Buntok (ANTARA) - Ratusan ibu rumah tangga di Kota Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah mengikuti pelatihan dalam upaya pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah di daerah itu.
"Dalam kegiatan ini, kami melaksanakan pelatihan pembuatan kerupuk pipih dan kue donat," kata Lurah Buntok Kota, Kecamatan Dusun Selatan Alfian usai acara pelatihan di Buntok, Selasa.
Tujuannya adalah mendorong kaum ibu bisa membuat kerupuk pipih dan kue donat untuk keperluan rumah tangganya, maupun berwirausaha dalam upaya meningkatkan pendapatan keluarga.
Narasumber dalam pelatihan tersebut lanjut dia, yakni Nuryaban merupakan pengrajin kerupuk pipih rumah tangga yang produknya sudah dipasarkan hingga Kota Palangka Raya dan Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
"Dalam pelatihan tersebut, dilakukan praktek pembuatan kerupuk pipih. Selain teori, cara pembuatan dan penggorengannya langsung dipraktekkan, begitu juga dengan pembuatan kue donat," jelas Alfian.
Adapun jumlah pesertanya yang mengikuti kegiatan itu awalnya direncanakan sebanyak 50 orang, namun yang hadir sebanyak 100.
Mereka merupakan ibu-ibu dari posyandu balita dan lansia dan pos bindu di Kelurahan Buntok Kota, serta sebagiannya lagi berasal dari Kelurahan Hilir Sper.
"Kami memang tak menargetkan jumlah peserta dan kami pun bersyukur, karena para ibu rumah tangga begitu antusias hadir mengikuti pelatihan pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah ini," terang Alfian.
Ia menyampaikan, kedepan pada Oktober 2019 mendatang, pihaknya berencana melaksanakan kembali pelatihan terkait tanaman hidroponik.
Supaya ibu rumah tangga khususnya yang ada di kelurahan Buntok Kota, bisa menanam bunga dan sayuran dengan cara hidroponik, sehingga paling tidak bisa memenuhi kebutuhan keluarganya masing-masing.
"Kami harapkan, melalui berbagai kegiatan pelatihan yang dilaksanakan pemda, mendorong semangat dan keinginan masyarakat di Barsel untuk berwirausaha, guna meningkatkan kesejahteraan," ungkapnya.
"Dalam kegiatan ini, kami melaksanakan pelatihan pembuatan kerupuk pipih dan kue donat," kata Lurah Buntok Kota, Kecamatan Dusun Selatan Alfian usai acara pelatihan di Buntok, Selasa.
Tujuannya adalah mendorong kaum ibu bisa membuat kerupuk pipih dan kue donat untuk keperluan rumah tangganya, maupun berwirausaha dalam upaya meningkatkan pendapatan keluarga.
Narasumber dalam pelatihan tersebut lanjut dia, yakni Nuryaban merupakan pengrajin kerupuk pipih rumah tangga yang produknya sudah dipasarkan hingga Kota Palangka Raya dan Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
"Dalam pelatihan tersebut, dilakukan praktek pembuatan kerupuk pipih. Selain teori, cara pembuatan dan penggorengannya langsung dipraktekkan, begitu juga dengan pembuatan kue donat," jelas Alfian.
Adapun jumlah pesertanya yang mengikuti kegiatan itu awalnya direncanakan sebanyak 50 orang, namun yang hadir sebanyak 100.
Mereka merupakan ibu-ibu dari posyandu balita dan lansia dan pos bindu di Kelurahan Buntok Kota, serta sebagiannya lagi berasal dari Kelurahan Hilir Sper.
"Kami memang tak menargetkan jumlah peserta dan kami pun bersyukur, karena para ibu rumah tangga begitu antusias hadir mengikuti pelatihan pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah ini," terang Alfian.
Ia menyampaikan, kedepan pada Oktober 2019 mendatang, pihaknya berencana melaksanakan kembali pelatihan terkait tanaman hidroponik.
Supaya ibu rumah tangga khususnya yang ada di kelurahan Buntok Kota, bisa menanam bunga dan sayuran dengan cara hidroponik, sehingga paling tidak bisa memenuhi kebutuhan keluarganya masing-masing.
"Kami harapkan, melalui berbagai kegiatan pelatihan yang dilaksanakan pemda, mendorong semangat dan keinginan masyarakat di Barsel untuk berwirausaha, guna meningkatkan kesejahteraan," ungkapnya.