Sampit (ANTARA) - Peningkatan infrastruktur masih mendominasi usulan masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah kepada pemerintah daerah karena memang sangat dibutuhkan untuk kelancaran aktivitas dan kegiatan perekonomian masyarakat.
"Masih banyak infrastrukur yang perlu diperbaiki, daripada membangun ikon yang kurang dirasakan masyarakat," kata anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Muhammad Kurniawan Anwar di Sampit, Selasa.
Banyak usulan yang disampaikan masyarakat kepada anggota DPRD Kotawaringin Timur saat kunjungan kerja maupun reses perorangan. Perbaikan jalan, jembatan, drainase dan lainnya, masih menjadi usulan yang terbanyak disampaikan masyarakat.
Termasuk ketika Musyawarah Perencanaan Pembangunan di tingkat kecamatan, peningkatan infrastruktur masih mendominasi usulan yang disampaikan masyarakat, kepala desa dan lurah.
Tidak hanya di kawasan pelosok, harapan peningkatan infrastruktur juga banyak disampaikan masyarakat di pusat Kota Sampit. Infrastruktur perlu mendapat prioritas karena juga berkaitan dengan bidang lainnya, khususnya perekonomian masyarakat.
Seperti saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan Mentawa Baru Ketapang pada Senin (13/1), berbagai usulan yang disampaikan terutama perbaikan dan peningkatan jalan dan jembatan, sarana air bersih, penerangan jalan umum dan lainnya.
Politisi muda Partai Amanat Nasional ini meminta usulan-usulan yang disampaikan masyarakat secara berjenjang mulai di tingkat desa dan kelurahan tersebut benar-benar ditampung dan diperjuangkan dalam perencanaan pembangunan pada 2021 nanti.
Baca juga: Masyarakat Kotim diminta dukung optimalisasi PAD
Kurniawan berharap Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang dilaksanakan di seluruh kecamatan, berjalan efektif dengan melibatkan masyarakat. Harapannya agar program-program yang diusulkan dan diperjuangkan pada 2021 nanti merupakan program prioritas yang banyak diusulkan masyarakat.
"Pemerintah daerah melalui Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) harus serius dalam mengatasi hal-hal tersebut. Perencanaan harus terencana dengan baik," harap Kurniawan.
Sementara itu saat Musrenbang di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, sejumlah usulan disampaikan kepala desa, lurah dan masyarakat terkait infrastruktur jalan dan jembatan. Selain itu, ada pula usulan pembenahan drainase dan pembersihan anak sungai untuk mencegah banjir di pusat Kota Sampit tersebut karena saat ini curah hujan terus meningkat.
Masyarakat berharap usulan yang disampaikan bisa dikabulkan karena banyak usulan yang sudah beberapa tahun dibahas namun belum juga terealisasi. Pemerintah diminta memprioritaskan program pembangunan yang benar-benar dibutuhkan dan menyentuh hajat hidup masyarakat.
Baca juga: BPBD Kotim ingatkan masyarakat waspadai angin kencang dan banjir
Baca juga: Peserta CPNS Kotim terkendala karena tidak teliti
"Masih banyak infrastrukur yang perlu diperbaiki, daripada membangun ikon yang kurang dirasakan masyarakat," kata anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Muhammad Kurniawan Anwar di Sampit, Selasa.
Banyak usulan yang disampaikan masyarakat kepada anggota DPRD Kotawaringin Timur saat kunjungan kerja maupun reses perorangan. Perbaikan jalan, jembatan, drainase dan lainnya, masih menjadi usulan yang terbanyak disampaikan masyarakat.
Termasuk ketika Musyawarah Perencanaan Pembangunan di tingkat kecamatan, peningkatan infrastruktur masih mendominasi usulan yang disampaikan masyarakat, kepala desa dan lurah.
Tidak hanya di kawasan pelosok, harapan peningkatan infrastruktur juga banyak disampaikan masyarakat di pusat Kota Sampit. Infrastruktur perlu mendapat prioritas karena juga berkaitan dengan bidang lainnya, khususnya perekonomian masyarakat.
Seperti saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan Mentawa Baru Ketapang pada Senin (13/1), berbagai usulan yang disampaikan terutama perbaikan dan peningkatan jalan dan jembatan, sarana air bersih, penerangan jalan umum dan lainnya.
Politisi muda Partai Amanat Nasional ini meminta usulan-usulan yang disampaikan masyarakat secara berjenjang mulai di tingkat desa dan kelurahan tersebut benar-benar ditampung dan diperjuangkan dalam perencanaan pembangunan pada 2021 nanti.
Baca juga: Masyarakat Kotim diminta dukung optimalisasi PAD
Kurniawan berharap Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang dilaksanakan di seluruh kecamatan, berjalan efektif dengan melibatkan masyarakat. Harapannya agar program-program yang diusulkan dan diperjuangkan pada 2021 nanti merupakan program prioritas yang banyak diusulkan masyarakat.
"Pemerintah daerah melalui Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) harus serius dalam mengatasi hal-hal tersebut. Perencanaan harus terencana dengan baik," harap Kurniawan.
Sementara itu saat Musrenbang di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, sejumlah usulan disampaikan kepala desa, lurah dan masyarakat terkait infrastruktur jalan dan jembatan. Selain itu, ada pula usulan pembenahan drainase dan pembersihan anak sungai untuk mencegah banjir di pusat Kota Sampit tersebut karena saat ini curah hujan terus meningkat.
Masyarakat berharap usulan yang disampaikan bisa dikabulkan karena banyak usulan yang sudah beberapa tahun dibahas namun belum juga terealisasi. Pemerintah diminta memprioritaskan program pembangunan yang benar-benar dibutuhkan dan menyentuh hajat hidup masyarakat.
Baca juga: BPBD Kotim ingatkan masyarakat waspadai angin kencang dan banjir
Baca juga: Peserta CPNS Kotim terkendala karena tidak teliti