Kuala Kapuas (ANTARA) - Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagperinkop dan UKM) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah melaporkan puluhan koperasi di daerah setempat yang tidak aktif ke Kementerian Koperasi RI.
“Dari sebanyak 484 koperasi, ada sekitar 80 koperasi yang tidak aktif telah diusulkan atau dilaporkan ke Kementerian Koperasi,” kata Kepala Disdagperinkop dan UKM Kapuas Apendi, sebagaimana disampaikan Kabid Koperasi Rustam di Kuala Kapuas, Jumat.
Dari sebanyak 80 koperasi yang telah dilaporkan, kata dia, pihaknya belum mengetahui koperasi tersebut apakah dibekukan atau masih dalam pembinaan Kementerian Koperasi RI.
Dilaporkannya puluhan koperasi yang tidak aktif ke Kementerian Koperasi tersebut, karena tidak pernah melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT).
Padahal, sambung Rustam, RAT itu penting, teruma menunjukan keberadaan Koperasi tersebut masih ada dan eksis.
“Selain itu, RAT koperasi yang sehat harusnya melaporkan kegiatan usaha ke Disdagperinkop dan UKM Kapuas, secara administrasi koperasi terbilang bagus, hanya saja RAT tidak pernah dilaksanakan,” jelasnya.
Baca juga: DPMD Kapuas bahas optimalisasi layanan kesehatan desa bersama BPJS
Sebenarnya, lanjutnya, Disdagperinkop dan UKM Kapuas sudah menyurati seluruh koperasi agar melaksankan RAT, namun masih ada yang tidak melaksanakan.
“Karena RAT merupakan bagian penting dan harus dilaksanakan sebagai agenda pertanggungjawaban pengurus khususnya kepada anggota. Ketika RAT tidak dilaksanakan dalam kurun waktu yang cukup lama, maka keberadaan koperasi tersebut, ya dianggap abu-abu, karena kami dari koperasi tidak pernah mengetahui RATnya,” tuturnya.
Koperasi yang sehat, tambahnya, biasanya melaksanakan RAT satu tahun sekali, seperti Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI), karena memang terkoordinir dengan baik dan dikelola melalui bendahara. Selain itu, di perusahaan swasta seperti plasma kebun.
Baca juga: Bupati-Wabup komitmen wujudkan 'Kapuas Bersinar'
Baca juga: Disdagperinkop Kapuas dukung pengembangan IKM melalui bantuan modal usaha
Baca juga: 600 siswa SD di Kapuas terima bantuan kelengkapan sekolah