Sampit (ANTARA) - Dukungan mengalir kepada pengusaha perempuan terkenal Hj Suprianti Rambat untuk mencalonkan menjadi Bupati Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, salah satunya datang dari keluarga besar Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Pepabri) setempat.
"Pada 10 Agustus lalu ada pertemuan dan kesepakatan bahwa mengusung Bu Suprianti Rambat sebagai calon bupati, itu harga mati. Untuk calon wakil bupati, silakan beliau yang menentukan. Kalau Bu Suprianti Rambat mencalon jadi wakil bupati silakan, tapi mohon maaf kami tidak mendukung. Kami ingin beliau calon bupati," kata Pembina yang juga pendiri Pepabri Kotawaringin Timur Gentilut di Sampit, Kamis.
Dukungan itu disampaikan di sela peringatan Hari Ulang Tahun ke-60 Pepabri. Keseriusan dukungan itu ditunjukkan dengan pembacaan deklarasi bersama sambil membentangkan spanduk berisi pernyataan dukungan kepada Suprianti Rambat sebagai calon Bupati Kotawaringin Timur.
Menurut Gentilut, menjadi sebuah kebanggaan jika ada anggota keluarga besar Pepabri yang maju dalam pemilu kepala daerah Kotawaringin Timur 2020 nanti. Untuk itu mereka mendukung Suprianti Rambat maju dalam pilkada nanti.
Suprianti Rambat merupakan pengusaha perempuan sukses dalam bidang properti atau perumahan terbesar di daerah ini. Dia juga mengembangkan bisnisnya di bidang perhotelan.
Sementara suaminya yaitu Rambat, merupakan pensiunan tentara yang dipercaya menjadi Ketua Pepabri Kotawaringin Timur. Rambat juga baru saja dilantik untuk periode kedua menjadi anggota DPRD Kotawaringin Timur.
Suprianti Rambat dinilai mumpuni dan telah berkontribusi terhadap daerah ini melalui bidang usaha yang dijalankannya dan bidang lainnya. Pengalamannya dalam dunia usaha dinilai menjadi keunggulan baginya untuk membangun Kotawaringin Timur nantinya jika dipercaya menjadi bupati.
"Dukungan kami ini atas aspirasi anggota Pepabri. Kami yakin masyarakat juga mendukung pencalonan Bu Suprianti Rambat," ujar Gentilut.
Menanggapi itu, Suprianti Rambat mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan tersebut. Dia memilih melihat perkembangan situasi politik dan siap jika memang nantinya dirinya ditakdirkan akan maju dalam pilkada.
"Saya masih fokus pada usaha tapi mungkin saja bila itu sudah suratan takdir saya dan itu diniatkan, mudah-mudahan itu dimudahkan. Saya separuh badan siap, namun kita kembalikan pada garis tangan dan ridha Allah SWT," ujar Suprianti Rambat.
Baca juga: Sudah empat bakal calon perseorangan konsultasi ke KPU Kotim
Sebagai seorang pengusaha, dia mempunyai pola pikir perhitungan dengan angka pasti, sementara di dunia politik sangat jauh berbeda karena semua bisa berubah dalam waktu singkat. Namun ini menjadi sebuah tantangan jika nantinya dia memang akan maju dalam pilkada Kotawaringin Timur 2020.
Secara pribadi, dia mengaku mengukur kemampuan pengetahuan dan keberaniannya. Intinya belum ada keberanian dan merasa belum ada kemampuan. Namun dia menyadari bahwa ini adalah sebuah pilihan.
"Namun dengan kekokohan dukungan keluarga besar Pepabri ini menjadi pondasi saya sehingga menimbulkan keberanian saya dan orang-orang di sekeliling saya untuk langkah ini," demikian Suprianti Rambat.
Baca juga: Siap bersaing di pilkada Kotim, pengusaha ini pilih jalur perseorangan
Sementara itu, munculnya nama Suprianti Rambat membuat peta politik menjelang pilkada 2020, makin menarik. Munculnya figur perempuan akan menjadi daya tarik tersendiri bagi partai politik maupun masyarakat sebagai pemilih.
Meski belum memastikan apakah akan maju dan menggunakan partai mana atau melalui jalur perseorangan, namun nama Suprianti Rambat diprediksi akan menjadi perhitungan. Selain namanya yang sudah dikenal luas, ditambah kemampuan mumpuni, Suprianti Rambat juga dipastikan memiliki modal yang cukup jika akan bertarung pada pilkada nanti.
