Jember (Antara Kalteng) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengaku belum memiliki niat untuk melaporkan Ketua Umum Kadin Jatim La Nyalla Mattalitti yang menyebut dirinya berada dibalik penetapannya sebagai tersangka oleh Kejati Jawa Timur.
"Kasihan, sekarang dia (La Nyalla) berurusan dengan Kejaksaan dan KPK, masak saya harus menambah beban dengan melaporkan (pencemaran nama baik) ke kepolisian," tuturnya di sela kunjungan ke IKIP PGRI Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis.
Pria yang akrab dipanggil Cak Imam itu menilai keterangan Ketua Umum PSSI tersebut yang menyatakan dirinya dibalik penetapan tersangka hanya ungkapan emosional, namun ia akan mempelajari komentar La Nyalla tersebut lebih jauh.
"Suatu saat nanti, kalau saya memang harus memanfaatkan hak hukum saya, maka saya akan lakukan itu," kata orang nomor satu di Kemenpora itu singkat.
Ia berharap persoalan hukum yang menjerat Ketua Umum Kadin Jatim yang juga Ketua Umum PSSI itu tidak dikaitkan dengan dirinya karena tidak ada intervensi pemerintah dalam kasus penetapan La Nyalla sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana hibah senilai lebih dari Rp5 miliar itu.
Saat disinggung tentang adanya usulan federasi persepakbolaan baru, Cak Imam mengaku sudah mendapat masukan tersebut sejak lama, namun pihaknya masih mempertimbangkan keberadaan PSSI yang sudah melahirkan orang-orang dan pemain hebat.
"PSSI sudah bersejarah dan melahirkan pemain hebat, namun belakangan ini mungkin harus dikelola dan diselamatkan dengan baik, serta dipegang oleh orang yang cinta bola lahir batin," tutur pria asal Bangkalan, Madura itu.
Sebelumnya, Kejati Jawa Timur menetapkan La Nyalla Mattalitti sebagai tersangka dalam dugaan korupsi dana hibah sebesar Rp5 miliar sesuai dengan surat penetapan dengan nomor Kep-11/0.5/Fd.1/03/2016.
"Dalam surat tersebut disebutkan bahwa tersangka berinisial LN terkait dengan dugaan kasus korupsi dana hibah Kadin untuk pembelian saham Initial Public Offering (IPO) Bank Jatim," kata Asiten Pidana Khusus Kejati Jawa Timur I Made S.
Berita Terkait
Disdik Palangka Raya minta warga segera laporkan jika menemukan pungli
Selasa, 22 Oktober 2024 16:27 Wib
KPK: Menteri-Wakil Menteri wajib laporkan LHKPN
Senin, 21 Oktober 2024 19:31 Wib
Keluarga Vadel laporkan Nikita Mirzani karena postingan di medsos
Kamis, 10 Oktober 2024 11:06 Wib
Nikita Mirzani laporkan pengacara Razman Arif Nasution
Kamis, 3 Oktober 2024 19:46 Wib
Rugi Rp6,2 miliar, Aktris Bunga Zainal laporkan kasus penipuan ke polisi
Jumat, 30 Agustus 2024 12:57 Wib
DPC PKB Palangka Raya laporkan Lukman Edy ke polisi atas dugaan fitnah
Kamis, 8 Agustus 2024 19:56 Wib
DPW PKB Kalteng laporkan Lukman Edy ke polisi terkait pencemaran nama baik
Kamis, 8 Agustus 2024 17:43 Wib
Caleg terpilih segera laporkan harta kekayaan
Jumat, 12 Juli 2024 20:03 Wib