Jakarta (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memberikan sebuah petunjuk dalam memperjelas lokasi pasti ibu kota baru yaitu letaknya berada di dekat kawasan pertambangan.
Hal tersebut tidak sengaja dikatakan olehnya ketika menghadiri acara Dialog Nasional ke-3 terkait Pemindahan Ibu kota Negara yang berlangsung di Gedung Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Jakarta, Kamis.
"Lokasinya kira-kira, oh nanti kok saya malah ngomong," kata Basuki.
Ia mengatakan hal itu ketika sedang menjelaskan bahwa dalam merancang ibu kota ia akan memperhatikan wilayah kerja tambang karena lokasinya sangat berdekatan.
Baca juga: Akademisi optimistis Kaltim terpilih sebagai Ibu Kota
Baca juga: Gubernur Kaltim nyatakan kesiapan perpindahan ibu kota negara
Baca juga: Wapres: Hati-hati kalau pindahkan ibu kota ke Kalimantan
Basuki menjelaskan, pemerintah sedang melakukan peninjauan sumber air di daerah ibu kota yang baru untuk mengantisipasi ketersediaan air bagi masyarakat yang akan tinggal di sana.
"Yang perlu diperhatikan adalah rencana kualitas airnya, karena di sana banyak tambang-tambang," ujarnya.
Baca juga: Jepang soroti rencana pemindahan ibu kota ke Kalteng
Baca juga: Sarana dan infrastruktur yang harus dibangun bila pindah ibu kota ke Kalimantan
Baca juga: Akhiri persaingan, Jokowi segera diminta umumkan lokasi Ibu Kota RI
Seperti yang diketahui bahwa sampai saat ini Presiden Joko Widodo maupun Basuki dan pemerintah lain masih enggan membocorkan lokasi ibu kota baru kepada publik, meskipun banyak isu yang menyebutkan bahwa Pulau Kalimantan menjadi tujuan utamanya.
Baca juga: Yuk intip rancang bangun ibu kota baru pengganti Jakarta
Baca juga: Ini yang dilakukan MUI terkait rencana pemindahan ibu kota ke Kalteng
Baca juga: Kenaikan harga tanah di Gunung Mas dinilai positif oleh Gubernur
“Belum, belum. Belum, nanti diumumkan presiden ya," katanya.
Menurutnya, hingga kini pemerintah masih dalam tahap baru pengkajian terhadap dua tempat yang menjadi sasaran untuk ibu kota baru, yaitu Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.
Baca juga: Perjalanan dan kisah tanda botol 'feeling' Jokowi di lokasi bakal calon ibu kota
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) sekaligus Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa pembangunan ibu kota yang baru akan dilakukan secara bertahap, dimulai pada 2021-2024, lalu 2025-2029, dan 2030-2045.
Baca juga: Pertanyakan anggaran pemindahan ibu kota, Politikus Gerindra kirim surat ke presiden
Baca juga: Gubernur Kaltim bantah pernah membandingkan wilayahnya dengan Kalteng
Baca juga: Menteri PPN targetkan pemindahan ibu kota ke Kalimantan tahun 2024
Hal tersebut tidak sengaja dikatakan olehnya ketika menghadiri acara Dialog Nasional ke-3 terkait Pemindahan Ibu kota Negara yang berlangsung di Gedung Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Jakarta, Kamis.
"Lokasinya kira-kira, oh nanti kok saya malah ngomong," kata Basuki.
Ia mengatakan hal itu ketika sedang menjelaskan bahwa dalam merancang ibu kota ia akan memperhatikan wilayah kerja tambang karena lokasinya sangat berdekatan.
Baca juga: Akademisi optimistis Kaltim terpilih sebagai Ibu Kota
Baca juga: Gubernur Kaltim nyatakan kesiapan perpindahan ibu kota negara
Baca juga: Wapres: Hati-hati kalau pindahkan ibu kota ke Kalimantan
Basuki menjelaskan, pemerintah sedang melakukan peninjauan sumber air di daerah ibu kota yang baru untuk mengantisipasi ketersediaan air bagi masyarakat yang akan tinggal di sana.
"Yang perlu diperhatikan adalah rencana kualitas airnya, karena di sana banyak tambang-tambang," ujarnya.
Baca juga: Jepang soroti rencana pemindahan ibu kota ke Kalteng
Baca juga: Sarana dan infrastruktur yang harus dibangun bila pindah ibu kota ke Kalimantan
Baca juga: Akhiri persaingan, Jokowi segera diminta umumkan lokasi Ibu Kota RI
Seperti yang diketahui bahwa sampai saat ini Presiden Joko Widodo maupun Basuki dan pemerintah lain masih enggan membocorkan lokasi ibu kota baru kepada publik, meskipun banyak isu yang menyebutkan bahwa Pulau Kalimantan menjadi tujuan utamanya.
Baca juga: Yuk intip rancang bangun ibu kota baru pengganti Jakarta
Baca juga: Ini yang dilakukan MUI terkait rencana pemindahan ibu kota ke Kalteng
Baca juga: Kenaikan harga tanah di Gunung Mas dinilai positif oleh Gubernur
“Belum, belum. Belum, nanti diumumkan presiden ya," katanya.
Menurutnya, hingga kini pemerintah masih dalam tahap baru pengkajian terhadap dua tempat yang menjadi sasaran untuk ibu kota baru, yaitu Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.
Baca juga: Perjalanan dan kisah tanda botol 'feeling' Jokowi di lokasi bakal calon ibu kota
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) sekaligus Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa pembangunan ibu kota yang baru akan dilakukan secara bertahap, dimulai pada 2021-2024, lalu 2025-2029, dan 2030-2045.
Baca juga: Pertanyakan anggaran pemindahan ibu kota, Politikus Gerindra kirim surat ke presiden
Baca juga: Gubernur Kaltim bantah pernah membandingkan wilayahnya dengan Kalteng
Baca juga: Menteri PPN targetkan pemindahan ibu kota ke Kalimantan tahun 2024