Pulang Pisau (ANTARA) - Seketariat Jendral Dewan Ketahanan Nasional (Setjen Watannas) mulai melakukan kajian daerah (Kajida) terhadap wilayah Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah yang dilakukan hingga 22 November 2019 mendatang.
“Data dan informasi yang diberikan dari daerah ini, kami harapkan bisa menjadi gambaran dalam koordinasi penguatan ketahanan nasional,” kata Bupati Pulpis Edy Pratowo, Senin.
Tim Setjen Watannas melakukan pengkajian daerah, untuk menggali data dan informasi terakhir terkait kondisi ketahanan nasional yang meliputi berbagai aspek. Diantaranya aspek geografi, sumber kekayaan alam, ideologi, politik, hukum, ekonomi hingga sosial dan budaya di daerah setempat.
Edy berharap data dan informasi yang diperoleh bisa objektif dan komprehensif, terkait antisipasi pemkab dalam menghadapi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dalam rangka menuju ketahanan nasional.
Kunjungan kerja Tim Setjen Watnnas sebelumnya diawali pertemuan antara Brigjen TNI Purwo Sudaryanto dan Kolonel Inf Alfatoni yang diterima langsung oleh Edy Pratowo bersama Wakil Bupati Pudjirustaty Narang.
Usai siraturahmi dan koordinasi terkait kunjungan kerja, Tim Setjen Watnnas secara langsung ikut ke lapangan melihat dari dekat upaya pemadaman karhutla yang terjadi di depan kantor Bupati Pulpis Jalan Trans Lintas Kalimantan.
"Terkait dengan karhutla itu, kami telah meminta dan mengerahkan aparatur sipil negara (ASN) dan Tenaga Kerja Harian Lepas (TKHL), untuk ikut melakukan pemadaman bersama tim yang ada di lapangan," terangnya.
Dihadapan Tim Setjen Watannas, ia juga mengungkapkan karhutla di Pulpis selama musim kemarau tidak bisa dihindari, meski pihaknya terus antisipasi dengan melakukan sosialisasi hingga penanganan pemadaman karhutla.
“Data dan informasi yang diberikan dari daerah ini, kami harapkan bisa menjadi gambaran dalam koordinasi penguatan ketahanan nasional,” kata Bupati Pulpis Edy Pratowo, Senin.
Tim Setjen Watannas melakukan pengkajian daerah, untuk menggali data dan informasi terakhir terkait kondisi ketahanan nasional yang meliputi berbagai aspek. Diantaranya aspek geografi, sumber kekayaan alam, ideologi, politik, hukum, ekonomi hingga sosial dan budaya di daerah setempat.
Edy berharap data dan informasi yang diperoleh bisa objektif dan komprehensif, terkait antisipasi pemkab dalam menghadapi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dalam rangka menuju ketahanan nasional.
Kunjungan kerja Tim Setjen Watnnas sebelumnya diawali pertemuan antara Brigjen TNI Purwo Sudaryanto dan Kolonel Inf Alfatoni yang diterima langsung oleh Edy Pratowo bersama Wakil Bupati Pudjirustaty Narang.
Usai siraturahmi dan koordinasi terkait kunjungan kerja, Tim Setjen Watnnas secara langsung ikut ke lapangan melihat dari dekat upaya pemadaman karhutla yang terjadi di depan kantor Bupati Pulpis Jalan Trans Lintas Kalimantan.
"Terkait dengan karhutla itu, kami telah meminta dan mengerahkan aparatur sipil negara (ASN) dan Tenaga Kerja Harian Lepas (TKHL), untuk ikut melakukan pemadaman bersama tim yang ada di lapangan," terangnya.
Dihadapan Tim Setjen Watannas, ia juga mengungkapkan karhutla di Pulpis selama musim kemarau tidak bisa dihindari, meski pihaknya terus antisipasi dengan melakukan sosialisasi hingga penanganan pemadaman karhutla.