Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengaku tidak mempermasalahkan saat daerah yang ia pimpin, tidak terpilih sebagai ibu kota negara yang baru.
"Tidak jadi masalah, kami Kalteng tetap harus melaksanakan pembangunan dengan penuh optimisme," ungkapnya di Palangka Raya, Senin.
Menurutnya, tanpa menjadi ibu kota negara pun, pihaknya akan terus bergerak untuk membangun Kalteng agar semakin maju dan berkembang di setiap lini secara menyeluruh.
Sebelumnya diketahui, Kalteng terpilih sebagai salah satu kandidat kuat calon ibu kota negara baru bagi Indonesia, selain Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.
"Kami (Kalteng) tetaplah menjadi diri sendiri, kami tetaplah bermartabat," ungkapnya kepada awak media.
Baca juga: Akhirnya! Pemerintah putuskan Kaltim jadi ibu kota baru
Baca juga: Ibu kota baru di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara
Pemprov Kalteng terus berupaya secara maksimal, melaksanakan pembangunan secara merata pada berbagai sektor berbeda sesuai kebutuhan utama dari masyarakat.
Untuk mewujudkan Kalteng Berkah, yakni Kalteng yang bermartabat, elok, religius, kuat, amanah dan harmonis, ada sejumlah sektor yang menjadi prioritas pembangunan saat ini.
Sektor prioritas itu, meliputi pembangunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan serta ekonomi dalam arti luas. Bahkan untuk mewujudkannya secara merata, baik di wilayah perkotaan hingga pelosok perdesaan, sinergi antara pemprov dengan pemkab dan pemkot juga terus dibangun.
"Hingga program maupun kegiatan pembangunan yang dilaksanakan pemprov serta pemkab dan pemkot dapat saling melengkapi," jelasnya.
Selain itu, salah satu yang menjadi prioritas utama pihaknya, yakni upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berprestasi secara maksimal.
Baca juga: Gubernur Kalteng : Pemindahan ibu kota harusnya bukan ke tempat sudah jadi
Baca juga: Pemerintah jumpa pers tetapkan kawasan ibu kota
"Tidak jadi masalah, kami Kalteng tetap harus melaksanakan pembangunan dengan penuh optimisme," ungkapnya di Palangka Raya, Senin.
Menurutnya, tanpa menjadi ibu kota negara pun, pihaknya akan terus bergerak untuk membangun Kalteng agar semakin maju dan berkembang di setiap lini secara menyeluruh.
Sebelumnya diketahui, Kalteng terpilih sebagai salah satu kandidat kuat calon ibu kota negara baru bagi Indonesia, selain Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.
"Kami (Kalteng) tetaplah menjadi diri sendiri, kami tetaplah bermartabat," ungkapnya kepada awak media.
Baca juga: Akhirnya! Pemerintah putuskan Kaltim jadi ibu kota baru
Baca juga: Ibu kota baru di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara
Pemprov Kalteng terus berupaya secara maksimal, melaksanakan pembangunan secara merata pada berbagai sektor berbeda sesuai kebutuhan utama dari masyarakat.
Untuk mewujudkan Kalteng Berkah, yakni Kalteng yang bermartabat, elok, religius, kuat, amanah dan harmonis, ada sejumlah sektor yang menjadi prioritas pembangunan saat ini.
Sektor prioritas itu, meliputi pembangunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan serta ekonomi dalam arti luas. Bahkan untuk mewujudkannya secara merata, baik di wilayah perkotaan hingga pelosok perdesaan, sinergi antara pemprov dengan pemkab dan pemkot juga terus dibangun.
"Hingga program maupun kegiatan pembangunan yang dilaksanakan pemprov serta pemkab dan pemkot dapat saling melengkapi," jelasnya.
Selain itu, salah satu yang menjadi prioritas utama pihaknya, yakni upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berprestasi secara maksimal.
Baca juga: Gubernur Kalteng : Pemindahan ibu kota harusnya bukan ke tempat sudah jadi
Baca juga: Pemerintah jumpa pers tetapkan kawasan ibu kota