Palangka Raya (ANTARA) - Tokoh perempuan di Provinsi Kalimantan Tengah Titik Sundari berharap siapapun bakal calon gubernur yang akan maju dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur pada 23 September 2020, berkomitmen memperhatikan kaum perempuan karena ini dirasa masih ada ketimpangan terhadap peran perempuan di provinsi ini.
"Sekarang peran perempuan memang sudah mengalami peningkatan di tingkat birokrat, meski begitu perempuan tetap harus mendapatkan porsi sejajar dengan laki-laki dalam peranan membangun Provinsi Kalteng," kata Titik saat disambangi di kediamannya, Rabu.
Perempuan yang pernah berkarier pada kepemimpinan sembilan Gubernur Kalteng ini menyebutkan, jika peningkatan peran serta perempuan bisa dimulai dari kegiatan pembangunan di desa.
Menurutnya, kaum perempuan harus lebih ditingkatkan dalam daya saing perekonomian dengan memberikan stimulan berupa pelatihan serta keterampilan sehingga sumber daya manusia perempuan di daerah ini tidak kalah dibanding daerah lain.
"Diharapkan kaum perempuan selain menjadi seorang ibu di rumah tangga, juga menjadi salah satu penyokong perekonomian keluarga. Kita sadari, di balik kesuksesan seorang suami, ada peran istri di dalamnya," kata perempuan yang menjabat Asisten Ekonomi dan Kesra Sekretariat Daerah Provinsi Kalteng pada 2005-2009.
Titik yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (Kagama) Kalteng itu menuturkan, berbicara mengenai politik pemimpin kedepan harus bisa mengelola sumber daya alam (SDA), diimbangi dengan SDM yang handal. Jika keduanya bisa dioptimalkan maka hasilnya akan sungguh sangat luar biasa untuk pembangunan daerah.
"Semoga kedepan pembangunan di Kalteng harus lebih baik lagi, bahkan bisa sejajar dengan provinsi lain, baik dari segi pembangunan, infrastruktur dan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) yang harus segera ditetapkan," jelasnya.
Wanita lulusan Universitas Gajah Mada tersebut juga menyoroti majunya Wali Kota Palangka Raya periode 2008-2013 dan 2013-2018 HM Riban Satia sebagai bakal calon gubernur Kalteng.
Sesama alumnus UGM, dia mengharapkan Riban mampu memberikan nilai lebih bagi pembangunan kelak jika nantinya maju dan terpilih sebagai kepala daerah.
"Harapan kedepannya, kepala daerah harus mampu membangun daerah lebih baik lagi tanpa membeda-bedakan suku, golongan, agama dan ras," demikian Titik.
Sementara itu,sejumlah nama yang diperkirakan bakal bersaing pada Pilkada Kalteng 2020 nanti, baik sebagai calon gubernur maupun wakil gubernur selain HM Riban Satia diantaranya petahana Sugianto Sabran, Nadalsyah, Abdul Razak, Ben Brahim, Sigit K Yunianto, Habib Ismail bin Yahya dan beberapa calon lainnya.
"Sekarang peran perempuan memang sudah mengalami peningkatan di tingkat birokrat, meski begitu perempuan tetap harus mendapatkan porsi sejajar dengan laki-laki dalam peranan membangun Provinsi Kalteng," kata Titik saat disambangi di kediamannya, Rabu.
Perempuan yang pernah berkarier pada kepemimpinan sembilan Gubernur Kalteng ini menyebutkan, jika peningkatan peran serta perempuan bisa dimulai dari kegiatan pembangunan di desa.
Menurutnya, kaum perempuan harus lebih ditingkatkan dalam daya saing perekonomian dengan memberikan stimulan berupa pelatihan serta keterampilan sehingga sumber daya manusia perempuan di daerah ini tidak kalah dibanding daerah lain.
"Diharapkan kaum perempuan selain menjadi seorang ibu di rumah tangga, juga menjadi salah satu penyokong perekonomian keluarga. Kita sadari, di balik kesuksesan seorang suami, ada peran istri di dalamnya," kata perempuan yang menjabat Asisten Ekonomi dan Kesra Sekretariat Daerah Provinsi Kalteng pada 2005-2009.
Titik yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (Kagama) Kalteng itu menuturkan, berbicara mengenai politik pemimpin kedepan harus bisa mengelola sumber daya alam (SDA), diimbangi dengan SDM yang handal. Jika keduanya bisa dioptimalkan maka hasilnya akan sungguh sangat luar biasa untuk pembangunan daerah.
"Semoga kedepan pembangunan di Kalteng harus lebih baik lagi, bahkan bisa sejajar dengan provinsi lain, baik dari segi pembangunan, infrastruktur dan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) yang harus segera ditetapkan," jelasnya.
Wanita lulusan Universitas Gajah Mada tersebut juga menyoroti majunya Wali Kota Palangka Raya periode 2008-2013 dan 2013-2018 HM Riban Satia sebagai bakal calon gubernur Kalteng.
Sesama alumnus UGM, dia mengharapkan Riban mampu memberikan nilai lebih bagi pembangunan kelak jika nantinya maju dan terpilih sebagai kepala daerah.
"Harapan kedepannya, kepala daerah harus mampu membangun daerah lebih baik lagi tanpa membeda-bedakan suku, golongan, agama dan ras," demikian Titik.
Sementara itu,sejumlah nama yang diperkirakan bakal bersaing pada Pilkada Kalteng 2020 nanti, baik sebagai calon gubernur maupun wakil gubernur selain HM Riban Satia diantaranya petahana Sugianto Sabran, Nadalsyah, Abdul Razak, Ben Brahim, Sigit K Yunianto, Habib Ismail bin Yahya dan beberapa calon lainnya.