Jakarta (ANTARA) - Konsumsi kopi memang bermanfaat untuk tubuh, mulai dari menurunkan risiko terkena penyakit hati, kanker hingga diabetes tipe 2.
Namun, para ahli kesehatan mengingatkan, terlalu banyak kafein dalam tubuh bisa berkontribusi pada beberapa kondisi yang mempengaruhi kesehatan fisik dan mental. Oleh karena itu, perlu dilakukan detoksifikasi kopi.
Seseorang sebaiknya mengonsumsi tidak lebih dari 400 miligram kopi per hari, menurut lembaga pengawas pangan dan obat Amerika Serikat (FDA). Kadar kafein yang tinggi mempengaruhi neurotransmitter di otak, yang menyebabkan mual, gelisah, cemas dan sakit kepala.
Detoksifikasi kopi dapat membantu memblokir potensi efek samping ini. Sebaiknya hindari kafein selama beberapa hari agar Anda bisa memetik manfaatnya.
Apa saja manfaatnya? Berikut beberapa di antaranya seperti dilansir Medical Daily:
Tingkatkan kualitas tidur
Kafein bisa meningkatkan tingkat energi dan kewaspadaan. Namun, mengurangi konsumsinya dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan memberi Anda lebih banyak energi untuk keesokan harinya.
Kafein dapat bertahan dalam darah hingga lima jam. Minum kopi di sore hari mungkin masih membuat Anda terjaga di malam hari dan bahkan saat tidur.
Mulut yang sehat
Mengurangi asupan atau tidak minum sama sekali kopi di siang hari dapat membantu mengurangi gigi yang menguning dan mempertahankan email gigi. Jumlah kopi yang tinggi berhubungan dengan gigi tipis dan rapuh.
Bantu turunkan berat badan
Secangkir kopi Anda mungkin mengandung lebih banyak gula dan bahan-bahan berkalori tinggi lainnya. Kombinasi ini dapat berkontribusi untuk penurunan berat badan atau kenaikan berat badan karena kopi dapat mempengaruhi nafsu makan dan kelaparan.
Suasana hati yang lebih baik
Efek buruk kopi umumnya terjadi setelah konsumsi tinggi. Setelah meningkatkan fokus, nantinya dapat menyebabkan kegugupan, stres, kecemasan dan "kegelisahan kafein," atau berkurangnya konsentrasi.
Kopi juga dapat menyebabkan kualitas tidur yang buruk, yang juga mempengaruhi suasana hati. Detoks kopi bisa membantu Anda tetap lebih tenang di siang hari.
Untuk melalukan detoks, sebaiknya kurangi konsumsi secara drastis dalam lima hari. Mulailah dengan hanya minum satu cangkir, mencoba alternatif, seperti teh atau kopi tanpa kafein, lalu sepenuhnya menghilangkan kopi dari rutinitas harian Anda.
Namun, para ahli kesehatan mengingatkan, terlalu banyak kafein dalam tubuh bisa berkontribusi pada beberapa kondisi yang mempengaruhi kesehatan fisik dan mental. Oleh karena itu, perlu dilakukan detoksifikasi kopi.
Seseorang sebaiknya mengonsumsi tidak lebih dari 400 miligram kopi per hari, menurut lembaga pengawas pangan dan obat Amerika Serikat (FDA). Kadar kafein yang tinggi mempengaruhi neurotransmitter di otak, yang menyebabkan mual, gelisah, cemas dan sakit kepala.
Detoksifikasi kopi dapat membantu memblokir potensi efek samping ini. Sebaiknya hindari kafein selama beberapa hari agar Anda bisa memetik manfaatnya.
Apa saja manfaatnya? Berikut beberapa di antaranya seperti dilansir Medical Daily:
Tingkatkan kualitas tidur
Kafein bisa meningkatkan tingkat energi dan kewaspadaan. Namun, mengurangi konsumsinya dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan memberi Anda lebih banyak energi untuk keesokan harinya.
Kafein dapat bertahan dalam darah hingga lima jam. Minum kopi di sore hari mungkin masih membuat Anda terjaga di malam hari dan bahkan saat tidur.
Mulut yang sehat
Mengurangi asupan atau tidak minum sama sekali kopi di siang hari dapat membantu mengurangi gigi yang menguning dan mempertahankan email gigi. Jumlah kopi yang tinggi berhubungan dengan gigi tipis dan rapuh.
Bantu turunkan berat badan
Secangkir kopi Anda mungkin mengandung lebih banyak gula dan bahan-bahan berkalori tinggi lainnya. Kombinasi ini dapat berkontribusi untuk penurunan berat badan atau kenaikan berat badan karena kopi dapat mempengaruhi nafsu makan dan kelaparan.
Suasana hati yang lebih baik
Efek buruk kopi umumnya terjadi setelah konsumsi tinggi. Setelah meningkatkan fokus, nantinya dapat menyebabkan kegugupan, stres, kecemasan dan "kegelisahan kafein," atau berkurangnya konsentrasi.
Kopi juga dapat menyebabkan kualitas tidur yang buruk, yang juga mempengaruhi suasana hati. Detoks kopi bisa membantu Anda tetap lebih tenang di siang hari.
Untuk melalukan detoks, sebaiknya kurangi konsumsi secara drastis dalam lima hari. Mulailah dengan hanya minum satu cangkir, mencoba alternatif, seperti teh atau kopi tanpa kafein, lalu sepenuhnya menghilangkan kopi dari rutinitas harian Anda.