Jakarta (ANTARA) - Hyundai Motor Co dan Kia Motors Corp mulai menarik lebih dari 640.000 unit kendaraan mereka untuk memperbaiki komponen yang rusak. Hal itu disampaikan oleh Kementerian Transportasi Korea Selatan.
"Ini adalah yang terbaru dari serangkaian penarikan kembali oleh Hyundai dan Kia, unit andalan raksasa otomotif Korea Selatan," sebagaimana pernyataan Hyundai Motor Group yang dikutip dari Kantor Berita Yonhap, Senin.
Menurut Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi. Hyundai dan Kia telah menarik kurang lebih sebanyak 642.272 unit dalam enam model,
Logo dari KIA Motors (Antara News/Auto News)
"Masalah itu termasuk putaran mesin yang tidak stabil per menit di van Grand Starex light komersial 4-pintu, truk Porter 2 dan Solati van 16-kursi dan sistem penghindaran tabrakan yang salah di kendaraan utilitas sport Kia Sorento," katanya.
Hyundai dan Kia mulai memperbaiki dan mengganti layanan untuk komponen yang rusak pada hari Jumat. Pemilik kendaraan dapat mengunjungi pusat perbaikan dan servis yang ditunjuk untuk mengganti suku cadang secara gratis.
"Ini adalah yang terbaru dari serangkaian penarikan kembali oleh Hyundai dan Kia, unit andalan raksasa otomotif Korea Selatan," sebagaimana pernyataan Hyundai Motor Group yang dikutip dari Kantor Berita Yonhap, Senin.
Menurut Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi. Hyundai dan Kia telah menarik kurang lebih sebanyak 642.272 unit dalam enam model,
"Masalah itu termasuk putaran mesin yang tidak stabil per menit di van Grand Starex light komersial 4-pintu, truk Porter 2 dan Solati van 16-kursi dan sistem penghindaran tabrakan yang salah di kendaraan utilitas sport Kia Sorento," katanya.
Hyundai dan Kia mulai memperbaiki dan mengganti layanan untuk komponen yang rusak pada hari Jumat. Pemilik kendaraan dapat mengunjungi pusat perbaikan dan servis yang ditunjuk untuk mengganti suku cadang secara gratis.