Kota Batu, Jawa Timur (ANTARA) - PT Pegadaian (Persero) menyatakan bahwa generasi milenial mulai menunjukkan minat cukup tinggi untuk berinvestasi, salah satunya melalui produk tabungan emas yang menggunakan platform digital.
Deputi Bisnis Area Malang PT Pegadaian Ramelan Purnomo Sidi mengatakan bahwa minat generasi milenial atau kalangan mahasiswa untuk berinvestasi tabungan emas Pegadaian dikarenakan ada kemudahan transaksi melalui telepon pintar mereka.
"Anak-anak milenial itu membuka tabungan emas melalui telepon pintar mereka. Itu menunjukkan, mereka menerima investasi dalam bentuk emas," kata Ramelan, di Kota Batu, Jawa Timur, Rabu.
Ramelan menjelaskan, untuk area Malang, PT Pegadaian menargetkan sebanyak 113 ribu pengguna aplikasi Pegadaian Digital Service (PDS). Saat ini, sudah ada kurang lebih sebanyak 74 ribu pengguna aplikasi PDS yang mayoritas merupakan generasi milenial.
Menurut Ramelan, sejauh ini, minat masyarakat yang berada di wilayah kerja PT Pegadaian Malang untuk berinvestasi tabungan emas tercatat cukup tinggi. Diharapkan, dengan bebagai kemudahan yang ada, para peminat tersebut bisa terus meningkat.
"Target kami 113 ribu orang, dan saat ini sudah lebih dari 50 persen dari target yang telah menggunakan PDS. Mayoritas itu anak-anak muda, yang berinvestasi tabungan emas Pegadaian," ujar Ramelan.
Menurut Ramelan, bagi para investor yang melakukan investasi tabungan emas, akan bisa merasakan manfaatnya setelah tiga hingga lima tahun. Hal tersebut dikarenakan, harga emas terus mengalami kenaikan berkisar 18-20 persen per tahun.
"Emas memiliki harga jual dan harga beli kepada para konsumen, ada selisih di situ. Manfaatnya baru akan terasa setelah 3-5 tahun," ujar Ramelan.
Tabungan emas, lanjut Ramelan, digemari masyarakat karena memiliki beberapa kemudahan, di antaranya adalah para nasabah bisa melakukan pembelian tabungan emas mulai dari 0,01 gram.
Ramelan menambahkan, berinvestasi tabungan emas memiliki beberapa keuntungan seperti memiliki nilai lindung kepada para konsumen, nilainya bisa menahan tingkat inflasi, dan dengan tingkat likuiditas tinggi.
"Jadi, pada saat memiliki kebutuhan mendadak, bisa langsung dicairkan," ujar Ramelan.
Deputi Bisnis Area Malang PT Pegadaian Ramelan Purnomo Sidi mengatakan bahwa minat generasi milenial atau kalangan mahasiswa untuk berinvestasi tabungan emas Pegadaian dikarenakan ada kemudahan transaksi melalui telepon pintar mereka.
"Anak-anak milenial itu membuka tabungan emas melalui telepon pintar mereka. Itu menunjukkan, mereka menerima investasi dalam bentuk emas," kata Ramelan, di Kota Batu, Jawa Timur, Rabu.
Ramelan menjelaskan, untuk area Malang, PT Pegadaian menargetkan sebanyak 113 ribu pengguna aplikasi Pegadaian Digital Service (PDS). Saat ini, sudah ada kurang lebih sebanyak 74 ribu pengguna aplikasi PDS yang mayoritas merupakan generasi milenial.
Menurut Ramelan, sejauh ini, minat masyarakat yang berada di wilayah kerja PT Pegadaian Malang untuk berinvestasi tabungan emas tercatat cukup tinggi. Diharapkan, dengan bebagai kemudahan yang ada, para peminat tersebut bisa terus meningkat.
"Target kami 113 ribu orang, dan saat ini sudah lebih dari 50 persen dari target yang telah menggunakan PDS. Mayoritas itu anak-anak muda, yang berinvestasi tabungan emas Pegadaian," ujar Ramelan.
Menurut Ramelan, bagi para investor yang melakukan investasi tabungan emas, akan bisa merasakan manfaatnya setelah tiga hingga lima tahun. Hal tersebut dikarenakan, harga emas terus mengalami kenaikan berkisar 18-20 persen per tahun.
"Emas memiliki harga jual dan harga beli kepada para konsumen, ada selisih di situ. Manfaatnya baru akan terasa setelah 3-5 tahun," ujar Ramelan.
Tabungan emas, lanjut Ramelan, digemari masyarakat karena memiliki beberapa kemudahan, di antaranya adalah para nasabah bisa melakukan pembelian tabungan emas mulai dari 0,01 gram.
Ramelan menambahkan, berinvestasi tabungan emas memiliki beberapa keuntungan seperti memiliki nilai lindung kepada para konsumen, nilainya bisa menahan tingkat inflasi, dan dengan tingkat likuiditas tinggi.
"Jadi, pada saat memiliki kebutuhan mendadak, bisa langsung dicairkan," ujar Ramelan.