Muara Teweh (ANTARA) - Maskapai Susi Air kembali melayani penerbangan bersubsidi rute perintis dari Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara-Palangka Raya, Kalimantan Tengah pulang pergi mulai 25 Januari  2020.

"Penerbangan dari Muara Teweh ke Palangka Raya dan sebaliknya mulai besok Sabtu (25/1)," kata seorang petugas Susi Air Muara Teweh, Yogi Iskandar, Jumat.
  
Menurut dia, penerbangan menggunakan pesawat jenis Cessna berpenumpang 12 orang dengan frekuensi dua kali sepekan, yakni setiap  Sabtu dan Senin dengan harga tiket Rp454.100 (termasuk airport tax)  tujuan Palangka Raya - Muara Teweh dan sebaliknya Muara Teweh - Palangka Raya Rp444.100. 

"Alhamdulillah tahun ini  penerbangan bersubsidi sebanyak dua kali seminggu ini dipercepat, biasanya  penerbangan pada  Maret , namun kini dipercepat akhir Januari sudah beroperasi," katanya.

Penerbangan dari Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya berangkat sekira pukul 08.00 WIB, sedangkan dari Bandara Beringin Muara Teweh pada pukul 10.55 WIB.

Selain penerbangan Muara Teweh-Palangka Raya dan sebaliknya, penerbangan ke kota lain di Kalteng juga dimulai dengan Palangka Raya-Puruk Cahu, Palangka Raya-Kuala Pembuang, dan Kuala Pembuang-Banjarmasin, serta Buntok-Banjarmasin pp.

"Untuk daerah lain ada yang sudah mulai terbang pada hari ini Jumat (24/1)," kata dia.

Seorang warga Muara Teweh, Nema A Athaya mengatakan dibukanya penerbangan Susi Air ke daerah itu membantu warga karena selama ini transportasi udara merupakan jasa angkutan alternatif yang cepat, terutama di Kabupaten Barito Utara yang letaknya di pedalaman Kalteng.

"Kalau kami menggunakan angkutan darat, jarak tempuh ke Banjarmasin paling cepat sembilan jam, sedangkan Palangka Raya sekitar tujuh jam," katanya.

Pewarta : Kasriadi
Uploader : Admin 1
Copyright © ANTARA 2024