Jakarta (ANTARA) - Sebagian orang berpendapat perlunya mandi air hangat usai kehujanan karena alasan kesehatan. Benarkah pendapat ini?

"Kehujanan setelahnya diguyur air (mandi), supaya tidak menggigil karena baju basah (usai kehujanan)," ujar dr. Sumiati Yusup, Kepala Klinik Pratama Permata Bunda, Bekasi Timur di Jakarta, Rabu.

Air yang digunakan tak melulu hangat kecuali udara saat itu memang terlalu dingin. Sumiati menyarankan air dingin (biasa) agar tubuh bisa segera mengadaptasi suhu udara.

Baca juga: Penderita asma kulit tidak dianjurkan mandi air hangat

"Air biasa, tetapi kalau udara terlalu dingin bisa dengan air hangat. Air biasa supaya tubuh mengadaptasi," kata dia.

Setelah mandi, segeralah isi perut dengan makanan atau minuman yang hangat agar suhu tubuh tetap hangat.

Konsumsi suplemen multivitamin bisa dibutuhkan, terutama bila daya tahan tubuh Anda menurun sementara asupan dari makanan tak mencukupi.

"Kalau kenyang minum teh atau yang bisa menghangatkan tubuh. Suplemen Vitamin kadang-kadang. Sesuai kebutuhan. Kalau tercukupi dari makanan , enggak perlu (suplemen)," tutur Sumiyati.

Dia mengingatkan Anda tak berlebihan mengonsumsi suplemen multivitamin karena berpotensi mengganggu fungsi ginjal.

Baca juga: Tips bersihkan bagian tubuh yang sulit diraih saat mandi

Baca juga: Mandi malam sebabkan paru-paru basah?

Baca juga: Ternyata ini bahaya gunakan sabun antiseptik untuk mandi
 

Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024