Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah segera memprioritaskan perbaikan jembatan selaku akses utama menuju objek wisata yang rusak akibat tergerus air.

"Jembatan menuju objek wisata Kereng Bangkirai yang retak karena tergerus air hujan akan segera kita perbaiki. Apalagi jembatan itu juga menjadi akses utama di warga di kawasan tersebut," kata Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin di Palangka Raya, Kamis.

Namun, perbaikan tersebut hanya bersifat sementara karena tidak masuk dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah murni 2020.

"Untuk itu perbaikan jembatan tersebut akan dilakukan dengan menggunakan dana swakelola sehingga tidak mengubah program kerja dan anggaran yang ada. Nantinya perbaikan secara permanen akan kami programkan," kata Fairid.

Baca juga: DPRD Palangka Raya gali informasi penganggaran di Jakarta

Saat ini Pemerintah Kota melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) "Kota Cantik" juga telah melakukan pemeriksaan dan pengecekan terkait kerusakan jembatan menuju kawasan wisata Air Hitam Kereng Bangkirai.

Jembatan tersebut retak karena tak kuat menahan derasnya air yang mengalir, jembatan itu pun di tutup. Wisatawan dan warga di kawasan objek wisata Air Hitam Kereng Bangkirai harus mencari jalan alternatif memutar dengan jarak yang cukup jauh.

Sebelumnya anggota DPRD Kota Palangka Raya Rusdiansyah mendesak pemerintah setempat segera memperbaiki jalan dan jembatan yang retak akibat hujan deras yang mengguyur daerah setempat sejak Sabtu (4/1) malam.

Baca juga: Setubuhi anak di bawah umur, pria di Palangka Raya terancam 15 tahun penjara

"Saya meminta pemerintah segera menangani persoalan tersebut karena akses jalan masyarakat menuju ke Kelurahan Kereng Bangkirai serta lokasi wisata Dermaga Kereng Bangkirai terganggu dengan hal tersebut," kata Rusdiansyah.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu menambahkan akibat gangguan tersebut Jalan Mangku Raya menuju arah lokasi wisata andalan pemerintah setempat terpaksa ditutup dan dialihkan ke Jalan Manduhara serta Jalan Bangkirai.

"Semoga persoalan ini segera diatasi oleh pemerintah kota karena jalan tersebut adalah akses utama menuju lokasi wisata yang dikelola kelompok sadar wisata (Pokdarwis) di daerah setempat," katanya.

Baca juga: Seorang pria di Palangka Raya tewas disambar petir

Baca juga: Dinas Pemadam: Waspadai ancaman korsleting listrik saat terjadi banjir

Baca juga: Palangka Raya gelar apel untuk menyiapkan pasukan hadapi kontigensi bencana



 

Pewarta : Rendhik Andika
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024