Kuala Kapuas (ANTARA) - Sebuah rumah dinas milik Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah di komplek perumahan dinas di Jalan Letkol Sugiono Gang I Kelurahan Selat Hilir, Kecamatan Selat, Kota Kuala Kapuas, ludes terbakar, Selasa (22/10) siang.
“Kejadian terjadi sekitar pukul 14.15 WIB. Api diketahui sudah membubung tinggi di atas rumah dinas milik Pak Mario, dan terdengar bunyi ledakan dua kali saat kebakaran itu,” kata Kunis Wijaya, salah satu saksi mata di lokasi kejadian, Selasa.
Setelah melihat api yang begitu besar, Kunis berteriak untuk memberitahukan warga sekitar bahwa rumah dinas itu terbakar. Rumah dinas itu dihuni Mario, seorang dosen yang mengajar di sekolah Akedemi Keperawatan Pemerintah Daerah setempat.
Kunis juga langsung menelpon Mario untuk memberitahukan bahwa rumah dinas miliknya terbakar. Kunis bekerja sebagai penjaga atau Satpam Akper Pemkab Kapuas sehingga sudah mengenal Mario.
Kunis mengaku tidak mengetahui sama sekali asal mula api maupun penyebab terbakarnya rumah dinas yang berkonstruksi kayu tersebut. Dirinya mengetahui, api sudah membubung tinggi di atas rumah tersebut saat dirinya ingin keluar rumah.
“Pas saya mau keluar rumah, saya lihat tepat di tengah atas bubungan rumah api sudah berkobar cukup besar,” katanya.
Beruntung, api tidak merembet ke rumah di sebelahnya yang jaraknya hanya beberapa meter saja, karena api dapat dikuasai oleh belasan petugas pemadam kebakaran, baik dari pemerintah daerah setempat maupun pemadam swakarsa, setengah jam kemudian.
Kebakaran ini, menghanguskan satu buah rumah dan dua rumah terdampak akibat kebakaran tersebut, dan tidak ada korban jiwa. Saat kebakaran terjadi, penghuni rumah tidak berada ditempat, melainkan sedang mengajar.
Sementara itu, atas kejadian ini kerugian ditaksir puluhan juta rupiah. Kejadian ini telah ditangani oleh polisi dan lokasi kebakaran telah dipasang garis polisi untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Kejadian terjadi sekitar pukul 14.15 WIB. Api diketahui sudah membubung tinggi di atas rumah dinas milik Pak Mario, dan terdengar bunyi ledakan dua kali saat kebakaran itu,” kata Kunis Wijaya, salah satu saksi mata di lokasi kejadian, Selasa.
Setelah melihat api yang begitu besar, Kunis berteriak untuk memberitahukan warga sekitar bahwa rumah dinas itu terbakar. Rumah dinas itu dihuni Mario, seorang dosen yang mengajar di sekolah Akedemi Keperawatan Pemerintah Daerah setempat.
Kunis juga langsung menelpon Mario untuk memberitahukan bahwa rumah dinas miliknya terbakar. Kunis bekerja sebagai penjaga atau Satpam Akper Pemkab Kapuas sehingga sudah mengenal Mario.
Kunis mengaku tidak mengetahui sama sekali asal mula api maupun penyebab terbakarnya rumah dinas yang berkonstruksi kayu tersebut. Dirinya mengetahui, api sudah membubung tinggi di atas rumah tersebut saat dirinya ingin keluar rumah.
“Pas saya mau keluar rumah, saya lihat tepat di tengah atas bubungan rumah api sudah berkobar cukup besar,” katanya.
Beruntung, api tidak merembet ke rumah di sebelahnya yang jaraknya hanya beberapa meter saja, karena api dapat dikuasai oleh belasan petugas pemadam kebakaran, baik dari pemerintah daerah setempat maupun pemadam swakarsa, setengah jam kemudian.
Kebakaran ini, menghanguskan satu buah rumah dan dua rumah terdampak akibat kebakaran tersebut, dan tidak ada korban jiwa. Saat kebakaran terjadi, penghuni rumah tidak berada ditempat, melainkan sedang mengajar.
Sementara itu, atas kejadian ini kerugian ditaksir puluhan juta rupiah. Kejadian ini telah ditangani oleh polisi dan lokasi kebakaran telah dipasang garis polisi untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.