Kuala Kurun (ANTARA) - Wakil Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah Efrensia LP Umbing mengingatkan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemerintah kabupaten itu agar tidak terlibat dengan narkoba.
“ASN harus jadi contoh bagi masyarakat, jadi mereka harus bebas narkoba. Jangan sampai ASN malah menggunakan bahkan menjadi pengedar narkoba,” kata Efrensia saat dihubungi dari Kuala Kurun, Minggu.
Guna memastikan ASN di lingkup Pemkab Gumas bebas narkoba, nantinya sewaktu-waktu akan dilakukan tes urine. Jika terbukti terlibat dengan narkoba, maka tidak ada kompromi terhadap oknum tersebut.
“Pak Bupati Gumas juga telah menegaskan tidak akan berkompromi terhadap pengguna narkoba, khususnya ASN. Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba harus kita berantas,” paparnya.
Baca juga: Pentingnya koordinasi agar DD 2019 dapat dicairkan, kata Legislator Gumas
Secara khusus, Efrensia yang juga merupakan Ketua Badan Narkotika Nasional Kabupaten Gumas menyampaikan apresiasi terhadap kinerja kepolisian yang telah mengungkap kasus-kasus peredaran narkoba di kabupaten itu.
Dia berharap kedepan kerjasama antara pemkab dan kepolisian akan semakin baik, bukan hanya dalam mengungkap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, namun juga dalam melakukan tindakan pencegahan.
Tindakan pencegahan yang akan dilakukan, lanjut dia, salah satunya adalah dengan menggencarkan penyuluhan terkait bahaya narkoba kepada masyarakat di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau.
Baca juga: Perluas jangkauan pemasaran, Legislator Gumas ajak pelaku usaha manfaatkan medsos
Penyuluhan tersebut diharapkan dapat memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa narkoba sangat berbahaya, dan tidak ada manfaat yang didapat jika seseorang terlibat dengan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba.
Dia menekankan agar masyarakat jangan sampai menggunakan narkoba untuk mencari kesenangan sesaat, karena jika efek dari narkoba hilang maka yang didapat nantinya hanya kesusahan semata.
“Saya ingatkan kepada siapa saja untuk tidak mengkonsumsi narkoba, karena narkoba hanya akan merusak kesehatan. Lebih baik melakukan hal-hal positif, yang sesuai dengan ajaran agama,” demikian Efrensia.
Baca juga: Sembilan paket pengadaan barang dan jasa di Gumas ditandatangani
Baca juga: Legislator Gumas dorong masyarakat daftarkan diri jadi PPK
Baca juga: Wabup Gumas ajak petani tanam jagung untuk menambah penghasilan
“ASN harus jadi contoh bagi masyarakat, jadi mereka harus bebas narkoba. Jangan sampai ASN malah menggunakan bahkan menjadi pengedar narkoba,” kata Efrensia saat dihubungi dari Kuala Kurun, Minggu.
Guna memastikan ASN di lingkup Pemkab Gumas bebas narkoba, nantinya sewaktu-waktu akan dilakukan tes urine. Jika terbukti terlibat dengan narkoba, maka tidak ada kompromi terhadap oknum tersebut.
“Pak Bupati Gumas juga telah menegaskan tidak akan berkompromi terhadap pengguna narkoba, khususnya ASN. Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba harus kita berantas,” paparnya.
Baca juga: Pentingnya koordinasi agar DD 2019 dapat dicairkan, kata Legislator Gumas
Secara khusus, Efrensia yang juga merupakan Ketua Badan Narkotika Nasional Kabupaten Gumas menyampaikan apresiasi terhadap kinerja kepolisian yang telah mengungkap kasus-kasus peredaran narkoba di kabupaten itu.
Dia berharap kedepan kerjasama antara pemkab dan kepolisian akan semakin baik, bukan hanya dalam mengungkap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, namun juga dalam melakukan tindakan pencegahan.
Tindakan pencegahan yang akan dilakukan, lanjut dia, salah satunya adalah dengan menggencarkan penyuluhan terkait bahaya narkoba kepada masyarakat di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau.
Baca juga: Perluas jangkauan pemasaran, Legislator Gumas ajak pelaku usaha manfaatkan medsos
Penyuluhan tersebut diharapkan dapat memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa narkoba sangat berbahaya, dan tidak ada manfaat yang didapat jika seseorang terlibat dengan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba.
Dia menekankan agar masyarakat jangan sampai menggunakan narkoba untuk mencari kesenangan sesaat, karena jika efek dari narkoba hilang maka yang didapat nantinya hanya kesusahan semata.
“Saya ingatkan kepada siapa saja untuk tidak mengkonsumsi narkoba, karena narkoba hanya akan merusak kesehatan. Lebih baik melakukan hal-hal positif, yang sesuai dengan ajaran agama,” demikian Efrensia.
Baca juga: Sembilan paket pengadaan barang dan jasa di Gumas ditandatangani
Baca juga: Legislator Gumas dorong masyarakat daftarkan diri jadi PPK
Baca juga: Wabup Gumas ajak petani tanam jagung untuk menambah penghasilan