"Pada 10 Agustus lalu ada pertemuan dan kesepakatan bahwa mengusung Bu Suprianti Rambat sebagai calon bupati, itu harga mati. Untuk calon wakil bupati, silakan beliau yang menentukan. Kalau Bu Suprianti Rambat mencalon jadi wakil bupati silakan, tapi mohon maaf kami tidak mendukung. Kami ingin beliau calon bupati," kata Pembina yang juga pendiri Pepabri Kotawaringin Timur Gentilut di Sampit, Kamis.
Dukungan itu disampaikan di sela peringatan Hari Ulang Tahun ke-60 Pepabri. Keseriusan dukungan itu ditunjukkan dengan pembacaan deklarasi bersama sambil membentangkan spanduk berisi pernyataan dukungan kepada Suprianti Rambat sebagai calon Bupati Kotawaringin Timur.
Menurut Gentilut, menjadi sebuah kebanggaan jika ada anggota keluarga besar Pepabri yang maju dalam pemilu kepala daerah Kotawaringin Timur 2020 nanti. Untuk itu mereka mendukung Suprianti Rambat maju dalam pilkada nanti.
Suprianti Rambat merupakan pengusaha perempuan sukses dalam bidang properti atau perumahan terbesar di daerah ini. Dia juga mengembangkan bisnisnya di bidang perhotelan.
Sementara suaminya yaitu Rambat, merupakan pensiunan tentara yang dipercaya menjadi Ketua Pepabri Kotawaringin Timur. Rambat juga baru saja dilantik untuk periode kedua menjadi anggota DPRD Kotawaringin Timur.
Suprianti Rambat dinilai mumpuni dan telah berkontribusi terhadap daerah ini melalui bidang usaha yang dijalankannya dan bidang lainnya. Pengalamannya dalam dunia usaha dinilai menjadi keunggulan baginya untuk membangun Kotawaringin Timur nantinya jika dipercaya menjadi bupati.
"Dukungan kami ini atas aspirasi anggota Pepabri. Kami yakin masyarakat juga mendukung pencalonan Bu Suprianti Rambat," ujar Gentilut.
Menanggapi itu, Suprianti Rambat mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan tersebut. Dia memilih melihat perkembangan situasi politik dan siap jika memang nantinya dirinya ditakdirkan akan maju dalam pilkada.
"Saya masih fokus pada usaha tapi mungkin saja bila itu sudah suratan takdir saya dan itu diniatkan, mudah-mudahan itu dimudahkan. Saya separuh badan siap, namun kita kembalikan pada garis tangan dan ridha Allah SWT," ujar Suprianti Rambat.
Baca juga: Sudah empat bakal calon perseorangan konsultasi ke KPU Kotim
Sebagai seorang pengusaha, dia mempunyai pola pikir perhitungan dengan angka pasti, sementara di dunia politik sangat jauh berbeda karena semua bisa berubah dalam waktu singkat. Namun ini menjadi sebuah tantangan jika nantinya dia memang akan maju dalam pilkada Kotawaringin Timur 2020.
Secara pribadi, dia mengaku mengukur kemampuan pengetahuan dan keberaniannya. Intinya belum ada keberanian dan merasa belum ada kemampuan. Namun dia menyadari bahwa ini adalah sebuah pilihan.
"Namun dengan kekokohan dukungan keluarga besar Pepabri ini menjadi pondasi saya sehingga menimbulkan keberanian saya dan orang-orang di sekeliling saya untuk langkah ini," demikian Suprianti Rambat.
Baca juga: Siap bersaing di pilkada Kotim, pengusaha ini pilih jalur perseorangan
Sementara itu, munculnya nama Suprianti Rambat membuat peta politik menjelang pilkada 2020, makin menarik. Munculnya figur perempuan akan menjadi daya tarik tersendiri bagi partai politik maupun masyarakat sebagai pemilih.
Meski belum memastikan apakah akan maju dan menggunakan partai mana atau melalui jalur perseorangan, namun nama Suprianti Rambat diprediksi akan menjadi perhitungan. Selain namanya yang sudah dikenal luas, ditambah kemampuan mumpuni, Suprianti Rambat juga dipastikan memiliki modal yang cukup jika akan bertarung pada pilkada nanti.