Jakarta (ANTARA) - Tim kuasa hukum akun YouTube Kimi Hime menyatakan sang konten kreator akan menemui Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, pada pekan terakhir Juli 2019 walau belum memastikan tanggal tepatnya pertemuan itu.
"Kami akan menghadirkan Kimi dalam pertemuan dengan menteri pada minggu ini," kata Ketua Tim Pengacara Kimi Hime Irfan Akhyari saat datang ke Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika di Jakarta, Senin
Pemilik nama lengkap Kimberly Khoe itu hanya diwakili tim kuasa hukumnya untuk menghadapi pemanggilan dari Kominfo. "Menunggu momen yang tepat," ujar Irfan seraya membantah kliennya mangkir dari panggilan Kominfo.
"Di tengah kesibukan, juga soal materi yang ingin disampaikan," kata Irfan tentang ketidakhadiran Kimi pada Senin menyusul kontan yang dinilai vulgar.
Baca juga: Video vulgar Kimi Hime di suspend
Menurut Irfan, Kimi bersikap terbuka dengan masukan-masukan dari Kominfo terkait dengan konten yang diunggah ke media sosial.
"Saya dan Kimi sangat mendukung sekali perkembangan konten kreatif yang positif. Ke depannya, industri akan tumbuh dengan sehat" kata Irfan.
Sementara, pelaksana tugas Kepala Biro Humas Kominfo Ferdiandus Setu menyatakan sudah memberikan penjelasan kepada tim kuasa hukum Kimi Hime terkait latar belakang kementerian menangguhkan konten Kimi Hime serta regulasi yang menyertainya.
"Itu bukan soal Kimi Hime semata. Tapi, momentum untuk menata konten kita," kata Ferdinandus.
Baca juga: Youtuber Kimi Hime dipastikan langgar UU ITE atas konten videonya
"Kami akan menghadirkan Kimi dalam pertemuan dengan menteri pada minggu ini," kata Ketua Tim Pengacara Kimi Hime Irfan Akhyari saat datang ke Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika di Jakarta, Senin
Pemilik nama lengkap Kimberly Khoe itu hanya diwakili tim kuasa hukumnya untuk menghadapi pemanggilan dari Kominfo. "Menunggu momen yang tepat," ujar Irfan seraya membantah kliennya mangkir dari panggilan Kominfo.
"Di tengah kesibukan, juga soal materi yang ingin disampaikan," kata Irfan tentang ketidakhadiran Kimi pada Senin menyusul kontan yang dinilai vulgar.
Baca juga: Video vulgar Kimi Hime di suspend
Menurut Irfan, Kimi bersikap terbuka dengan masukan-masukan dari Kominfo terkait dengan konten yang diunggah ke media sosial.
"Saya dan Kimi sangat mendukung sekali perkembangan konten kreatif yang positif. Ke depannya, industri akan tumbuh dengan sehat" kata Irfan.
Sementara, pelaksana tugas Kepala Biro Humas Kominfo Ferdiandus Setu menyatakan sudah memberikan penjelasan kepada tim kuasa hukum Kimi Hime terkait latar belakang kementerian menangguhkan konten Kimi Hime serta regulasi yang menyertainya.
"Itu bukan soal Kimi Hime semata. Tapi, momentum untuk menata konten kita," kata Ferdinandus.
Baca juga: Youtuber Kimi Hime dipastikan langgar UU ITE atas konten videonya