Palangka Raya (ANTARA) - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut dua Fairid Naparin-Zaini Achmad menyatakan telah unggul sementara dari pesaingnya di Pilkada Serentak 2024 dengan capaian 65,33 persen.
"Insyaallah berdasar real count C1 tim Fairid-Zaini, bahwa tabulasi yang masuk sebanyak 80 persen, dengan keunggulan sementara 65,33 persen dengan perolehan 72.000 suara," kata Fairid di Palangka Raya.
Sedangkan paslon nomor urut 1, Rojikinor-Vina Panduwinata meraih suara sebanyak 38.748 atau 34,96 persen.
Data tersebut berhasil dikumpulkan dari 334 TPS dari 415 TPS. Seiring sisa 81 TPS serta keunggulan 30 persen, Fairid-Zaini semakin optimis memenangkan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangka Raya 2024.
"Saya tidak bisa berkata-kata kecuali berterima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Palangka Raya, seluruh tim kampanye dan relawan serta bersyukur kepada Alloh atas hasil dukungan dan kerja keras semuanya," kata Ketua DPD Golkar Palangka Raya ini.
Sementara itu, rincian perolehan suara versi tim pemenangan Fairid-Zaini adalah di Kecamatan Pahandut Fairid-Zaini memperoleh 29.475 suara atau 65,16 persen dan Rojikinnor-Vina mendapat 15.763 suara atau 34,84 persen.
Kemudian di Kecamatan Sebangau, Fairid-Zaini mendapat 5.938 suara atau 68,65 persen dan Rojikinnor-Vina 2.712 suara atau 31,35 persen. Di Kecamatan Jekan Raya Fairid-Zaini memperoleh 31.469 suara atau 63,94 persen dan Rojikinnor-Vina 17.749 suara atau 36,06 persen.
Selanjutnya di Kecamatan Bukit Batu, Fairid-Zaini memperoleh 4.034 suara atau 67,17 dan Rojikinnor-Vina 1.972 suara atau 32,83. Terakhir di Kecamatan Rakumpit Fairid-Zaini memperoleh 1.187 suara atau 68,26 persen dan Rojikinnor-Vina 552 suara atau 31,74.
Meski demikian, Fairid yang menjabat sebagai Wali Kota Palangka Raya, periode 2018–2023 ini tetap mengajak masyarakat, tim kampanye dan relawan untuk menunggu hasil resmi dari KPU selaku penyelenggara Pilkada.
Dia juga mengajak seluruh masyarakat mengawal tahapan Pilkada sampai nanti KPU menetapkan pemenang pesta demokrasi lima tahunan ini.
