Sampit (ANTARA) - Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah meminta pemerintah kabupaten mempersiapkan seleksi calon pegawai negeri sipil atau CPNS dengan baik agar pelaksanaannya tidak sampai terganggu, meski daerah sedang dihadapkan pada rasionalisasi akibat defisit anggaran.
"Kami berharap itu dipersiapkan dengan baik. Saya dengar BKD harus sampai meminjam komputer dari sekolah untuk tes CPNS. Saya minta sampaikan saja usulannya, supaya bisa kita bahas. Supaya ke depannya jangan sampai pinjam-pinjam lagi," kata Ketua Komisi I DPRD Kotawaringin Timur Agus Seruyantara di Sampit, Sabtu.
Seleksi CPNS merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Penambahan pegawai diharapkan berdampak positif terhadap peningkatan pelayanan di berbagai bidang.
Seleksi CPNS diharapkan berjalan dengan lancar agar CPNS yang baru bisa segera menjalankan tugas dengan baik. Defisit anggaran pendapatan dan belanja daerah atau APBD 2020 nanti diperkirakan lebih tinggi, namun itu diharapkan tidak sampai mengganggu pelaksanaan seleksi CPNS.
Selanjutnya, CPNS yang lulus diharapkan menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan penuh keikhlasan dalam melayani masyarakat.
"Kami meminta seleksi CPNS dilaksanakan sesuai aturan agar peserta yang lulus adalah orang yang benar-benar mumpuni sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," harap Agus.
Harapan yang sama diungkapkan anggota Komisi I, H Abdul Kadir. Dia meminta Badan Kepegawaian Daerah atau BKD Kotawaringin Timur mempersiapkan semuanya dengan baik sehingga pelaksanaan seleksi CPNS berjalan lancar.
"Persiapkan betul-betul seleksi CPNS nanti. Perangkatnya harus disiapkan dengan baik. Jangan sampai tidak baik dari sisi pelayanan. Kami harap ini dipersiapkan lebih dini," ujar Abdul Kadir.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kotawaringin Timur Alang Arianto mengatakan, pelaksanaan tahapan seleksi sistem CAT atau computer assisted test akan dilaksanakan di Balai Pendidikan dan Pelatihan Badan Kepegawaian Daerah setempat yang berlokasi di belakang Stadion 29 November Sampit.
Ruang CAT di tempat itu mampu menampung hingga 125 peserta, jauh lebih banyak dibanding ruang CAT yang ada di kantor Badan Kepegawaian Daerah. Untuk mempersiapkan itu, pihaknya akan meminjam komputer dari pihak lain karena perangkat yang dimiliki Badan Kepegawaian Daerah Kotawaringin Timur masih terbatas.
"BKD ada memiliki 70 komputer, sedangkan sisanya pinjam dari SMP 1 dan SMP 8 Sampit. Waktu yang diberikan BKN untuk pelaksanaan seleksi itu hanya tujuh hari, jadi nanti kalau pesertanya banyak maka tes diperkirakan sampai malam hari," kata Alang.
Alang menambahkan, pendaftaran seleksi CPNS Kotawaringin Timur 2019 dibuka mulai 11 sampai 25 November 2019. Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur mendapat alokasi 213 formasi yang terdiri dari formasi tenaga pendidikan 139 formasi, tenaga kesehatan 14 formasi dan tenaga teknis 60 formasi.
Pendaftaran dilakukan secara online melalui portal SSCASN 2019 mulai 11 sampai dengan 25 November 2019 dengan menggunakan nomor induk kependudukan atau NIK pada kartu tanda penduduk elektronik beserta dan nomor induk kependudukan kepala keluarga pada kartu keluarga atau nomor kartu keluarga.
Seleksi terbagi pada tiga tahapan yaitu seleksi administrasi seleksi kompetensi dasar (SKD) dengan bobot 40 persen, kemudian seleksi kompetensi bidang (SKB) dengan bobot 60 persen. Kedua tahapan seleksi ini menggunakan sistem computer assisted test atau CAT.
Hasil seleksi administrasi akan diumumkan pada 17 Desember 2019, pengambilan kartu peserta ujian seleksi pada 13 hingga 16 Januari 2020, seleksi kompetensi dasar dan pengumuman hasilnya pada Februari 2020, pelaksanaan seleksi kompetensi bidang pada Maret 2020 dan pengumuman akhir seleksi CPNS tahun anggaran 2019 dilaksanakan pada April 2020.
