MES Kalteng-Pegadaian Syariah jajaki kerja sama peningkatan ekonomi syariah
Palangka Raya (ANTARA) - Masyarakat Ekonomi Syariah Kalimantan Tengah (MES Kalteng) dan Pegadaian Syariah Cabang Kantor Cabang Pelayanan Syariah (CPS) Kebun Bunga, Banjarmasin menjajaki kerja sama dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat berbasis syariah.
"Kerja sama ini dalam rangka meningkatkan kolaborasi dalam upaya meningkatkan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah di masyarakat Kalimantan Tengah," kata Sekretaris Umum MES Kalteng, Heru Hidayat di Palangka Raya, Minggu.
Langkah itu seperti melalui upaya penambahan modal terhadap pelaku usaha mikro kecil dan menengah melalui pola gadai berbasis syariah dan juga melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Bisa pula berupaya layanan akses mudah mendapatkan nomor porsi haji dan akses pembiayaan atau bantuan permodalan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Selain itu, kerja sama juga diperluas melalui kolaborasi seperti program sunatan massal, bantuan perpustakaan, edukasi dan sosialisasi ekosistem dan keuangan syariah dan kegiatan lainnya yang dampaknya dirasakan masyarakat.
Anggota Departemen Edukasi, Literasi dan SDM MES Kalteng, Anang Aria menyatakan pihaknya juga siap berkolaborasi dalam mendukung program Pegadaian Syariah Cabang Kantor Cabang Pelayanan Syariah (CPS) Kebun Bunga, Banjarmasin.
Baca juga: Disperindag siapkan 1.500 paket sembako murah selama Palangka Fair
"Kami selalu organisasi yang terus berupaya meningkatkan ekosistem dan keuangan syariah akan selalu siap berkolaborasi dalam upaya memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perekonomian berbasis syariah," kata Anang.
Kepala Departemen Pemasaran dan Penjualan Unit Usaha Syariah PT Pegadaian Tri Antoro, mengatakan, pihaknya terus mengembangkan program kerjasama dan kemitraan bersama berbagai pihak termasuk dengan MES.
"Pegadaian Syariah akan terus melakukan penguatan kerja sama dengan pola pemberdayaan masyarakat atau komunitas yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas," katanya.
Pimpinan Cabang Kantor Cabang Pelayanan Syariah (CPS) Kebun Bunga, Banjarmasin Muhammad Ichlas mengatakan, pemerintah memiliki kebijakan keuangan syariah termasuk peningkatan inklusi syariah.
Dia mengatakan, baru sekitar 20 persen para pelaku UMKM yang mengakses keuangan berbasis syariah. Untuk itu melalui edukasi dan layanan Pegadaian Syariah pemerintah mendorong para pelaku usaha untuk mengakses permodalan yang tidak memberatkan.
Untuk itu, pihaknya menyampaikan program pemerintah yang dilaksanakan Pegadaian Syariah. Menurut dia, sebagus apapun program, kalau tidak disosialisasikan ke masyarakat, manfaatnya tak akan maksimal.
Salah satu upaya penyampaian program pemerintah melalui Pegadaian Syariah adalah dengan melaksanakan meningkatkan inklusi keuangan syariah di Kota Palangka Raya.
Diantara sasaran itu adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya dan ibu-ibu pengajian atau majelis taklim di kota setempat.
Baca juga: Palangka Raya geser Kotim puncaki klasemen sementara Porprov XII Kalteng
Baca juga: BNNP: Tiga daerah di Kalteng masuk zona merah peredaran narkoba
Baca juga: Palangka Raya Fair 2023 dimulai, sebanyak 320 pelaku usaha ikut berpartisipasi
"Kerja sama ini dalam rangka meningkatkan kolaborasi dalam upaya meningkatkan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah di masyarakat Kalimantan Tengah," kata Sekretaris Umum MES Kalteng, Heru Hidayat di Palangka Raya, Minggu.
Langkah itu seperti melalui upaya penambahan modal terhadap pelaku usaha mikro kecil dan menengah melalui pola gadai berbasis syariah dan juga melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Bisa pula berupaya layanan akses mudah mendapatkan nomor porsi haji dan akses pembiayaan atau bantuan permodalan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Selain itu, kerja sama juga diperluas melalui kolaborasi seperti program sunatan massal, bantuan perpustakaan, edukasi dan sosialisasi ekosistem dan keuangan syariah dan kegiatan lainnya yang dampaknya dirasakan masyarakat.
Anggota Departemen Edukasi, Literasi dan SDM MES Kalteng, Anang Aria menyatakan pihaknya juga siap berkolaborasi dalam mendukung program Pegadaian Syariah Cabang Kantor Cabang Pelayanan Syariah (CPS) Kebun Bunga, Banjarmasin.
Baca juga: Disperindag siapkan 1.500 paket sembako murah selama Palangka Fair
"Kami selalu organisasi yang terus berupaya meningkatkan ekosistem dan keuangan syariah akan selalu siap berkolaborasi dalam upaya memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perekonomian berbasis syariah," kata Anang.
Kepala Departemen Pemasaran dan Penjualan Unit Usaha Syariah PT Pegadaian Tri Antoro, mengatakan, pihaknya terus mengembangkan program kerjasama dan kemitraan bersama berbagai pihak termasuk dengan MES.
"Pegadaian Syariah akan terus melakukan penguatan kerja sama dengan pola pemberdayaan masyarakat atau komunitas yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas," katanya.
Pimpinan Cabang Kantor Cabang Pelayanan Syariah (CPS) Kebun Bunga, Banjarmasin Muhammad Ichlas mengatakan, pemerintah memiliki kebijakan keuangan syariah termasuk peningkatan inklusi syariah.
Dia mengatakan, baru sekitar 20 persen para pelaku UMKM yang mengakses keuangan berbasis syariah. Untuk itu melalui edukasi dan layanan Pegadaian Syariah pemerintah mendorong para pelaku usaha untuk mengakses permodalan yang tidak memberatkan.
Untuk itu, pihaknya menyampaikan program pemerintah yang dilaksanakan Pegadaian Syariah. Menurut dia, sebagus apapun program, kalau tidak disosialisasikan ke masyarakat, manfaatnya tak akan maksimal.
Salah satu upaya penyampaian program pemerintah melalui Pegadaian Syariah adalah dengan melaksanakan meningkatkan inklusi keuangan syariah di Kota Palangka Raya.
Diantara sasaran itu adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya dan ibu-ibu pengajian atau majelis taklim di kota setempat.
Baca juga: Palangka Raya geser Kotim puncaki klasemen sementara Porprov XII Kalteng
Baca juga: BNNP: Tiga daerah di Kalteng masuk zona merah peredaran narkoba
Baca juga: Palangka Raya Fair 2023 dimulai, sebanyak 320 pelaku usaha ikut berpartisipasi