lamandau di ajang PEDA XII, kata Riko sangat membanggakan dan meningkat dari dua tahun sebelumnya, pada saat itu kita hanya mampu berada di peringkat ke enam.
Dengan torehan prestasi tersebut, pihaknya berharap agar KTNA kabupaten setempat dapat meningkatkan prestasinya, untuk menunjang prestasi tersebut inovasi harus terus dilakukan oleh dinas teknis terkait, baik Dinas Pertanian dan Peternakan maupun dari Dinas Ketahanan Pangan.
Begitu pula dengan program pemerintah yang harus diupayakan tepat sasaran, seperti penyaluran pupuk, obat - obatan, dan bantuan bibit dari pemerintah dan dengan peran penyuluh untuk melakukan pembinaan terhadap petani dan nelayan.
"Yang paling terpenting adalah bagaimana pemasaran terhadap produk pertanian yang dihasilkan, kita berharap pertanian dan peternakan mampu berkembang di Bumi 'Bahaun Bakuba' demi kemajuan dan kesejahteraan petani," tandas Riko.
Baca juga: Festival Belayah Lanting 2019 suguhkan sejuta pesona wisata Lamandau
Baca juga: Peda KTNA ajang bertukar ilmu dan informasi
Sementara itu Totok Nurdiansyah yang berhasil meraih juara pertama lomba Temu Karya Penyuluh menegaskan bahwa ajang PEDA XII KTNA tingkat Provinsi Kalteng merupakan wadah bagi pelaku pertanian dan peternakan serta para penyuluh untuk menunjukan kemampuan.
Totok yang berhasil menciptakan bom asap cabai dan menjadi yang terbaik dalam ajang tersebut memberikan apresiasi, lantaran melalui PEDA KTNA memberikan motivasi untuk terus berkarya dalam bidang pertanian.
"Alhamdulillah, hasil karya saya bom asap cabai menjadi yang terbaik dalam ajang ini, prestasi ini terus memacu semangat saya untuk menghasilkan temuan-temuan yang bermanfaat bagi pertanian kedepannya, khususnya bagi perkembangan pertanian di Kabupaten Lamandau," demikian Totok.
Dalam ajang PEDA XII KTNA tingkat Provinsi Kalteng, Kabupaten Lamandau berhasil meraih juara umum ke dua, sementara untuk juara umum di raih tuan rumah. Adapaun prestasi yang berhasil di raih peserta dari Lamandau diantaranya adalah juara satu lomba gerak nusantara, juara dua lomba Gita Nusantara, juara tiga voli putra, juara dua lomba memipil jagung, serta juara tiga lomba balap karung, dan juara pertama lomba Temu Karya Penyuluh.
Baca juga: Festival Belayah Lanting 2019 suguhkan sejuta pesona wisata Lamandau
Baca juga: Eza Anly siap wakili Kalteng pada FLS2N tingkat nasional