Anak muda sukses berbisnis jangan didorong masuk pemerintahan, kata wapres

Selasa, 16 Juli 2019 16:45 WIB

Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan anak muda Indonesia yang sukses dalam berbisnis dan berhasil mendirikan usaha rintisan (startup business) jangan didorong untuk masuk ke pemerintahan menjadi menteri.

"Kalau menteri itu banyak orang mau, kalau menjadi enterpreneur tidak banyak. Jadi justru anak-anak muda yang sukses di bisnis jangan didorong jadi birokrat di pemerintah," kata Wapres JK kepada wartawan di Kantor Wapres Jakarta, Selasa.

Wapres JK mencontohkan salah satu anak muda yang berhasil dalam dunia bisnis ialah Nadiem Anwar Makarim, pendiri dan CEO PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau lebih dikenal dengan Go-jek.

Baca juga: Tanggapan Wakil Presiden terkait pemindahan ibu kota

Nadiem dinilai lebih dibutuhkan untuk bergerak di bidang bisnis. Selain itu Nadiem juga belum tentu memiliki kemampuan birokrat apabila masuk ke pemerintahan.

"Bukan berarti orang yang baik di satu bidang, itu bisa menguasai bidang lain. Menurut saya generasi muda seperti dia justru dibutuhkan di bisnis karena tidak mudah mencari orang seperti Nadiem yang bisa bagus di Indonesia dan bagus di luar negeri," katanya.

Nadiem Makarim bersama jajaran direksi Go-Jek menemui Wapres JK di Kantor Wapres Jakarta, Selasa, untuk berdiskusi mengenai pengembangan sistem transportasi di Provinsi DKI Jakarta.

Nadiem mengatakan dalam pertemuan tersebut dibahas mengenai upaya Go-Jek membantu sistem moda transportasi di ibu kota.

Baca juga: Doa wapres untuk Ani Yudhoyono
Baca juga: Manfaatkan teknologi informasi untuk maksimalkan pemasaran produk lokal di Kalteng
Baca juga: Central Borneo Souvenir strategis untuk pengembangan produk lokal, kata Ketua Dekranas

Pewarta : Fransiska Ninditya
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Jokowi: Sinkronisasi pusat-daerah kunci kesuksesan pembangunan

9 jam lalu

Jokowi optimistis Timnas Indonesia menang lawan Guinea

04 May 2024 7:19 Wib

Presiden AS akan umumkan sanksi bagi pelanggar kebebasan pers di dunia

04 May 2024 7:14 Wib

Presiden teken UU Desa dan masa jabatan kades jadi delapan tahun

03 May 2024 7:19 Wib

Jokowi pilih saksikan laga Indonesia vs Irak di kamar

02 May 2024 13:31 Wib
Terpopuler

Dokter Anak : Hindari pemberian paracetamol pada anak usai imunisasi

Lifestyle - 30 April 2024 17:43 Wib

Dortmund menang telak atas Augsburg

Olahraga - 05 May 2024 7:28 Wib

Diduga peras investor Rp10 M, Kejati Bali OTT Bendesa Adat Berawa

Kabar Daerah - 03 May 2024 15:22 Wib

Performa Sancho bawa Dortmund menang atas PSG di leg pertama

Olahraga - 02 May 2024 8:57 Wib

DPRD Kalteng minta hasil reses perseorangan ditindaklanjuti pemprov

Kabar Daerah - 5 jam lalu