Jakarta (ANTARA) - Senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Jawa Timur La Nyalla Mattalitti terpilih sebagai Ketua DPD periode 2019-2024 menggantikan Oesman Sapta Odang (OSO).
La Nyalla mengungguli tiga calon ketua DPD terpilih lainnya, yaitu Senator asal Maluku Nono Sampono, Senator Mahyudin, dan Senator Bengkulu Sultan Bachtiar.
Tercatat 131 surat suara yang sah dan satu suara abstain di papan penghitungan suara.
Senator La Nyalla unggul dengan perolehan 47 suara, mengungguli Senator Nono Sampono dengan 40 suara, Senator Mahyudin dengan 28 suara, dan Senator Sultan Bachtiar dengan 18 suara.
Senator La Nyalla sebelumnya menjanjikan tiga hal, yaitu rumah tinggal di Jakarta untuk anggota DPD periode 2019-2024, memperjuangkan aspirasi perempuan, dan menambah jumlah staf dari tiga orang menjadi tujuh orang.
La Nyalla bahkan berani berjanji untuk menemui Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk merealisasikan janji-janji tersebut.
"Banyak anggota DPD di daerah yang tidak memiliki rumah di Jakarta. Saya akan berbicara ke Menteri Keuangan agar ada pertimbangan kembali," ujar La Nyalla.
Baca juga: Puan Maharani resmi jadi Ketua DPR RI periode 2019-2024
Mantan Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia itu, juga berjanji mewujudkan sistem ketatanegaraan yang ideal. Untuk itu, ia juga membagi program kerjanya ke dalam jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
"Jangka pendek menyangkut kepentingan anggota DPD yang akan saya perjuangkan. Sejak DPD RI berdiri hanya ada empat kantor di daerah. Ini harus kita teruskan. Kalau saya dipercaya," ujar La Nyalla.
Dalam jangka menengah dan jangka panjang, ia berjanji akan menjadikan DPD sebagai lembaga yang dapat menampung berbagai dinamika bangsa dan daerah.
Sedangkan, calon ketua DPD lainnya bersepakat siapa pun yang terpilih jadi ketua, maka tidak boleh ada pendukung mereka yang terpecah belah.
Semua calon ketua DPD terpilih telah bermufakat untuk menyerahkan mekanisme pemilihan kepada seluruh senator yang hadir.
La Nyalla mengungguli tiga calon ketua DPD terpilih lainnya, yaitu Senator asal Maluku Nono Sampono, Senator Mahyudin, dan Senator Bengkulu Sultan Bachtiar.
Tercatat 131 surat suara yang sah dan satu suara abstain di papan penghitungan suara.
Senator La Nyalla unggul dengan perolehan 47 suara, mengungguli Senator Nono Sampono dengan 40 suara, Senator Mahyudin dengan 28 suara, dan Senator Sultan Bachtiar dengan 18 suara.
Senator La Nyalla sebelumnya menjanjikan tiga hal, yaitu rumah tinggal di Jakarta untuk anggota DPD periode 2019-2024, memperjuangkan aspirasi perempuan, dan menambah jumlah staf dari tiga orang menjadi tujuh orang.
La Nyalla bahkan berani berjanji untuk menemui Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk merealisasikan janji-janji tersebut.
"Banyak anggota DPD di daerah yang tidak memiliki rumah di Jakarta. Saya akan berbicara ke Menteri Keuangan agar ada pertimbangan kembali," ujar La Nyalla.
Baca juga: Puan Maharani resmi jadi Ketua DPR RI periode 2019-2024
Mantan Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia itu, juga berjanji mewujudkan sistem ketatanegaraan yang ideal. Untuk itu, ia juga membagi program kerjanya ke dalam jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
"Jangka pendek menyangkut kepentingan anggota DPD yang akan saya perjuangkan. Sejak DPD RI berdiri hanya ada empat kantor di daerah. Ini harus kita teruskan. Kalau saya dipercaya," ujar La Nyalla.
Dalam jangka menengah dan jangka panjang, ia berjanji akan menjadikan DPD sebagai lembaga yang dapat menampung berbagai dinamika bangsa dan daerah.
Sedangkan, calon ketua DPD lainnya bersepakat siapa pun yang terpilih jadi ketua, maka tidak boleh ada pendukung mereka yang terpecah belah.
Semua calon ketua DPD terpilih telah bermufakat untuk menyerahkan mekanisme pemilihan kepada seluruh senator yang hadir.