Nanga Bulik (ANTARA) - Pembukaan Jambore Kader PKK tingkat kabupaten Lamandau di Bundaran Rusa Nanga Bulik, Kalimantan Tengah yang diikuti oleh ratusan kader dari seluruh kecamatan, diisi defile atau perarakan barisan dari TP PKK dengan menampilkan berbagai keunikan dan program PKK di wilayah masing-masing, Selasa.

Ketua TP PKK Lamandau Rusdiyanti Hendra Lesmana bersama Bupati Lamandau Hendra Lesmana mengaku sangat mengapresiasi kreatifitas dari kader - kader PKK yang berpartisipasi dalam jambore. Berbagai penampilan seperti tari - tarian, bapantun, pasukan baris berbaris (PBB), dance, hingga joget dangdut membuat hadirin sumringah.

"Jambore Kader PKK ini sangat meriah, dan kedepannya akan kita programkan lebih dari yang sekarang, ini juga sebagai ajang silaturahmi untuk sesama kader PKK," kata Rusdiyanti di sela-sela pembukaan Jambore.

Dia menyebut kegiatan Jambore Kader PKK, juga melombakan delapan cabang lomba diantaranya lomba defile, penyuluhan pola asuh anak dan remaja, penyuluhan UP2K, penyuluhan kanker serviks, penyuluhan hatinya PKK, paduan suara, outbound, serta yel - yel.

Menurutnya kegiatan tersebut sekaligus juga dijadikan sebagai pemanasan TP PKK Lamandau, guna mengikuti Jambore PKK tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.

"Kegiatan ini juga sebagai persiapan kita untuk mengikuti kegiatan serupa tingkat Provinsi, Kalteng," demikian Rusdiyanti.

Sementara itu, Bupati Lamandau Hendra Lesmana yang membuka secara resmi kegiatan tersebut menambahkan, PKK merupakan suatu gerakan pemberdayaan masyarakat yang dasar pelaksanaannya di mulai dari pemberdayaan terkecil dalam masyarakat yakni keluarga.

Selain itu, dengan adanya keaktifan PKK dalam suatu desa, kecamatan dan daerah akan berpengaruh besar terhadap kinerja pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: 29 pejabat pimpinan tinggi pratama di Lamandau dievaluasi

"Dimulai dari keluarga yang sehat, sejahtera, kreatif dan mandiri, maka tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, akan dapat memberi dampak positif, terhadap ketentraman dan keamanan dan keharmonisan, dilingkungan sekitar," tambahnya.

Menurutnya, dengan langkah tersebut maka kesejahteraan keluarga dapat menjadi salah satu tolak ukur, dan barometer dalam pembangunan daerah dan kesejahteraan sosial.

Guna mewujudkan tujuan tersebut, seluruh jajaran OPD dan stake holder yang terkait dapat bersinergi dengan TP PKK dalam melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat.

"Camat melalui kepala desa di wilayahnya masing - masing harus memberika porsi seimbang dan wajar dalam pengalokasian dana desa untuk kegiatan PKK di desa," demikian Hendra.

Baca juga: Hasil karya 'bom asap cabai' bawa Lamandau juara dua PEDA KTNA tingkat Kalteng

Baca juga: Eza Anly siap wakili Kalteng pada FLS2N tingkat nasional

Pewarta : Koko Sulistyo
Uploader : Admin 3
Copyright © ANTARA 2024