Kuala Kurun (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Untung Jaya Bangas mengatakan enam orang anggota DPRD kabupaten itu melakukan kunjungan kerja ke Kota Bekasi, Jawa Barat, 24-27 Oktober 2019.
“Beberapa agenda yang kami lakukan disana diantaranya adalah bertemu dengan anggota DPRD Kota Bekasi serta melakukan peninjauan lapangan,” ucap Untung saat dihubungi dari Kuala Kurun, Jumat.
Politisi Partai Demokrat itu menyebut, dari kunker ini mereka banya belajar terkait beberapa hal dari Kota Bekasi. Misalnya saja, Kota Bekasi menggratiskan pendidikan 12 tahun.
Baca juga: DPRD Gumas kunjungi Bogor untuk pelajari berbagai hal
Selain itu, lanjut dia, Kota Bekasi juga menyiapkan Kartu Sehat Berbasis Nomor Induk Kependudukan (KS NIK) untuk melayani kesehatan warganya secara gratis atau tidak dipungut biaya.
“Di Kota Bekasi juga telah menerapkan Smart City, yakni pelayanan publik serta informasi kepada publik secara cepat dan akurat tentang kegiatan apa yang dilakukan oleh pemerintah,” bebernya.
Dia mengatakan, Pemerintah Kota Bekasi juga mendorong serta sangat mendukung industri rumah tangga, untuk menumbuhkan dan mengembangkan kreativitas dalam menciptakan produk-produk yang memiliki nilai ekonomis.
Baca juga: Calon peserta CPNS di minta ketahui keadaan dan kondisi Gumas
Menurut legislator yang berasal dari daerah pemilihan III yang meliputi Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa dan Damang Batu itu, kunker tersebut sangat bermanfaat, karena mereka dapat belajar dari derah yang lebih dahulu maju.
“Kabupaten Gunung Mas mempunyai sumber daya alam yang besar dan dapat kita manfaatkan dengan baik, serta kita dapat bekerjasama dengan pelaku industri di luar daerah, khususnya di Kota Bekasi ini,” paparnya.
Sebelumnya, Anggota DPRD Kabupaten Gumas Evandi mengatakan kunker di kalangan DPRD kabupaten itu dibagi menjadi dua kelompok, dimana sebagian melakukan kunker ke Kalimantan Selatan dan sebagian ke Jawa Barat.
“Kemajuan yang sudah dicapai di daerah itu yang kami pelajari dan akan coba diterapkan di Kabupaten Gunung Mas. Untuk meningkatkan kemajuan daerah ini, kita pun harus belajar dari daerah lain yang sudah maju,” demikian Evandi.
Baca juga: Legislator ajak masyarakat Gunung Mas jaga cagar budaya
Baca juga: Legislator harapkan dokumen RAD AMPL Gumas 2019-2024 disusun secara tepat
“Beberapa agenda yang kami lakukan disana diantaranya adalah bertemu dengan anggota DPRD Kota Bekasi serta melakukan peninjauan lapangan,” ucap Untung saat dihubungi dari Kuala Kurun, Jumat.
Politisi Partai Demokrat itu menyebut, dari kunker ini mereka banya belajar terkait beberapa hal dari Kota Bekasi. Misalnya saja, Kota Bekasi menggratiskan pendidikan 12 tahun.
Baca juga: DPRD Gumas kunjungi Bogor untuk pelajari berbagai hal
Selain itu, lanjut dia, Kota Bekasi juga menyiapkan Kartu Sehat Berbasis Nomor Induk Kependudukan (KS NIK) untuk melayani kesehatan warganya secara gratis atau tidak dipungut biaya.
“Di Kota Bekasi juga telah menerapkan Smart City, yakni pelayanan publik serta informasi kepada publik secara cepat dan akurat tentang kegiatan apa yang dilakukan oleh pemerintah,” bebernya.
Dia mengatakan, Pemerintah Kota Bekasi juga mendorong serta sangat mendukung industri rumah tangga, untuk menumbuhkan dan mengembangkan kreativitas dalam menciptakan produk-produk yang memiliki nilai ekonomis.
Baca juga: Calon peserta CPNS di minta ketahui keadaan dan kondisi Gumas
Menurut legislator yang berasal dari daerah pemilihan III yang meliputi Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa dan Damang Batu itu, kunker tersebut sangat bermanfaat, karena mereka dapat belajar dari derah yang lebih dahulu maju.
“Kabupaten Gunung Mas mempunyai sumber daya alam yang besar dan dapat kita manfaatkan dengan baik, serta kita dapat bekerjasama dengan pelaku industri di luar daerah, khususnya di Kota Bekasi ini,” paparnya.
Sebelumnya, Anggota DPRD Kabupaten Gumas Evandi mengatakan kunker di kalangan DPRD kabupaten itu dibagi menjadi dua kelompok, dimana sebagian melakukan kunker ke Kalimantan Selatan dan sebagian ke Jawa Barat.
“Kemajuan yang sudah dicapai di daerah itu yang kami pelajari dan akan coba diterapkan di Kabupaten Gunung Mas. Untuk meningkatkan kemajuan daerah ini, kita pun harus belajar dari daerah lain yang sudah maju,” demikian Evandi.
Baca juga: Legislator ajak masyarakat Gunung Mas jaga cagar budaya
Baca juga: Legislator harapkan dokumen RAD AMPL Gumas 2019-2024 disusun secara tepat