Jika ada warga yang terkendala saat mendaftar secara online, Badan Kepegawaian Daerah Kotawaringin Timur siap membantu. Warga bisa datang ke kantor mereka pada setiap jam kerja.
"Kami berharap itu dipersiapkan dengan baik. Saya dengar BKD harus sampai meminjam komputer dari sekolah untuk tes CPNS. Saya minta sampaikan saja usulannya, supaya bisa kita bahas. Supaya ke depannya jangan sampai pinjam-pinjam lagi," kata Ketua Komisi I DPRD Kotawaringin Timur Agus Seruyantara di Sampit, Sabtu.
Seleksi CPNS merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Penambahan pegawai diharapkan berdampak positif terhadap peningkatan pelayanan di berbagai bidang.
Seleksi CPNS diharapkan berjalan dengan lancar agar CPNS yang baru bisa segera menjalankan tugas dengan baik. Defisit anggaran pendapatan dan belanja daerah atau APBD 2020 nanti diperkirakan lebih tinggi, namun itu diharapkan tidak sampai mengganggu pelaksanaan seleksi CPNS.
Selanjutnya, CPNS yang lulus diharapkan menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan penuh keikhlasan dalam melayani masyarakat.
"Kami meminta seleksi CPNS dilaksanakan sesuai aturan agar peserta yang lulus adalah orang yang benar-benar mumpuni sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," harap Agus.
Harapan yang sama diungkapkan anggota Komisi I, H Abdul Kadir. Dia meminta Badan Kepegawaian Daerah atau BKD Kotawaringin Timur mempersiapkan semuanya dengan baik sehingga pelaksanaan seleksi CPNS berjalan lancar.
"Persiapkan betul-betul seleksi CPNS nanti. Perangkatnya harus disiapkan dengan baik. Jangan sampai tidak baik dari sisi pelayanan. Kami harap ini dipersiapkan lebih dini," ujar Abdul Kadir.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kotawaringin Timur Alang Arianto mengatakan, pelaksanaan tahapan seleksi sistem CAT atau computer assisted test akan dilaksanakan di Balai Pendidikan dan Pelatihan Badan Kepegawaian Daerah setempat yang berlokasi di belakang Stadion 29 November Sampit.
Ruang CAT di tempat itu mampu menampung hingga 125 peserta, jauh lebih banyak dibanding ruang CAT yang ada di kantor Badan Kepegawaian Daerah. Untuk mempersiapkan itu, pihaknya akan meminjam komputer dari pihak lain karena perangkat yang dimiliki Badan Kepegawaian Daerah Kotawaringin Timur masih terbatas.
"BKD ada memiliki 70 komputer, sedangkan sisanya pinjam dari SMP 1 dan SMP 8 Sampit. Waktu yang diberikan BKN untuk pelaksanaan seleksi itu hanya tujuh hari, jadi nanti kalau pesertanya banyak maka tes diperkirakan sampai malam hari," kata Alang.
Alang menambahkan, pendaftaran seleksi CPNS Kotawaringin Timur 2019 dibuka mulai 11 sampai 25 November 2019. Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur mendapat alokasi 213 formasi yang terdiri dari formasi tenaga pendidikan 139 formasi, tenaga kesehatan 14 formasi dan tenaga teknis 60 formasi.
Pendaftaran dilakukan secara online melalui portal SSCASN 2019 mulai 11 sampai dengan 25 November 2019 dengan menggunakan nomor induk kependudukan atau NIK pada kartu tanda penduduk elektronik beserta dan nomor induk kependudukan kepala keluarga pada kartu keluarga atau nomor kartu keluarga.
Seleksi terbagi pada tiga tahapan yaitu seleksi administrasi seleksi kompetensi dasar (SKD) dengan bobot 40 persen, kemudian seleksi kompetensi bidang (SKB) dengan bobot 60 persen. Kedua tahapan seleksi ini menggunakan sistem computer assisted test atau CAT.
Hasil seleksi administrasi akan diumumkan pada 17 Desember 2019, pengambilan kartu peserta ujian seleksi pada 13 hingga 16 Januari 2020, seleksi kompetensi dasar dan pengumuman hasilnya pada Februari 2020, pelaksanaan seleksi kompetensi bidang pada Maret 2020 dan pengumuman akhir seleksi CPNS tahun anggaran 2019 dilaksanakan pada April 2020.
Jika ada warga yang terkendala saat mendaftar secara online, Badan Kepegawaian Daerah Kotawaringin Timur siap membantu. Warga bisa datang ke kantor mereka pada setiap jam kerja.