Jakarta (ANTARA) - Nissan Motor Indonesia merilis All New Livina pada semester pertama 2019, dengan desain yang berubah total dari versi Livina sebelumnya yang pertama kali mengaspal di nusantara pada 2007.
All New Livina model 2019 dibangun di atas basis Mitsubishi Xpander, berkat aliansi global Nissan-Renault-Mitsubishi yang memungkinkan antarperusahaan berbagi platform kendaraan.
Namun jangan salah, meski berbagi model dengan Mitsubishi, tampilan antara Xpander dan New Livina tidak sepenuhnya sama karena tersemat perbedaan pada bagian grille depan, V-motion desain, lampu LED, lampu kabut, fender dan lampu belakang.
ANTARA sempat beberapa kali menjajal All New Livina di berbagai medan jalan. Pertama pada April 2019, saat melibas jalur perbukitan di Aceh, dan yang kedua khusus untuk lalu lintas perkotaan Jabodetabek pada pertengahan Agustus 2019 selama empat hari.
Nissan All New Livina (ANTARA News/Alviansyah P)
Beda rasa
All New Livina generasi terbaru menawarkan rasa mengemudi yang sangat berbeda dari Grand New Livina yang dahulu terkenal sebagai multi purpose vehicle (MPV) "rasa sedan" karena posisi duduk pengemudi yang rendah.
Livina "saudara kembar" Xpander kini menawarkan rasa mengemudi yang lebih gagah, karena dimensi kendaraan yang lebih besar dan posisi duduk yang lebih tinggi.
Ketinggian mobil dari permukaan tanah (ground clearance) All New Livina 200 mm, lebih tinggi dari versi Grand Livina 175 mm, sehingga lebih leluasa dalam melibas jalan dan cocok untuk perjalanan jauh misalnya mudik ke kampung halaman.
Kendati demikian, suspensi All New Livina tidak seempuk versi Grand Livina, namun dirasa pas dengan bodinya yang besar dengan panjang 4.510 mm, lebar 1.750 mm, dan tinggi 1.695 mm. Suspensi yang tidak terlalu empuk membuat mobil tidak limbung saat bermanuver tajam.
All New Livina masih menggunakan otomatis 4 kecepatan yang agak berat pada tarikan awal, berbeda dengan transmisi Xtronic CVT (Continuously Variable Transmission) yang digunakan Grand Livina.
Kesimpulannya, meskipun ada yang berkurang dari sisi kesenangan berkendara karena tanpa transmisi Xtronic CVT, namun hal itu terkompensasi dengan dimensi yang lebih besar dan fungsional serta fitur-fitur tambahan layar hiburan 7 inci terhubung ponsel, sensor parkir, kamera belakang, hill start assist, vehicle dynamic control, dan traction control system (TCS).
Nissan All New Livina (ANTARA News/Alviansyah P)
All New Livina model 2019 dibangun di atas basis Mitsubishi Xpander, berkat aliansi global Nissan-Renault-Mitsubishi yang memungkinkan antarperusahaan berbagi platform kendaraan.
Namun jangan salah, meski berbagi model dengan Mitsubishi, tampilan antara Xpander dan New Livina tidak sepenuhnya sama karena tersemat perbedaan pada bagian grille depan, V-motion desain, lampu LED, lampu kabut, fender dan lampu belakang.
ANTARA sempat beberapa kali menjajal All New Livina di berbagai medan jalan. Pertama pada April 2019, saat melibas jalur perbukitan di Aceh, dan yang kedua khusus untuk lalu lintas perkotaan Jabodetabek pada pertengahan Agustus 2019 selama empat hari.
Beda rasa
All New Livina generasi terbaru menawarkan rasa mengemudi yang sangat berbeda dari Grand New Livina yang dahulu terkenal sebagai multi purpose vehicle (MPV) "rasa sedan" karena posisi duduk pengemudi yang rendah.
Livina "saudara kembar" Xpander kini menawarkan rasa mengemudi yang lebih gagah, karena dimensi kendaraan yang lebih besar dan posisi duduk yang lebih tinggi.
Ketinggian mobil dari permukaan tanah (ground clearance) All New Livina 200 mm, lebih tinggi dari versi Grand Livina 175 mm, sehingga lebih leluasa dalam melibas jalan dan cocok untuk perjalanan jauh misalnya mudik ke kampung halaman.
Kendati demikian, suspensi All New Livina tidak seempuk versi Grand Livina, namun dirasa pas dengan bodinya yang besar dengan panjang 4.510 mm, lebar 1.750 mm, dan tinggi 1.695 mm. Suspensi yang tidak terlalu empuk membuat mobil tidak limbung saat bermanuver tajam.
All New Livina masih menggunakan otomatis 4 kecepatan yang agak berat pada tarikan awal, berbeda dengan transmisi Xtronic CVT (Continuously Variable Transmission) yang digunakan Grand Livina.
Kesimpulannya, meskipun ada yang berkurang dari sisi kesenangan berkendara karena tanpa transmisi Xtronic CVT, namun hal itu terkompensasi dengan dimensi yang lebih besar dan fungsional serta fitur-fitur tambahan layar hiburan 7 inci terhubung ponsel, sensor parkir, kamera belakang, hill start assist, vehicle dynamic control, dan traction control system (TCS).